Kampung Wisata Bekantan berlokasi di Blok Q.8 No.5 RT 05, Perumahan Graha Indah, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Terletak di kawasan pemukiman yang berkembang pesat, lokasi ini memiliki aksesibilitas yang baik dari pusat kota maupun wilayah lainnya di Balikpapan. Daya tarik utama Kampung Wisata Bekantan adalah keberadaannya yang berdampingan langsung dengan hutan Mangrove alami. Lingkungan ini menghadirkan suasana yang asri, sejuk, dan tenang—jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Hutan mangrove tersebut juga menjadi habitat bagi berbagai satwa, terutama bekantan, primata endemik Kalimantan yang sekaligus menjadi ikon kawasan ini. Akses menuju kampung wisata sangat mudah dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, karena terhubung langsung dengan jalan-jalan utama. Keberadaannya di tengah pemukiman warga turut menciptakan suasana yang ramah dan aman, didukung oleh peran aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan. Tempat ini sangat cocok untuk kegiatan wisata keluarga, pendidikan lingkungan, maupun sekadar bersantai di akhir pekan sambil menikmati keindahan alam hutan Mangrove.
Gambar 1. Lokasi Kampung Wisata Bekantan
Program KKN difokuskan pada revitalisasi fasilitas umum di Kampung Wisata Bekantan guna meningkatkan kenyamanan dan keamanan yang mulai menurun. Kegiatan mencakup pengecatan spot foto, penambahan papan informasi dan himbauan, serta penanaman bibit tanaman yang sebelumnya kurang terawat. Revitalisasi dimulai dengan identifikasi titik-titik strategis yang memerlukan perbaikan, khususnya papan informasi yang sudah usang. Tim KKN akan merancang ulang papan dengan desain menarik dan konten yang lebih relevan serta mudah dipahami. Selain pembenahan fisik, dilakukan juga sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga fasilitas secara berkelanjutan. Diharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan, jumlah pengunjung, dan keterlibatan warga dalam menjaga kawasan wisata.
Gambar 2. Papan Himbauan dan Papan Informasi
Kemudian untuk kegiatan pengecatan difokuskan pada perbaikan spot foto agar tampak lebih indah, bersih, dan instagramable, dengan desain bertema lokal seperti hewan lindung dan potensi alam. Selain itu, dilakukan pengecatan ulang pada ban bekas yang digunakan sebagai pembatas jalan untuk meningkatkan kerapian, estetika, dan keselamatan pengunjung. Program ini juga melibatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengerjaan dan perawatan, sekaligus mengedukasi pentingnya menjaga keindahan fasilitas umum.
Gambar 3. Perbaikan spot foto
Kegiatan diawali dengan identifikasi area yang membutuhkan penghijauan, lalu dilakukan penanaman tanaman toga seperti jahe, kunyit, kencur, lidah buaya, kumis kucing, Pecah beling. Tanaman ini dipilih karena memiliki manfaat ekologis, estetika, serta khasiat kesehatan. Selain memperindah area wisata, media tanam juga berfungsi sebagai sarana edukasi dan inovasi. Program ini melibatkan masyarakat dalam perawatan tanaman, guna meningkatkan partisipasi mereka dalam pengembangan dan pelestarian Kampung Wisata Bekantan.
Gambar 5. Penanaman bibit
Melalui program revitalisasi ini, Kampung Wisata Bekantan diharapkan semakin dikenal luas sebagai ikon wisata edukatif yang menggabungkan pelestarian alam dengan pemberdayaan masyarakat. Keberlanjutan kawasan ini tidak hanya bergantung pada fasilitas yang tersedia, tetapi juga pada keterlibatan aktif masyarakat dan pengunjung dalam menjaganya.