Salah satu sarana pengabdian masyarakat yang diadakan oleh perguruan tinggi di Indonesia adalah KKN (Kuliah Kerja Nyata). Hal tersebut bertujuan agar keahlian dan ilmu yang diaplikasikan ke masyarakat juga beragam. Menurut (Farida & Anjani, 2019) kelompok KKN di bentuk berbagai prodi bertujuan untuk mewujudkan serta meningkatkan ilmu kepemimpinan dalam menjalankan program kerja yang sudah dirumuskan. Dari hasil wawancara dengan ketua Kampung Nelayan Berdasi RT. 05, Balikpapan Barat didapatkan bahwa terkait permasalahan sampah dan kurang optimalnya lokasi yang memiliki potensi di bidang eduwisata dan ekowisata. Oleh karena itu, menanggapi persoalan tersebut dibentuklah program kerja KKN seperti pengadaan tempat sampah, pengadaan papan informasi dan pengadaan gapura. Untuk itu dilakukan pengabdian masyarakat yang salah satu aspeknya sebagai upaya mengoptimalkan tempat wisata di Kampung Nelayan Berdasi RT. 05 Balikpapan Barat, Kalimantan Timur. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya :
Pengadaan Tempat Sampah
Hingga saat ini, isu lingkungan terus menjadi pembahasan yang intens. Tidak dapat disangkal bahwa masalah lingkungan memiliki dampak yang signifikan pada makhluk hidup, terutama manusia, dan lingkungan sekitarnya. Masalah lingkungan, baik di perkotaan maupun di pedesaan, merupakan masalah bersama yang secara kolektif menjadi perhatian nasional. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan komitmen dari berbagai pihak untuk mengubah pendekatan pembangunan yang terlalu terfokus pada pertumbuhan ekonomi tanpa mempertimbangkan batasan daya dukung lingkungan dan ekologi.
Kampung Nelayan Berdasi telah memiliki tempat pembuangan sampah, akan tetapi karena tempat yang terbilang tidak permanen dan tidak memadai, serta mudah dijangkau oleh binatang seperti anjing sehingga menyebabkan sampah sering berserakan. Sampah yang tadinya telah terkumpul dalam satu tempat akhirnya terhambur di sekeliling titik pembuangan sampah. Dengan adanya masalah ini, langkah-langkah yang mendesak diperlukan. Tim pengabdian masyarakat ITK memberikan solusi untuk membangun tempat pembuangan sampah permanen untuk mengatasi masalah ini. Kehadiran tempat pembuangan sampah yang memadai sangat penting, karena kebersihan adalah hal yang penting diperhatikan termasuk pada lokasi wisata. Tempat pembuangan sampah ini akan dikelompokkan dan diberi tanda untuk membedakan antara sampah organik, anorganik dan bahan berbahaya beracun. Tim pengabdian membuat tempat sampah secara mandiri sejumlah empat set. Tempat sampah dipasang di beberapa titik yang diperlukan.
Gambar 1. Pembuatan Tempat Sampah
Pengadaan Gapura
Gapura merupakan sebuah pintu masuk atau gerbang untuk ke suatu kawasan tertentu. Pembuatan gapura dilaksanakan dengan tujuan untuk menambah nilai estetika pesona hutan mangrove. Dengan adanya gapura tersebut dapat menjadi titik foto yang menarik ketika awal memasuki hutan mangrove. Tim KKN mendesain dan membuat secara bersama-sama gapura dengan bahan kayu ulin. Gapura dipasang pada depan jalan menuju jembatan mangrove. Penambahan gapura tersebut diharapkan dapat meningkatkan minat para pengunjung lokasi tersebut.
Gambar 2. Pembuatan Gapura
Pengadaan Papan Informasi
Sebagian besar pengunjung belum sepenuhnya menyadari keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengunjungi objek wisata mangrove yang telah tersedia di Kampung Nelayan Berdasi. Wisata mangrove tidak hanya sekedar tempat untuk bersantai, melainkan juga dapat meningkatkan pengetahuan tentang berbagai jenis tanaman bakau dan fauna yang hidup di sekitarnya. Oleh karena itu, pentingnya keberadaan papan informasi yang memberikan pengetahuan mengenai wisata mangrove, termasuk denah rute perjalanan di jembatan wisata mangrove, informasi tentang tanaman yang ada di sana, serta manfaat dari setiap jenis tanaman tersebut.
Gambar 3. Papan Informasi
1. Pengoptimalan kebersihan di lingkungan masyarakat Kampung Nelayan Berdasi. Hal tersebut dilaksanakan dengan adanya kegiatan pembuatan tempat sampah yang tidak mudah dijangkau oleh binatang, sehingga sampah tidak terhambur di lingkungan sekitar.
2. Pengoptimalan objek eduwisata. Hal tersebut dilaksanakan dengan adanya pembuatan papan informasi yang dapat memberikan pengetahuan seputar biota laut dan juga jenis-jenis pohon mangrove yang terdapat di Kampung Nelayan Berdasi
3. Pengoptimalan objek ekowisata. Hal tersebut dilaksankan dengan pembuatan gapura selamat datang untuk menyambut para pengunjung serta dapat menjadi tempat berfoto yang menarik.