Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh kelompok M4 Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di RT 31, Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Balikpapan Utara, merupakan wujud nyata pengabdian kepada masyarakat. Fokus utama program ini adalah penerapan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mengatasi permasalahan keterbatasan penerangan di area wisata Waduk Wonorejo. PLTS dipilih sebagai solusi energi alternatif yang ramah lingkungan, hemat energi, dan mendukung pengembangan kawasan wisata malam hari. Artikel ini membahas proses perencanaan, pelaksanaan, tantangan, dan dampak dari pembangunan PLTS terhadap keamanan dan kenyamanan lingkungan serta penguatan potensi wisata lokal. Waduk Wonorejo merupakan salah satu potensi wisata lokal di wilayah RT 31 Kelurahan Gunung Samarinda Baru, Kota Balikpapan. Meskipun memiliki nilai strategis, kawasan ini masih menghadapi kendala dalam hal infrastruktur, terutama keterbatasan penerangan saat malam hari. Hal ini berimplikasi pada rendahnya tingkat kenyamanan dan keamanan bagi warga sekitar.
Menanggapi permasalahan tersebut, kelompok KKN M4 ITK menginisiasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai bagian dari upaya optimalisasi penerangan dan pengembangan fasilitas wisata. Penerapan PLTS diharapkan dapat memperkuat sistem penerangan secara mandiri dan berkelanjutan, tanpa bergantung pada jaringan listrik konvensional Kegiatan diawali dengan sosialisasi serta pengenalan program kepada masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan survei kebutuhan dan pemilihan lokasi optimal untuk pemasangan PLTS. Seluruh proses pelaksanaan melibatkan keterlibatan aktif warga dan mitra lokal. Sistem PLTS ini dirancang untuk menyediakan penerangan di area yang masih kekurangan cahaya, terutama di sekitar waduk. Selain PLTS, terdapat dua program pendukung lainnya, yaitu:
1. Pembangunan sarana keselamatan berupa pemasangan polisi tidur dan rambu lalu lintas (safety sign).
2. Pembuatan papan denah RT.31 sebagai penunjuk lokasi fasilitas umum.

Gambar 1. Pemasangan polisi tidur
Gambar 2. Pemasangan safety sign
_1757058266.png)
Gambar 3. Denah RT. 31
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung selama sekitar dua bulan, meliputi tahap perencanaan teknis, pengadaan material, instalasi, hingga pelaksanaan evaluasi setelah pemasangan.
PLTS yang telah terpasang berhasil memberikan tambahan penerangan di sejumlah titik strategis di sekitar waduk. Penerangan yang dihasilkan cukup untuk meningkatkan jarak pandang pada malam hari serta memberikan rasa aman bagi warga dan pengunjung. Dampak positif lain dari program ini meliputi:
1. Meningkatkan citra Waduk Wonorejo sebagai kawasan wisata.
2. Mendukung upaya pemerintah dalam penggunaan energi terbarukan.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghematan energi dan menjaga lingkungan.
Pembangunan ini juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa, mitra RT, dan masyarakat dapat menghasilkan solusi nyata untuk permasalahan di tingkat lokal. Program KKN M4 melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berhasil memberikan manfaat nyata bagi masyarakat RT. 31 sekaligus mendukung pengembangan pariwisata lokal yang berkelanjutan. Pemanfaatan energi surya menjadi pilihan tepat sebagai sumber penerangan di kawasan wisata semi-terpencil yang memiliki keterbatasan infrastruktur kelistrikan.
Tim Pelaksana Pengabdi:
1. Memahami pemanfaatan PLTS sebagai solusi energi terbarukan untuk mendukung penerangan dan pengembangan fasilitas wisata berkelanjutan di Waduk Wonorejo, Balikpapan.
2. Menjadi bahan acuan bagi kegiatan pengabdian masyarakat selanjutnya yang ingin menerapkan sistem PLTS untuk optimalisasi penerangan dan pengembangan fasilitas wisata
3. Hasil kegiatan ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam pemilihan dan pemanfaatan teknologi energi baru khususnya PLTS untuk meningkatkan pengembangan sarana wisata .
4. Mengetahui pemanfaatan PLTS sebagai solusi energi baru untuk mendukung pengembangan sarana wisata di Waduk Wonorejo , Balikpapan.