Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di kawasan wisata Tanjung Gading RT 17 dengan tujuan utama mendukung pengembangan pariwisata lokal berbasis potensi daerah dan partisipasi masyarakat. Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan spot foto estetik dan ramah lingkungan sebagai daya tarik tambahan bagi wisatawan. Spot foto ini dirancang dengan konsep sederhana namun menarik, menggunakan material alami seperti kayu dan bambu agar menyatu dengan karakteristik alam sekitar. Kehadiran spot foto diharapkan mampu mendorong minat wisatawan untuk datang, berfoto, dan membagikannya di media sosial, sehingga secara tidak langsung mempromosikan kawasan wisata tersebut.
Selain pengembangan sarana fisik, aspek digital juga menjadi perhatian penting dalam kegiatan ini. Tim pengabdian merancang dan mengembangkan sebuah website sebagai media promosi digital yang berfungsi untuk memperkenalkan potensi wisata di RT 17 secara lebih luas. Website tersebut memuat berbagai informasi penting seperti lokasi, rute akses, fasilitas yang tersedia, serta dokumentasi visual dari spot wisata yang ada. Keberadaan website ini diharapkan mampu meningkatkan eksposur wilayah wisata Tanjung Gading tidak hanya secara lokal tetapi juga secara nasional, bahkan internasional, mengingat akses informasi kini semakin terbuka melalui internet.
Untuk melengkapi upaya promosi tersebut, dilakukan pula workshop digital marketing yang ditujukan kepada warga dan pelaku usaha lokal di sekitar RT 17. Workshop ini bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat, terutama dalam memanfaatkan media sosial dan platform online sebagai alat pemasaran. Dalam pelatihan ini, peserta dibekali pengetahuan dasar mengenai strategi konten, branding, serta cara efektif memperkenalkan produk atau jasa secara daring. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan aktif dalam mengelola serta mempromosikan potensi wisata dan ekonomi kreatif lokal. Keseluruhan program ini dirancang sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem wisata yang berkelanjutan dan berbasis pada kekuatan komunitas.
Gambar 1. Warga RT 17, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara
Berdasarkan latar belakang yang kami temukan selama observasi awal di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN), wilayah RT 17 memiliki potensi wisata alam yang cukup besar, terutama dengan keberadaan kawasan perairan dan suasana alami di sekitar Tanjung Gading. Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dioptimalkan sebagai daya tarik wisata. Selain itu, promosi kawasan wisata dan produk-produk lokal masih sangat terbatas, baik dari segi sarana fisik penunjang wisata maupun dari segi publikasi dan pemanfaatan teknologi digital. Oleh karena itu, kelompok kami berinisiatif merancang program-program kerja yang dapat mendukung pengembangan kawasan ini agar lebih dikenal luas, sekaligus mendorong peningkatan ekonomi kreatif masyarakat sekitar. Berdasarkan latar belakang tersebut, kami membuat Program Pembuatan Spot Foto Wisata yang bertujuan untuk menambah daya tarik wisatawan sekaligus menjadi ikon baru bagi kawasan RT 17. Spot foto ini dirancang dengan mengedepankan nilai estetika alami, menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan dan ramah lingkungan seperti kayu, bambu, dan atap rumbia. Harapannya, spot foto ini dapat menjadi titik swafoto bagi wisatawan dan memperkuat branding kawasan wisata lokal. Dokumentasi proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pengerjaan hingga hasil akhirnya, menunjukkan kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat setempat.
_1757816737.png)
Gambar 2. Morfologi Material Hasil Penelitian Dengan Menggunakan Uji Analisa SEM
Selanjutnya, berdasarkan identifikasi masalah bahwa promosi kawasan wisata ini masih minim dan belum terorganisasi secara baik, kami melaksanakan Program Pembuatan Website Promosi Wisata. Website ini kami desain untuk menjadi media digital yang menyajikan informasi lengkap seputar potensi wisata, sejarah, produk lokal, hingga aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan saat berkunjung ke RT 17. Website ini juga menampilkan dokumentasi spot foto wisata yang telah dibuat, sehingga memudahkan calon wisatawan untuk melihat daya tarik kawasan sebelum berkunjung. Selain itu, untuk menjawab tantangan dalam pemasaran produk dan promosi wisata berbasis teknologi, kami menyusun Program Workshop Digital Marketing. Program ini bertujuan memberikan pelatihan praktis kepada masyarakat, khususnya pengelola wisata dan pelaku UMKM, tentang cara memanfaatkan media sosial, membuat konten promosi, dan strategi pemasaran digital sederhana namun efektif. Dokumentasi kegiatan workshop ini menggambarkan antusiasme peserta dalam memahami materi dan mempraktikkan teknik pemasaran digital secara langsung.
Ketiga program kerja ini disusun sebagai satu rangkaian yang saling mendukung untuk mendorong pengembangan wisata berbasis potensi lokal dan teknologi digital, sekaligus menjadi solusi terhadap permasalahan yang telah kami identifikasi sebelumnya. Melalui sinergi antara program fisik dan non-fisik, diharapkan RT 17 dapat berkembang menjadi kawasan wisata yang lebih dikenal dan mampu memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Tim Pelaksana Pengabdi:
1. Syahrubi Alam Bahari 11221068
2. Muhammad Akmal Al Fathan 11221037
3. Ananda Dihan Naufal 11221055
4. Muhammad Izzi Alfatih 11221074
5. Muhammad Aulia Rahman 10221055
6. Amanda Zaneta Hakim 20221013
7. Muhammad Naufal Luthfi 20221035
8. Nismat Hajjim Setyadi 20221056
9. Trinitha Pricilia Barung 20221064
1. Memahami proses perencanaan, desain, dan pembuatan spot foto sederhana sebagai upaya mendukung pengembangan wisata lokal yang memanfaatkan bahan ramah lingkungan dan melibatkan partisipasi masyarakat.
2. Mengetahui langkah-langkah pembuatan website promosi wisata yang bertujuan memperkenalkan potensi dan daya tarik wisata di lingkungan RT 17 kepada masyarakat luas melalui media digital.
3. Memberikan wawasan mengenai integrasi antara pembangunan fasilitas fisik (spot foto) dan sarana digital (website) sebagai bentuk inovasi dalam promosi pariwisata berbasis potensi lokal.
4. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan dan referensi bagi program kerja atau penelitian selanjutnya yang ingin mengembangkan promosi wisata dan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
5. Memahami penerapan strategi digital marketing melalui pelaksanaan workshop sebagai upaya dalam meningkatkan literasi digital masyarakat untuk mendukung promosi wisata dan produk lokal secara mandiri.