Transformasi Kolam Terbengkalai Menjadi Budidaya Lele dan Hidroponik Kangkung

  • Ketua Pengabdian: Nurmawati, S.Kel., M.Si. | Anggota: Dival Arya Saputra, Petty Wahyu Wardani, AM. Rizky Ramadhan, Vicky Hidayah, M. Ardi Dwi Pramana, dan Gloria E. Pattinasarany
  • Tahun Pengabdian: 2024

Deskripsi

Pengabdian kepada Masyarakat - Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan melaksanakan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di RT. 13 NO. 53, Kelurahan Damai Baru, Kecamatan Balikpapan Selatan. Program utama kegiatan KKN adalah Transformasi Kolam Terbengkalai  yang ada di RT. 13, Kelurahan Damai Baru menjadi Kolam Budidaya Lele dan Hidroponik Kangkung.

 

Kelurahan Damai Baru merupakan kelurahan dengan luas wilayah terkecil (2,15 km²) serta jumlah penduduk terkecil (7.700 org) dibanding kelurahan lainnya yang ada di Kecamatan Balikpapan Selatan (BPS, 2023). Lokasi KKN tepatnya RT.13 Kelurahan Damai Baru berada di Jl. MT Haryono, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. Pada lokasi ini ditemukan kolam ikan yang sudah tidak terpakai lagi, bahkan menjadi lokasi penimbunan sampah sementara. Jika dibiarkan, akan menimbulkan pencemaran sampah dan menjadi sumber bibit penyakit. Mahasiswa KKN melihat potensi kolam terbengkalai yang ada di wilayah tersebut, dapat diolah menjadi sumber pencaharian tambahan bagi masyarakat setempat. Oleh karena itu, fokus kegiatan KKN adalah mentransformasi kolam terbengkalai menjadi kolam budidaya ikan lele dan hidroponik kangkung.

 

Ikan lele menjadi pilihan karena memiliki beberapa keunggulan, diantaranya: memiliki pangsa pasar yang luas, kandungan protein tinggi dan disukai banyak orang, perawatan relatif mudah dan lebih tahan penyakit serta siklus panen relatif singkat sekitar 3 - 4 bulan. Selain membudidayakan ikan lele, kelompok KKN juga membudidayakan tanaman kangkung secara hidroponik.

 

Rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilaksanakan sejak Februari hingga Mei 2024 dengan mengundang warga setempat. Dimulai dengan melakukan survei lapangan dan identifikasi masalah, sosialisasi kegiatan, pembuatan kolam budidaya dan hidroponik kangkung, serta evaluasi. Tahapan pertama transformasi kolam yaitu pembersihan, penambahan kedalaman, serta pemasangan atap pada kolam.

 

Gambar 1. Pembersihan, Penambahan Kedalaman, Serta Pemasangan Atap Kolam

 

Penambahan dan perluasan kolam dilakukan agar bibit ikan lele dapat tumbuh secara maksimal, mencegah surutnya air kolam pada cuaca panas, serta menyediakan habitat yang kondusif dan suhu air relatif stabil bagi perkembangan ikan lele maupun organisme air lainnya seperti ganggang. Secara alami ganggang dapat menjadi makanan alternatif bagi ikan lele yang dibudidaya. Finishing kolam memiliki ukuran panjang 3,2 meter, lebar 1,8 meter, dan kedalaman 1,5 meter.

 

Tahap berikutnya yaitu penebaran bibit yang dilanjutkan dengan perawatan dan pemantauan perkembangan pertumbuhan bibit lele. Penebaran bibit ikan lele dilakukan pada sore hari. Pagi maupun sore hari baik digunakan untuk penebaran bibit karena kondisi air dan suhu relatif stabil sehingga bibit lele tidak akan mengalami syok.

 

Setelah ikan lele sudah beradaptasi dengan baik terhadap lingkungan kolam, tahapan selanjutnya yaitu pemasangan dan penanaman hidroponik kangkung. Hidroponik kangkung dipasang di atas kolam ikan lele dengan tujuan menghemat tempat, serta menjadi pelindung kolam dari sinar matahari secara langsung. Agar benih kangkung dapat tumbuh dengan baik, diperlukan cairan nutrisi yang dialirkan sepanjang pipa hidroponik. Dalam kegiatan KKN ini, menggunakan nutrisi sayuran daun PSMix (Mix A).

 

Gambar 2. Pembuatan Hidroponik

 

Siklus panen Ikan lele antara 3 hingga 4 bulan, sementara kangkung hidroponik dapat dipanen dalam waktu 1 bulan. Saat penutupan KKN, Ikan lele dan kangkung belum layak panen sehingga tetap dilakukan sosialisasi perawatan kolam ikan lele dan hidroponik kangkung kepada masyarakat setempat. Selain itu, dilakukan serah terima kolam ikan lele dan kangkung hidroponik kepada masyarakat sebagai mitra KKN.

 

LPPM-Institut Teknologi Kalimantan


Manfaat

Memanfaatkan dan mengolah kolam yang tidak terpakai menjadi budidaya ikan lele dan hidroponik kangkung sebagai sumber pencaharian tambahan bagi masyarakat setempat.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya