Balikpapan - Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) turut berkontribusi dalam upaya membangun kesadaran lingkungan sejak dini di lingkungan sekolah dasar. Berlokasi di SD Negeri 028 Karang Joang, Balikpapan Utara, kegiatan PKM ini mengusung strategi inovatif untuk mendukung terciptanya generasi muda yang peduli lingkungan melalui serangkaian program yang dilaksanakan mencakup pembuatan identitas sekolah berupa papan nama sekolah, pembuatan dan penataan taman edukatif sebagai ruang hijau yang mendukung kenyamanan belajar, serta pembuatan fasilitas budidaya jamur sebagai media pembelajaran berkelanjutan bagi siswa.
Selain itu, tim PKM juga mengadakan aktivitas interaktif seperti memberi edukasi kepada siswa untuk menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan melalui pendekatan yang menyenangkan. Kegiatan ini tidak hanya mempercantik lingkungan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai penting terkait pelestarian lingkungan, kebersihan, dan tanggung jawab sosial kepada para siswa sejak usia dini.
Pendahuluan Berita
Kegiatan ini di dilaksanakan oleh Mahasiswa PKM kelompok 3 R yang beranggotakan Vita Ovie Anggraeni Azizah (15221025), Galavinozky Roigabe Gumilang Rajagukguk (07221019), Shelsa Indah Berliana (08211068), Alfia Rasya Maharani (08221033), Rakha Ibnu Arghanisyah (15221011), Afiffah Wardah Nugraha (15221015), Muthia Amanah Ikhsan (15221057), dan Pria Rafif Daffa Arya (22221024), dibawah naungan dosen pembimbing Ibu Srirahadita Pamungkas, S.T., M.T. Rangkaian kegiatan ini dilakukan karena melihat kondisi eksisting di salah satu Sekolah Dasar di Balikpapan Utara yaitu SDN 028 yang berlokasi di Km. 14, yang masih terdapat beberapa masalah yang perlu diselesaikan. Salah satunya adalah tidak terdapat identitas bagi sekolah dan terdapat area kosong lembab yang menjadi sarang kelelawar liar, yang dapat dimanfaatkan sebagai area kumbung jamur yang dalam proses pembelajaran dapat
berguna untuk membantu anak-anak mengenal budidaya jamur. Selain itu, terdapat beberapa area sekolah yang sebelumnya ditanami tanaman kini terlihat gersang akibat minimnya perawatan terhadap tanaman yang mati, dan terbatasnya tenaga pengajar sehingga mahasiswa secara langsung dapat membantu sekolah untuk membantu proses belajar-mengajar siswa sekolah dasar.
Untuk mengatasi masalah ini, PKM kelompok 3 R merencanakan pembuatan identitas sekolah, pemanfaatan area kosong untuk kumbung jamur, mempercantik taman sekolah, dan melakukan sosialisasi EKSIS (Edukasi Siswa) tentang pentingnya merawat lingkungan. Kolaborasi dilakukan dengan Kepala Sekolah SDN 028 Ibu serta beberapa perangkat pengajar, untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan program tersebut. Kegiatan PKM ini bertujuan untuk untuk meningkatkan semangat belajar para siswa, meningkatkan kualitas udara di sekitar sekolah, menjadi tempat bagi para siswa untuk beristirahat, bermain, atau menikmati udara segar setelah beraktivitas di kelas, serta menjadi sarana edukasi bagi para siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Selain itu, diharapkan nantinya hasil dari kegiatan ini akan menjadi motivasi bagi siswa dan warga sekolah untuk lebih berkomitmen menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan terutama di area sekolah, dan menumbuhkan kesadaran siswa terhadap pentingnya menanam dan merawat tanaman sebagai bagian dari tanggung jawab menjaga lingkungan, serta menjadikan lingkungan SD Negeri 028 Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk kegiatan belajar mengajar.
Gambar


Isi Berita
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Kelompok PKM 3R ITK menarik perhatian. Dengan program kerja (proker) yang beragam dan inovatif, mahasiswa berusaha memberikan dampak positif bagi siswa dan guru-guru Sekolah Dasar Negeri 28 Balikpapan Utara. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 bulan terhitung mulai bulan April - Juni 2025.
Terdapat 4 program kerja yang telah dilaksanakan oleh Kelompok PKM R3 ITK yang terdiri dari edukasi siswa, pembuatan kumbung jamur, perbaikan taman sekolah dan pembuatan papan nama sekolah.
Program kerja pertama yaitu edukasi siswa sebagai upaya meningkatkan pemahaman siswa tentang lingkungan yang dapat merangsang kepekaan mereka terhadap sekitarnya serta mengembangkan keterampilan praktis siswa melalui metode pembelajaran partisipatif. Siswa diarahkan untuk aktif dalam menjawab kuis yang telah dipaparkan, dan juga diminta untuk berkontribusi dalam membersihkan taman sekolah agar sekolah bersih dan nyaman. Proker ini dilaksanakan mulai tanggal 19 April - 05 Mei 2025. Sebelum kegiatan dimulai, mahasiswa melakukan berbagai persiapan, mulai dari koordinasikan dengan kepala sekolah dan guru-guru untuk mencari kelas agar terjalannya program kerja, kemudian menyiapkan proyektor serta lembar post test untuk menguji pemahaman siswa kelas 5 sebagai perwakilan kelas pada waktu itu. Setelahnya, mahasiswa memaparkan materi secara ekspresif dengan sikap antusias para siswa. Pada hari Sabtu, tanggal 05 Mei 2025 mahasiswa melaksanakan senam bersama para siswa yang setelahnya para siswa diarahkan untuk berkumpul sesuai kelasnya masing-masing dan didampingi oleh perwakilan mahasiswa per kelas untuk mengarahkan para siswa bekerja bakti dalam membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan ini juga berupaya untuk mendapatkan sikap kepedulian bersama dan saling membantu untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman dan indah.
Program kerja selanjutnya yaitu pembuatan kumbung jamur yang nantinya akan diletakkan di belakang sekolah untuk pemanfaatan area lembab serta menjadi edukasi terhadap siswa. Pemanfaatan lahan kosong ini akan dibangun tempat budidaya jamur dengan material ramah lingkungan seperti bambu atau kayu, serta dirancang dengan sistem sirkulasi udara yang optimal untuk mendukung pertumbuhan jamur secara
maksimal. Pembuatan kumbung jamur ini dilaksanakan pada tanggal 23 Maret - 27 April 2025. Mahasiswa melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru-guru untuk menentukan lokasi penempatan kumbung jamur, kemudian berkoordinasi dengan pembuat kumbung jamur mengenai material yang layak, cara memproduksi jamur yang baik, serta beberapa persiapan media tanam dan penanaman bibit yang baik.Program ini memberikan berbagai manfaat seperti meningkatkan keterampilan siswa dalam praktik pertanian sederhana yang ramah lingkungan serta mendukung program Adiwiyata karena mengajarkan siswa untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan pemanfaatan sumber daya.
Program kerja ketiga adalah beautifikasi taman sekolah SD Negeri 028 Karang Joang, Balikpapan Utara. Beautifikasi taman sekolah di SD Negeri 028 dilakukan untuk menambah semangat para siswa untuk belajar dengan lingkungan belajar yang lebih interaktif dan edukatif. Taman ini ditambahkan berbagai jenis tanaman, termasuk tanaman hias dan bunga yang menarik. Kemudian, taman ini juga dilengkapi dengan area untuk kegiatan pembelajaran luar ruangan yang dapat dimanfaatkan oleh guru dan siswa. Sehingga, keluaran dari beautifikasi taman sekolah ini menjadi tempat untuk berbagai kegiatan edukatif dengan suasana yang lebih alami dan menyegarkan. Beautifikasi taman sekolah ini dilaksanakan pada tanggal 05 Mei 2025. Mahasiswa melakukan koordinasi dengan kepala sekolah dan guru-guru dalam desain taman sekolah dan melakukan asistensi seminggu sekali. Kemudian, mahasiswa mencari persiapan alat dan bahan untuk program kerja ini mulai dari membeli pasir, tanah, tanaman, serta cat berwarna untuk memperindah taman sekolah. Mahasiswa melakukan pengurasan terhadap kolam di taman sekolah yang kemudian akan diisi oleh tanah dan tanaman beragam, serta menghias sekeliling kolam dan batu alam dengan warna coklat dan hitam sebagai representasi kehidupan yang natural. Setelah finishing menggunakan cat berwarna, mahasiswa mulai menanam tanaman beragam hias untuk menambahkan aksen alami dari taman sekolah tersebut.
Sebagai penutup dan juga memberikan dampak yang tertinggal kepada sekolah kami melakukan renovasi pada bagian kolam air menjadi area resapan taman dan papan nama identitas sekolah. Identitas sekolah bertuliskan SDN 028 Balikpapan Utara dan
menyertakan alamat sekolah, identitas ini kami fungsikan juga sebagai area hijau pada sekolah yang dapat menjadi edukasi bagi para siswa bagaimana taman dapat memberikan dampak kepada lingkungan sekitarnya. Dengan adanya identitas sekolah ini kami mengharapkan bahwa SDN 028 yang merupakan wadah pendidikan bagi warga sekitarnya dapat lebih mudah untuk diidentifikasi oleh masyarakat yang melewati di depannya atau berkunjung ke sekolah. Papan nama ini kami satukan dengan taman yang bertujuan untuk memberikan fungsi tambahan selain identitas, kami membuatnya dengan adukan beton agar papan nama dapat lebih berkelanjutan dari masa ke masa, selain itu papan nama juga kami beri keterangan nama sekolah menggunakan material plat alumunium yang dilapisi oleh foam dengan warna metalik yang diharapkan agar dapat terlihat dari jarak jauh. Pengerjaan papan nama ini kami lakukan dari 1 Mei 2025 hingga
19 Juni 2025 melalui proses yang panjang yakni penimbunan kolam dengan tanah, mencetak papan nama, pengecatan, dan penanaman tanaman.
Penutup & Harapan
Kelompok PKM 3R Institut Teknologi Kalimantan (ITK) telah melaksanakan serangkaian program kerja inovatif di SD Negeri 028 Karang Joang, Balikpapan Utara selama periode Februari hingga Juni 2025. Program kerja yang dilakukan mencakup pembuatan identitas sekolah yaitu papan nama sekolah, pembuatan serta perawatan taman edukatif, pembuatan area budidaya jamur sebagai sarana edukasi, serta aktivitas mengedukasi bersama siswa. Setiap kegiatan dirancang untuk memberikan dampak nyata yang mendukung peningkatan kualitas lingkungan belajar, menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan, serta mendorong keterlibatan aktif siswa dalam menjaga dan mencintai sekolah mereka.
Diharapkan program-program yang telah dilaksanakan dapat berlanjut dan dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh pihak sekolah. Taman yang telah dibuat diharapkan tidak hanya menjadi ruang hijau, tetapi juga ruang pembelajaran luar kelas yang menyenangkan. Area budidaya jamur diharapkan mampu menjadi media edukatif bagi siswa untuk memahami proses pertumbuhan tanaman serta manfaat ekologis dan
ekonomisnya. Kegiatan-kegiatan kreatif yang telah dilaksanakan juga bisa menjadi awal dari rutinitas edukatif yang lebih variatif di sekolah.
Dalam pelaksanaan seluruh program ini, dukungan dari pihak sekolah dan Humas Institut Teknologi Kalimantan menjadi bagian yang tidak terpisahkan. Peran Humas ITK sebagai fasilitator dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat memberikan ruang dan kepercayaan penuh kepada kelompok PKM 3R untuk fokus menjalankan program kerja secara maksimal. Dengan adanya sinergi antara mahasiswa, institusi, dan mitra sekolah, program ini dapat berjalan dengan baik dan berdampak langsung bagi warga sekolah.
Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai inspirasi bersama. Setiap taman yang ditata, dinding yang dihias, dan tanaman yang tumbuh merupakan langkah kecil menuju perubahan besar berupa sekolah yang lebih hijau, nyaman, dan penuh semangat belajar. Setiap upaya yang dilakukan, sekecil apa pun, memiliki arti besar jika dilakukan dengan niat baik dan kolaboratif. Teruslah berinovasi, bekerja keras, dan jadilah agen perubahan. Bersama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih baik. Jadikan usaha hari ini sebagai pijakan untuk karya-karya yang lebih besar di masa depan.
Tim Pelaksana Pengabdian:
1. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan Siswa Sejak Dini
Kegiatan edukasi lingkungan (EKSIS) menanamkan nilai kepedulian, kebersihan, dan tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah melalui pendekatan pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.
2. Menciptakan Lingkungan Belajar yang Lebih Nyaman dan Sehat
Beautifikasi taman sekolah dan penambahan ruang hijau meningkatkan kualitas udara, kenyamanan visual, serta suasana belajar yang lebih kondusif bagi siswa dan guru.
3. Menjadi Sarana Pembelajaran Berkelanjutan
Kumbung jamur berfungsi sebagai media pembelajaran praktik yang mengenalkan siswa pada konsep pertanian sederhana, ekologi, dan pemanfaatan sumber daya secara ramah lingkungan.
4. Mendukung Program Sekolah Berbasis Lingkungan (Adiwiyata)
Seluruh kegiatan PKM selaras dengan prinsip Adiwiyata, yaitu pengelolaan lingkungan sekolah yang partisipatif, edukatif, dan berkelanjutan.
5. Meningkatkan Identitas dan Citra Sekolah
Papan nama sekolah yang dilengkapi elemen taman memperkuat identitas SDN 028 Karang Joang serta memudahkan pengenalan sekolah oleh masyarakat sekitar.
6. Menumbuhkan Sikap Gotong Royong dan Kepedulian Sosial
Kegiatan kerja bakti dan kolaborasi antara mahasiswa, siswa, dan guru mendorong terbentuknya sikap kebersamaan dan tanggung jawab kolektif dalam menjaga lingkungan sekolah.
7. Memberikan Dampak Jangka Panjang bagi Warga Sekolah
Fasilitas dan ruang hijau yang dibangun dapat terus dimanfaatkan sebagai media edukasi dan rekreasi ringan, serta menjadi motivasi bagi warga sekolah untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan secara berkelanjutan.