Peningkatan Produktivitas Peternakan Berbasis Teknologi: Implementasi dan Edukasi Alat Penetas Telur untuk Peternak Wilayah RT 32 Karang Joang

  • Ketua Pengabdian: Dr. Swastya Rahastama, S.Si., M.Si.
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

Balikpapan, Juni 2025 – Inovasi mahasiswa dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) membawa angin segar bagi peternak lokal di RT. 32 Karang Joang, Balikpapan Utara. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), kelompok mahasiswa lintas jurusan ini mengimplementasikan alat penetas telur otomatis sebagai solusi teknologi terapan untuk meningkatkan efisiensi peternakan unggas skala rumah tangga.

 

 

Program yang mengusung tema “Peningkatan Produktivitas Peternakan Berbasis Teknologi”, program ini diawali dengan kegiatan pembukaan KKN pada 8 Februari 2025. Pada kesempatan tersebut, tim mahasiswa memperkenalkan rencana  kerja kepada warga setempat serta membagikan kuesioner, untuk menggali harapan masyarakat. Respons yang diterima pun sangat positif, menandakan antusiasme tinggi terhadap penerapan teknologi dan kegiatan program kerja lainnya.

 

Gotong Royong Bersihkan Masjid Baitus Salam

 

 

Tak hanya berfokus pada teknologi, mahasiswa juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Pada 22 Maret 2025, mereka mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan Masjid Baitus Salam yang menjadi pusat kegiatan warga RT 32.

 

 

Seluruh anggota KKN terlibat langsung dalam kegiatan yang meliputi menyapu dan mengepel halaman, membersihkan jendela, memvakum karpet, hingga menyikat area tempat wudhu. Kegiatan ini berlangsung selama dua jam dan mendapat apresiasi dari pengurus masjid serta warga.

 

Edukasi Anak-Anak Tentang Gizi dan Pola Makan Sehat

 

 

Sebagai bagian dari kegiatan sosial, mahasiswa KKN menggelar sesi mengajar untuk anak-anak pada 23 Maret 2025 di halaman Masjid Baitus Salam. Materi yang diajarkan meliputi pentingnya gizi seimbang dan peran telur serta ayam sebagai sumber protein hewani.

 

 

Kegiatan ini dikemas secara interaktif, dilengkapi permainan edukatif agar suasana belajar menjadi menyenangkan. Sebanyak 20 anak mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Tujuan utama kegiatan adalah menanamkan kebiasaan makan sehat sejak usia dini.

 

Alat Penetas Telur Otomatis
 

 

Pembuatan alat penetas telur dirancang dengan sistem dua rak, sensor suhu dan kelembaban, serta alat pemutar otomatis. Uji coba alat penetas telur dimulai pada 14 Mei 2025, yang berlokasi di balai desa RT. 32 Kecamatan Karang Joang. Melalui pendekatan teknologi sederhana namun fungsional, alat ini diharapkan mampu membantu peternak lokal meningkatkan hasil tetasan secara efisien dan hemat biaya.

 

Akhir yang Inspiratif: KKN H1 Dorong Warga Berdaya Lewat Wirausaha dan Teknologi 

 

 

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok H1 resmi ditutup pada 9 Juni 2025 dalam sebuah acara yang berlangsung hangat dan inspiratif di Balai Desa RT. 32 Kelurahan Karang Joang. Acara ini dihadiri oleh 20 warga setempat dan menjadi momen refleksi sekaligus apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa dan masyarakat selama pelaksanaan program KKN.


Penutupan ini tidak hanya menjadi seremoni akhir, tetapi juga wadah pembelajaran lanjutan. Mahasiswa menghadirkan dua narasumber utama yang memberikan wawasan praktis dan aplikatif. Pemateri dari POSYANTEK Balikpapan membawakan materi kewirausahaan sebagai bekal warga untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal, sementara perwakilan dari RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan menyampaikan edukasi gizi serta langkah-langkah pencegahan stunting, isu yang masih menjadi perhatian serius di tingkat komunitas.


Tak hanya mendengarkan, warga juga diajak menyaksikan secara langsung demo inovasi teknologi berupa alat penetas telur otomatis yang dikembangkan mahasiswa KKN. Alat ini menjadi bagian dari program kerja bertema pemberdayaan ekonomi berbasis teknologi tepat guna. Dalam sesi ini, warga tampak antusias dan aktif bertanya, menunjukkan minat besar terhadap solusi konkret yang bisa diterapkan di lingkungan mereka.


Guna mengukur dampak penyampaian materi, mahasiswa menyebarkan kuesioner kepada peserta kegiatan. Hasilnya menunjukkan pemahaman warga yang baik terhadap isi materi serta meningkatnya ketertarikan untuk memulai usaha peternakan, terutama yang memanfaatkan teknologi sederhana namun efektif.

 

 

Sebagai bentuk penghargaan dan kenang-kenangan, mahasiswa KKN memberikan piagam sertifikat kepada para pemateri serta perwakilan warga RT. 32 yang telah mendukung penuh pelaksanaan program. Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan semangat kolaboratif dan keberlanjutan inovasi tetap tumbuh di tengah masyarakat, bahkan setelah KKN resmi usai.

 

Kesuksesan program ini juga tidak lepas dari peran aktif mitra, yakni Ketua RT 32 dan masyarakat setempat, yang menyediakan fasilitas, menyebarluaskan informasi, hingga turut serta dalam kegiatan. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat mampu menciptakan dampak nyata.
 

Dengan berakhirnya kegiatan, tim KKN optimistis bahwa alat penetas telur ini bukan hanya inovasi semata, tetapi juga wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam memajukan sektor peternakan lokal melalui pendekatan teknologi yang terjangkau dan aplikatif.

Tim KKN:
1.    Reza Aprilianto (Teknik Perkapalan/FPB/ITK)
2.    Nabbila Salsa Ramadhani (Fisika/FSTI/ITK)
3.    Emirsen Emawan Pasa (Teknik Perkapalan/FPB/ITK)
4.    Dimas Rama Wahyudi (Teknik Perkapalan/FPB/ITK)
5.    Jose Felix Heronimus (Teknik Perkapalan/FPB/ITK)
6.    Muhammad Malik Fahad A (Teknik Perkapalan/FPB/ITK)
7.    Gerald Fernandito Kanuk (Teknik Kelautan/FPB/ITK)
8.    Ratih Panca Rinda (Teknik Kelautan/FPB/ITK)
9.    Farrah Widy Herlina (Teknologi Pangan/FRTI/ITK)

 


Manfaat

1. Penerapan teknologi tepat guna melalui teknologi sederhana berupa alat penetas otomatis yang mudah diaplikasikan di lingkungan rumah tangga.

2. Peningkatan produktivitas peternakan lokal dengan implementasi alat penetas telur otomatis yang membantu peternak meningkatkan hasil tetas secara efisien, hemat biaya, dan berkelanjutan.
3. Pemberdayaan masyarakat melalui materi kewirausahaan dan edukasi teknologi yang mendorong kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
4. Peningkatan kesadaran terhadap isu stunting melalui edukasi dari tenaga kesehatan yang membantu masyarakat memahami cara mencegah stunting melalui pola makan dan asupan gizi yang tepat. 

 

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya