Peningkatan Literasi Digital Pada Anak - anak dan Kesadaran Lingkungan Pada Masyarakat RT 48 Kelurahan Sepinggan

  • Ketua Pengabdian: Luh Made Wisnu Satyaninggrat, S.Kom, M.T
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

 

Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melaksanakan program pengabdian masyarakat di RT 48 Kelurahan Sepinggan sebagai upaya menerapkan ilmu pengetahuan secara langsung di tengah masyarakat, yang dilaksanakan dalam rentang waktu 30 September hingga 12 November. Seluruh kegiatan disusun berdasarkan kebutuhan warga dan dilakukan melalui pendekatan kolaboratif bersama pengurus RT, sehingga setiap program dapat memberi manfaat nyata bagi lingkungan, pendidikan, dan pelayanan masyarakat. Langkah pertama yang dilakukan adalah penyediaan Fasilitas tempat sampah terpilah dengan tiga kategori utama, yaitu sampah organik, anorganik, dan B3. Fasilitas ini disiapkan sebagai bentuk dukungan terhadap program lingkungan yang telah dijalankan oleh pihak RT 48, khususnya dalam upaya mendorong warga untuk mulai melakukan pemilahan sampah dari sumbernya. Untuk memperjelas informasi mengenai kategori sampah, tim KKN juga membuat poster pemilahan sampah yang didesain dengan tampilan sederhana dan mudah dipahami. Poster tersebut berisi panduan singkat mengenai jenis-jenis sampah yang termasuk organik, anorganik, dan B3. Selanjutnya, poster dicetak dan ditempel pada titik-titik strategis di lingkungan RT, terutama di dekat area tempat sampah, agar warga dapat melihat dan memahami informasi tersebut dengan lebih mudah. Kegiatan penyediaan fasilitas dan pemasangan poster ini dilakukan untuk memperkuat sistem pemilahan sampah yang sudah ada di lingkungan RT 48. Dengan adanya penanda visual yang jelas, warga diharapkan dapat lebih terbantu dalam mengidentifikasi kategori sampah sehingga proses pemilahan dapat berjalan lebih teratur dan konsisten.
  
  

 

 

Gambar 1. Pembuatan dan pemasangan tempat sampah terpilah di RT 48 Sepinggan.
 

Kegiatan berikutnya adalah pengajaran kreatif serta literasi digital bagi anak-anak RT 48. Pembelajaran dirancang dengan pendekatan bermain sambil belajar agar suasana tetap menyenangkan dan anak-anak lebih mudah memahami materi. Dalam sesi literasi digital, anak-anak diperkenalkan pada perangkat laptop, mulai dari cara menyalakan, mengenal fungsi tombol-tombol dasar, hingga penggunaan aplikasi sederhana. Mereka juga diberikan penjelasan mengenai etika dan keamanan dalam menggunakan internet, seperti cara mencari informasi yang benar, menghindari situs berbahaya, dan pentingnya menjaga data pribadi. Selain literasi digital, kegiatan ini juga mencakup pengajaran mata pelajaran dasar, yaitu matematika, IPA, dan kemampuan membaca. Metode yang digunakan antara lain permainan edukatif, latihan soal interaktif, demonstrasi sederhana untuk materi IPA, serta membaca cerita bersama untuk melatih pemahaman. Pendekatan ini membuat anak-anak lebih berani bertanya dan mencoba hal baru. Selama kegiatan berlangsung, terlihat perkembangan yang signifikan, terutama dalam keberanian mereka mengoperasikan laptop, memahami konsep-konsep dasar pelajaran, dan meningkatkan rasa percaya diri dalam proses belajar.
 


 

Gambar 2. Pengajaran Kreatif dan Literasi Digital untuk Anak-Anak RT 48
 

Program bank sampah di RT 48 merupakan inisiatif warga untuk mengelola sampah anorganik secara teratur. Tim KKN membantu proses pemilahan sampah seperti botol plastik, kardus, kertas, dan tutup botol agar lebih mudah diolah oleh bank sampah setempat. Sebagian sampah yang masih layak pakai kemudian dimanfaatkan kembali melalui kegiatan kerajinan tangan, di mana tim membuat souvenir dan hiasan sederhana dari kertas HVS bekas, botol plastik, dan tutup botol sebagai bentuk edukasi kreatif mengenai daur ulang. 

 

 

 

Gambar 3. Kegiatan Bank Sampah dan Pembuatan Souvenir dari Sampah Anorganik di RT 48

 

Kegiatan berikutnya adalah membantu pelaksanaan posyandu rutin yang diselenggarakan oleh warga RT 48. Tim KKN berperan mendukung kelancaran proses pelayanan tanpa mengubah alur kegiatan yang sudah berjalan. Bantuan yang diberikan meliputi penimbangan berat badan balita, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, lingkar lengan, serta pencatatan hasil pengukuran ke dalam buku posyandu. Kehadiran tim membantu mempercepat alur pelayanan sehingga antrian lebih tertata, serta memudahkan kader posyandu dalam memonitor pertumbuhan balita setiap bulannya.
 

 

Gambar 4. Kegiatan Posyandu RT 48

 

Tim KKN turut mengikuti pelatihan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang diselenggarakan oleh RT 48 Sepinggan. Melalui pelatihan ini, tim mempelajari teknik dasar memadamkan api, memahami jenis-jenis APAR, serta cara menggunakannya dengan aman. Kegiatan ini meningkatkan kesiapsiagaan tim terhadap keadaan darurat dan menambah wawasan terkait mitigasi kebakaran.

 

Gambar 5. Pelatihan Penggunaan APAR Bersama Warga RT 48

 

Kegiatan selanjutnya adalah pembuatan bank data warga RT 48 dilakukan dengan mengumpulkan data dari kartu keluarga setiap rumah tangga untuk mendapatkan informasi lengkap tentang identitas, jumlah anggota keluarga, pekerjaan, dan pendidikan. Data yang terkumpul kemudian diolah secara digital, sehingga pengurus RT dapat dengan mudah mengakses dan memanfaatkannya. Bank data ini mempermudah perencanaan program sosial, distribusi bantuan, dan kegiatan lingkungan, sekaligus meningkatkan partisipasi warga dalam pencatatan informasi yang akurat. Hasil akhirnya adalah sistem informasi warga RT 48 yang terstruktur, praktis, dan bermanfaat bagi pengelolaan RT.
 

 

Gambar 6. Pembuatan Bank Data
 

Kegiatan selanjutnya yang dilakukan adalah pembuatan mural. Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung RT 48. dalam lomba posyandu dengan membuat mural. Mahasiswa KKN bertugas membuat desain mural kreatif yang menampilkan edukasi tentang kesehatan anak, kegiatan posyandu, penanaman, kebersihan, dan olahraga. Hasil desain ini diharapkan dapat menjadi inspirasi visual untuk lomba mural, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan, penanaman, kebersihan, dan olahraga.

 

Gambar 7. Design Mural
 

 

Tim Pelaksana Pengabdian:

  1. Muhammad Akmal Fadhillah (Statistika/JSAD/ITK)
  2. Anastasya (Statistika/JSAD/ITK)
  3. Clara Ayu Yolanda Manalu (Statistika/JSAD/ITK)
  4. Nur Syafinah (Statistika/JSAD/ITK)
  5. Sofia Dawani Silaban (Statistika/JSAD/ITK)
  6. Andara Bulan Prameswari (Bisnis Digital/JTEIB/ITK)
  7. Diah Wiraloka Wilujeng (Bisnis Digital/JTEIB/ITK)
  8. Ernike Pretty Trinanda (Bisnis Digital/JTEIB/ITK)
  9. Shasi Ellok Fairruzsyahdu (Bisnis Digital/JTEIB/ITK)
  10. Zahra Kania Syahriani (Bisnis Digital/JTEIB/ITK)

Manfaat

1. Memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat RT 48 Kelurahan Sepinggan mengenai pengelolaan sampah melalui penyediaan fasilitas tempat sampah terpilah dan edukasi pemilahan sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

 

2. Mendukung upaya edukasi lingkungan di RT 48 melalui pembuatan poster panduan pemilahan sampah yang informatif dan mudah dipahami, serta penempatannya di titik-titik strategis sehingga pesan mengenai pemilahan sampah dapat tersampaikan secara lebih jelas, menarik, dan berkelanjutan.kenapa diubah”?ri mereka i iya memang itu templatenya yg ada di link ini tadi  org salma juga gitu

 

3. Menghasilkan praktik pengajaran kreatif yang dapat menjadi contoh dalam meningkatkan literasi digital dan kreativitas anak-anak, sekaligus mendukung pengembangan metode belajar yang lebih menarik dan adaptif.

 

4. Mendukung kelancaran kegiatan posyandu RT 48 Kelurahan Sepinggan dengan membantu proses penimbangan dan pengukuran tumbuh kembang balita secara tertib, sehingga kualitas pelayanan kesehatan masyarakat tetap terjaga tanpa mengubah alur kegiatan yang sudah berjalan.

 

5. Menambah wawasan dan keterampilan terkait penggunaan APAR bagi mahasiswa maupun warga melalui keterlibatan dalam pelatihan, sehingga meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi kebakaran.

 

6. Mewujudkan sistem pendataan warga yang lebih rapi, lengkap, dan terstruktur melalui pembuatan bank data RT 48 Kelurahan Sepinggan, sehingga mempermudah administrasi, pelayanan, dan perencanaan program kemasyarakatan di masa depan.

 

7. Memberikan dukungan langsung kepada warga RT 48 dalam kegiatan pemilahan sampah seperti botol plastik, piring telur, kertas, karton, dan tutup botol, sehingga proses pengelolaan sampah menjadi lebih teratur dan bernilai guna.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya