Penguatan Kulitas Usaha Mikro Kecil Depot Air Minum Isi Ulang (DAMI[I) melalui pengendalian kualitas air layak konsumsi di Balikpapan Utara untuk mencegah pengaruh bakteri Escherichia coli

  • Ketua Pengabdian: Ridhwan Haliq, S.T., M.T. | Anggota: Dian Mart Shoodiqin, S.Si., M.Si. ; Cut Keumaia Banaget. S.T., M.T.
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

Pemenuhan air layak konsumsi bagi masyarakat merupakan hal yang sangat penting. Harga air isi ulang yang diproduksi oleh Depot Air Isi Ulang (DAMIU) yang tidak bermerek menyebar luas di Balikpapan Timur dan dijual dengan harga sangat murah. Jarak antar rumah yang jauh dan lokasi yang tidak strategis menjadikan Penjualan air isi ulang harga murah sangat diminati warga kelurahan lamaru di balikpapan. Sosialisasi dilakukan di Aula Puskesmas Lamaru agar jarak sosialisasi dan pemakaian ruang lebih efisien. Dilakukan sosialisasi tahap satu yaitu dengan cara pendekatan langsung dan perbaikan filtrasi yang digunakan di masing masing DAMIU, Kendala dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah dari 10 depo yang dilakukan kerjasama hanya 6 depot yang mau melanjutkan untuk sosialisasi ke tahap dua untuk pengujian air di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan.  Pelaku usaha yang tidak melanjutkan setelah ditelusuri takut apabila air yang diperjual belikan memiliki nilai kualitas dibawah standar peraturan Permenkes Nomor 2 Tahun 2023. Hal ini sangat berbahaya apabila depot-depot yang tidak melanjutkan pengecekan air tetap berjualan, dan hanya memikirkan keuntungan semata. Sosialisasi dan pengecekan depo juga dilakukan untuk mencegah pertumbuhan bakteri Escherichia coli (E. coli). Seperti gambar dibawah.

 

Foto Depo Air Minum Isi Ulang yang memiliki Sanitasi Buruk dan memilih tidak melanjutkan pengecekan air di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Balikpapan.

Depot yang mau melakukan pengujian air di daerah lamaru antara lain Depo HAVIQUA, Depo FPB, Depo ANJANI, Depo ALISA, Depo TIRTA, dan Depo Azzam. Pengujian Air menggunakan dana Hibah Internal Institut Teknologi Kalimantan. Sosialisasi ini memberikan pengetahuan tentang pentingnya sanitasi, bahaya BPA dari galon PC (polycarbonat), pemakaian galon PET (Polyethylene Terephthalate) yang sesuai standar. 

Foto sosialisasi tahap 2, di aula puskesmas lamaru

Tanggal 28 Mei 2025 semua sampel air sudah dikumpulkan ke Dinas Kesehatan Kota Balikpapan dan akan diperoleh hasilnya pada tanggal 14 Juni 2025. Hasil nya nanti sebagai bukti kepada pelanggan masing-masing depo bahwa air yang dikonsumsi sudah layak digunakan dan bebas dari bahaya bakteri Escherichia coli (E. coli). Bahaya dari bakteri tersebut adalah diare dan apabila mengalami diare berdarah atau demam, infeksi dari bakteri tersebut sudah sangat parah. Jadi tujuan pengabdian ini bukan hanya untuk meningkatkan penjualan berbasis air layak konsumsi tetapi juga mencegah penyebaran bakteri Escherichia coli (E. coli) khususnya wilayah Kelurahan Lamaru Balikpapan Timur. Penulis menargetkan jurnal nasional dan publikasi berita lokal baik surat kabar atau berita website lokal.  Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menghasilkan sebuah Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) 1 sebagai luaran wajib dan wilayah penelitian ini Studi Lapangan wilayah kecil.

 


Manfaat

Meningkatkan Jumlah Pelanggan dan Kualitas Baku Air Minum Konsumsi

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya