Salah satu fokus utama KKN kelompok K5 yang dibimbing oleh Bapak Ir. Arief Nugraha Pontoh,S.T., M.ENG dan Bapak Abdul Mujib Syadzali, S.Pd.I., MA.Pd dengan tema Upaya Antisipasi Dampak Bencana di Pondok Pesantren Bairuha Kota Balikpapan, Kalimantan Timur adalah membangun kesadaran akan potensi bahaya serta meningkatkan kesiapan dalam menghadapi bencana. Mahasiswa yang terlibat dalam program ini yaitu Andi Akbar Hidayatullah, M. Kresna Arya A, Fauzan Pachrozi Yandra, Nandiva Anindhia Apriliana, Rania Annisa Forester B, M. Ryco Amanda, dan Ananda Aulia berkolaborasi dengan pengurus pondok pesantren serta melibatkan tenaga profesional sebagai pihak berwenang yaitu Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan untuk mengedukasi santri dan santriwati serta tenaga pendidik tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana, termasuk evakuasi cepat dan tata cara pertolongan pertama.
Kegiatan yang telah terlaksana pada tanggal 2 Maret 2024 ini diawali dengan pembukaan kegiatan KKN Kelompok K5, yang di mana rangkaian acaranya dimulai dengan pembukaan sekaligus pembacaan doa oleh pihak pondok pesantren kemudian dilanjutkan dengan sambutan ketua kelompok KKN K5 yaitu Andi Akbar Hidayatullah. Diikuti dengan memperkenalkan seluruh anggota KKN serta menyampaikan rencana kegiatan selanjutnya kepada santri dan santriwati pondok pesantren bairuha sekaligus siswa-siswi SMP/SMA IT Tri Sukses Generus “TSG” Balikpapan.
Tidak hanya kegiatan pembukaan KKN saja, pada hari yang sama kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi tentang mitigasi bencana terutama bencana yang sering terjadi di kota Balikpapan, seperti kebakaran, tanah longsor, serta banjir. Pemberian materi mitigasi bencana ini berisikan tentang pengetahuan dari bencana-bencana tersebut, langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah bencana, serta yang terpenting adalah hal yang harus dilakukan ketika suatu bencana terjadi sehingga dapat mengurangi dampak negatif yang diterima baik berupa korban jiwa maupun korban harta benda. Seluruh rangkaian pelatihan dan kampanye kesadaran bencana ini dibawakan oleh Bapak Muhammad Noor Irsad dan Bapak Teddy Kurniawan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Balikpapan yang dipercaya sebagai tenaga profesional untuk membantu Tim KKN K5 membagikan pengetahuan tentang bencana dan cara mengatasinya. Dengan dihadiri oleh total 126 Santri maupun Santriwati baik dari tingkat SMP hingga SMA diharapkan kegiatan yang dilaksanakan ini dapat bermanfaat untuk kedepannya. Bahkan dapat meraih tujuan yang lebih besar di mana santri dan santriwati di pondok pesantren Bairuha dapat membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka kepada orang-orang terdekat sehingga semakin banyak orang yang memiliki kesadaran tentang bahayanya suatu bencana serta tau apa saja yang harus dilakukan ketika bencana itu terjadi. Kemudian untuk menutup seluruh rangkaian kegiatan pada hari itu, pihak BPBD melakukan peragaan penggunaan APAR atau Alat Pemadam Api Ringan lalu diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama.
1. Meningkatkan kesadaran, kesiapan, dan resiliensi santri dan santriwati Pondok Pesantren Bairuha Kota Balikpapan dalam menghadapi bencana dan akibatnya.
2. Diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bahaya bencana bagi Pondok Pesantren Bairuha maupun komunitas sekitarnya seperti SMPIT dan SMAIT Tri Sukses Generus Kota Balikpapan.
3. Dapat menjadi langkah awal yang cocok dalam pembentukan tim tanggap bencana oleh pihak Pondok Pesantren Bairuha berbekal pengetahuan yang telah diberikan melalui program kerja yang dilaksanakan