Salak merupakan salah satu tumbuhan yang banyak dijumpai di Indonesia. Buah ini dapat diolah menjadi berbagai produk olahan makanan. Salak merupakan salah satu tanaman buah asli dari Indonesia yang tumbuh subur di daerah tropis. Buah salak tersebut tidak hanya tumbuh di Indonesia, tetapi juga menyebar di negara lainnya meliputi negara Malaysia, Filipina, Brunei, dan Thailand (Widyastuti, 1996). Salak merupakan salah satu buah yang mengandung antioksidan tertinggi dibandingkan dengan jenis buah tropis lainnya (Aralas dkk, 2009). Selain kandungan antioksidan yang tinggi, menurut Hartanto dkk (2000) salak buah pada kondisi segar juga banyak memiliki kandungan sukrosa kemudian diikuti glukosa dan fruktosa. Buah salak banyak ditemui di di wilayah Soekarno Hatta KM 21, Kelurahan Karang Joang. Masyarakat Karang Joang sebagian besar termasuk ke dalam golongan masyarakat bermata pencaharian pedagang (pelaku UMKM), petani, dan perkebunan buah salak, melibatkan pekerja yang berperan dalam produksi serta pemilik rumah produksi atau kebun salak. Namun, tidak banyak orang yang mengetahui bahwa kulit salak dapat diolah menjadi minuman yang berkhasiat untuk tubuh. Oleh karena itu kami melakukan pengabdian kepada masyarakat km.21 untuk meningkatkan branding dan Digital Marketing Pada Produk Teh Kulit Salak. Pada pengabdian kepada masyarakat ini kami melakukan beberapa tahapan untuk menaikkan citra teh kulit salak yaitu; melakukan sosialisasi Forum Group Discussion (FGD) dan Sosialisasi Business Model Canvas (BMC).Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis kondisi pasar serta kompetitor agar dapat mengenali kebutuhan pelanggan, preferensi pelanggan, dan peluang bagi produk teh kulit salak yang kami branding untuk dapat diterima oleh pelanggan yang dihadiri oleh 10(sepuluh) orang dengan mayoritas perempuan diatas 40 tahun;
Gambar 1. Dokumentasi FGD dan Sosialisasi BMC
Gambar 2. Dokumentasi Redesign dan Upgrading Logo Kemasan Produk
Lalu, kami juga melakukan pengolahan teh kulit salak.Pengolahan kulit buah salak umumnya diekstrak menjadi minuman teh yang dapat diseduh. Pembuatan ekstrak teh kulit salak ini melalui beberapa proses utama seperti mencuci bersih buah salak utuh, kupas kulit dari buah salak, lakukan pengeringan hingga 4 jam dalam food dehydrator. Setelah kulit salak sudah dalam keadaan kering dihaluskan hingga berbentuk bubuk teh. Bubuk teh tersebut akan dimasukkan ke dalam kantong-kantong teh dan siap untuk dihidangkan.
Gambar 3. Dokumentasi Kulit Salak dalam Proses Pengeringan dalam Food Dehydrator
1. Dengan peningkatan branding dan digital marketing diharapkan dapat meningkatkan penjualan produk teh kulit salak pada km.21. Selain itu, pelaku UMKM dapat mendapatkan lebih banyak konsumen dan meningkatkan kesadaran pasar tentang produk mereka.
2. Pelatihan branding dan digital marketing dapat meningkatkan kompetensi pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka. Mereka akan lebih memahami bagaimana cara menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan bisnis dan meningkatkan kesadaran pasar.