Kegiatan Inovasi Sosial Artha Bhakti merupakan program pengabdian yang dilaksanakan oleh mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) bersama pelaku UMKM di RT 04 Kelurahan Telagasari. Mitra kegiatan adalah para pelaku usaha rumahan, terutama di bidang olahan makanan, yang sebenarnya memiliki potensi produk yang baik, tetapi masih terkendala oleh pemasaran yang bersifat konvensional, kemasan yang sederhana, belum adanya identitas merek yang kuat, serta keterbatasan dalam penggunaan teknologi digital. Berangkat dari hasil observasi dan survei awal tersebut, tim kemudian merancang serangkaian kegiatan yang berfokus pada penguatan manajemen usaha dan peningkatan kemampuan promosi berbasis teknologi.
Luaran utama dari kegiatan ini berupa peningkatan kapasitas warga dalam mengelola usaha dan memanfaatkan media digital. Sebanyak 34 warga mengikuti sosialisasi mengenai pengelolaan sumber daya manusia, manajemen usaha, dan strategi pemasaran modern. Mereka diperkenalkan dengan konsep sederhana seperti Business Model Canvas, pentingnya legalitas usaha, dan penguatan branding melalui identitas visual.
Gambar Program Kerja Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Strategi Pemasaran

Pada sisi teknis, pelatihan desain grafis menggunakan Canva dan pelatihan pembuatan video promosi dengan CapCut menghasilkan beberapa karya konkret, yaitu logo usaha dan video promosi yang dibuat langsung oleh peserta dan dapat digunakan sebagai media promosi di berbagai platform. Kegiatan ini juga dilengkapi dengan kompetisi logo dan video terbaik yang membantu meningkatkan motivasi warga untuk menghasilkan karya yang lebih rapi dan layak dipublikasikan.
Gambar Program Kerja Pelatihan Desain Grafis dan Produksi Video Promosi

Dari sisi evaluasi, kegiatan dinilai cukup berhasil menjawab kebutuhan awal mitra. Peserta yang sebelumnya belum familiar dengan aplikasi desain dan editing video kini mampu membuat logo dan konten promosi secara mandiri. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, keaktifan saat praktik, serta munculnya ketertarikan lanjutan terhadap pemanfaatan teknologi, termasuk keinginan untuk mempelajari penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam produksi konten. Hasil kuesioner kepuasan juga menunjukkan bahwa mayoritas peserta, sekitar 70 persen pada Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia dan Strategi Pemasaran dan hampir 90 persen pada Program Pelatihan Desain Grafis dan Produksi Video Promosi, menyatakan puas hingga sangat puas, yang menegaskan bahwa masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan inovasi sosial ini.
Secara manfaat, program Artha Bhakti memberikan dampak bagi tiga pihak sekaligus. Bagi pelaku UMKM, kegiatan ini meningkatkan literasi digital, memperkaya pengetahuan manajemen usaha, serta menyediakan aset visual berupa logo dan video yang dapat langsung dipakai untuk promosi. Bagi masyarakat RT 04, adanya keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan sosial seperti peringatan HUT RI, posyandu, ronda malam, dan kerja bakti turut memperkuat hubungan sosial dan semangat gotong royong di lingkungan setempat. Sementara bagi perguruan tinggi, kegiatan ini menjadi contoh model pendampingan UMKM berbasis teknologi yang dapat direplikasi di wilayah lain, sekaligus memberikan pengalaman lapangan dan umpan balik nyata bagi pengembangan pembelajaran dan riset di bidang inovasi sosial, UMKM, dan pemasaran digital.
Lampiran Gambar Survey Kepuasan

Tim Pelaksana Pengabdian :
"Pelaku UMKM dan masyarakat RT 04 memperoleh peningkatan literasi digital melalui pelatihan penggunaan Canva dan CapCut, sehingga lebih percaya diri membuat konten promosi sendiri. Pengetahuan mereka tentang manajemen usaha ikut berkembang, mulai dari pengelolaan sederhana, perencanaan, sampai cara mempromosikan produk secara lebih terarah di media sosial. Warga memiliki aset visual baru berupa logo dan video promosi yang langsung bisa dipakai untuk memperkenalkan usaha mereka ke pelanggan yang lebih luas. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan HUT RI, posyandu, ronda malam, dan kerja bakti membantu memperkuat hubungan sosial antara pelaku UMKM, warga, dan tim inovasi, sekaligus menumbuhkan kembali semangat gotong royong di lingkungan RT 04."