Keseimbangan antara kebutuhan pangan dan perlindungan lingkungan telah menjadi fokus utama dalam upaya pertanian berkelanjutan. Di tengah tantangan air yang terbatas dan ketergantungan pada energi konvensional, terbitlah suatu inovasi cemerlang di kota Balikpapan, yang berperan sebagai kota penyangga Kawasan Industri Kota (IKN) di Kalimantan Timur. Dengan memadukan teknologi pertanian dan energi terbarukan, solusi yang mengubah teknologi pertanian telah ditemukan dan siap diterapkan untuk mendukung pertumbuhan pangan yang berkelanjutan.
Sebagai pendukung utama IKN, Balikpapan memiliki peran strategis dalam pasokan pangan berkelanjutan. Namun, permasalahan lahan pertanian yang terbatas serta akses yang terbatas terhadap sumber air menjadi tantangan bagi para petani. Ketergantungan pada daerah lain, seperti Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi, dalam memenuhi kebutuhan pangan, menandakan urgensi untuk mencari solusi yang mengoptimalkan sumber daya lokal.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, tim ITK telah menemukan solusi inovatif yang menggabungkan dua unsur penting: energi terbarukan dan teknologi pertanian. Dengan merancang dan menerapkan sistem Pompa Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Off Grid, kelompok tani di Balikpapan kini memperoleh akses mandiri terhadap pasokan air dan energi listrik.
Tim merancang sistem Pompa PLTS Off Grid dengan mengandalkan energi surya sebagai sumber utamanya. Dengan menggunakan panel surya, tandon air, pompa berkualitas, dan inverter yang sesuai, sistem ini didesain untuk memenuhi kebutuhan air pertanian secara efisien. Panel surya mengumpulkan energi matahari yang kemudian dikonversi menjadi energi listrik untuk menggerakkan pompa air.
Dokumentasi Sistem Pompa PLTS yang diimplementasikan Tim ITK
Dampak dari implementasi inovasi ini sungguh luar biasa. Kelompok tani Tunas Harapan di Balikpapan Utara, yang dulunya bergantung pada air hujan yang tak menentu, kini memiliki pasokan air baku pertanian yang stabil dan handal melalui sistem Pompa PLTS. Mereka tidak lagi terancam oleh El Nino dan musim kering yang berkepanjangan.
Selain itu, dengan memanfaatkan energi surya, kelompok tani ini juga berhasil mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Tidak hanya itu, mereka juga mampu mengurangi dampak lingkungan dan meraih manfaat jangka panjang dalam hal efisiensi energi.
Inovasi ini memberikan pandangan yang optimis untuk masa depan pertanian Balikpapan. Dengan memaksimalkan potensi energi terbarukan, pertanian berkelanjutan dan kemandirian pangan menjadi lebih dapat dicapai. Teknologi ini pun dapat dijadikan contoh bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa.
Sebagai kota pendukung IKN, lahan pertanian di Balikpapan Utara membuktikan bahwa dengan kolaborasi, inovasi, dan keberanian mengadopsi teknologi baru, kita mampu membangun masa depan pertanian yang berkelanjutan dan kompetitif. Dengan langkah maju menggunakan sistem Pompa PLTS Off Grid, langkah besar telah diambil dalam menjaga keseimbangan antara pemenuhan pangan dan perlindungan lingkungan.