Kampung Pesisir yang terletak di Jl. Jenderal Sudirman RT. 06, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Kota Balikpapan memiliki pantai yang dapat dimanfaatkan menjadi tempat wisata. Pantai ini memiliki luas kurang lebih 700 meter. Sementara itu, kehidupan masyarakat daerah sekitar bekerja sebagai pedagang. Potensi yang dimiliki pantai di Kampung Pesisir ini masih perlu dikembangkan, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian bagi warga daerah tersebut. Oleh karena itu, masyarakat sekitar dapat memanfaatkan kondisi tersebut melalui pemanfaatan lahan yang ada untuk meningkatkan daya tarik lokasi dengan mempromosikan objek wisata ini secara luas agar menarik wisatawan berkunjung.
Permasalahan yang terjadi, yaitu kurangnya pengelolaan pantai di Kampung Pesisir terkait branding dan pengelolaan sampah. Permasalahan branding di sektor pariwisata ini, yaitu pengenalan lokasi wisata pantai yang kurang maksimal dan tidak terdapat petunjuk arah menuju lokasi Kampung Pesisir. Selain itu, tidak adanya tata letak fasilitas pantai yang memadai. Oleh karena itu, masyarakat tidak mengetahui adanya potensi pariwisata di Kampung Pesisir, sehingga menyebabkan lokasi ini terkesan tidak terawat. Selain itu, terdapat pembangunan gedung yang dekat dengan lokasi Kampung Pesisir, sehingga menimbulkan timbunan sampah. Timbunan sampah ini membuat lingkungan menjadi kumuh dan merusak keindahan pantai dan belum tersedia tempat sampah yang menampung timbunan sampah tersebut. Oleh karena itu, diperlukan pemilahan dan pewadahan agar tidak menimbulkan dampak yang dapat mencemari bahkan membahayakan potensi sektor pariwisata di Kampung Pesisir.
Berkaitan dengan tujuan pelaksanaan KKN di Kampung Pesisir, rangkaian kegiatan yang terealisasi berfokus dalam hal branding dan pengelolaan sampah di Kampung Pesisir. Kegiatan yang berfokus dalam branding, diantaranya pembuatan desain layout 3D di lokasi pantai Kampung Pesisir, pendaftaran lokasi pantai Kampung Pesisir di google maps, pembuatan video profil Kampung Pesisir, dan pembuatan akun instagram serta pelatihan media sosial kepada warga Kampung Pesisir. Selain itu, kegiatan pengelolaan sampah yang terealisasi, yaitu penyediaan fasilitas tempat sampah agar menunjang potensi sektor pariwisata di Kampung Pesisir.
Gambar 1. Desain Layout 3D
Desain layout 3D tersebut memperlihatkan aliran informasi tata letak fasilitas yang tersedia di Kampung Pesisir. Desain ini juga sebagai pemberdayaan bagi warga Kampung Pesisir untuk memaksimalkan penataan area Kampung Pesisir sebagai tempat usaha, karena mayoritas pekerjaan warganya sebagai pedagang. Perancangan tata letak ini dapat meningkatkan keindahan pantai dan mengutamakan keselamatan warga serta pengunjung.
Gambar 2. Google Maps Kampung Pesisir
Pendaftaran lokasi Kampung Pesisir di google maps memberikan kemudahan bagi akses masyarakat yang belum mengetahui lokasi Kampung Pesisir. Adanya google maps Kampung Pesisir, dapat membantu dalam hal branding dan memperluas jangkauan wisatawan yang akan berkunjung ke Kampung Pesisir. Google maps juga dapat menyediakan informasi lengkap tentang lokasi, waktu operasional, nomor telepon, alamat, situs web beserta ulasan lokasi Kampung Pesisir.
Gambar 3. Penyerahan Tempat Sampah
Penyediaan tempat sampah di Kampung Pesisir sebagai upaya untuk mendorong penggunaan berkelanjutan, seperti daur ulang untuk pengurangan limbah dan meningkatkan kreativitas warga, sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian warga. Tempat sampah yang tersedia di pantai juga membantu menciptakan lingkungan yang bersih, terawat, dan aman bagi warga maupun pengunjung, karena dapat mencegah kemungkinan tergelincir atau terluka akibat sampah yang berbahaya. Apabila lingkungan di Kampung Pesisir aman, bersih, dan terawat, maka dapat memberikan kesan positif bagi warga dan pengunjung, sehingga dapat meningkatkan reputasi destinasi wisata dan mendukung ekonomi lokal.
Gambar 4. Pelatihan Media Sosial
Berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan terfokus dalam hal branding, salah satunya perlu adanya pemanfaatan media sosial untuk meningkatkan strategi dalam memperkenalkan Kampung Pesisir kepada masyarakat. Pemanfaatan media sosial ini juga dapat membangun jaringan warga untuk berkolaborasi dan terhubung dengan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya pelatihan media sosial, terutama instagram dan youtube. Pada pelatihan media sosial, pemateri menjelaskan fitur-fitur beserta cara penggunaannya kepada warga.
Gambar 5. Pembuatan Video Profil Kampung Pesisir
Video profil ini berisikan keindahan pantai dan berbagai kegiatan warga Kampung Pesisir yang akan diunggah pada media sosial Kampung Pesisir. Penyampaian informasi, seperti lokasi, fasilitas, dan aksesibilitas di Kampung Pesisir menjadi hal yang paling penting dalam mempromosikan destinasi wisata pantai. Video profil yang berkualitas, dapat memperkuat branding destinasi Kampung Pesisir untuk menciptakan kesan baik bagi pengunjung. Pembuatan video profil Kampung Pesisir tidak hanya menghasilkan konten visual yang menarik, namun juga dapat memberikan manfaat dalam mempromosikan destinasi wisata pantai, memperkuat keterlibatan masyarakat, meningkatkan kesadaran lingkungan, bahkan mampu memperkuat kerja sama dengan berbagai mitra potensial, seperti agen perjalanan maupun agen hotel.
1. Pengembangan potensi sektor pariwisata di Kampung Pesisir yang menarik serta dikenal oleh masyarakat.
2. Pemberdayaan masyarakat sekitar dengan memberikan rekomendasi tata letak fasilitas dalam bentuk 3D, sehingga dapat meningkatkan daya tarik pantai sebagai destinasi wisata. Oleh karena itu, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan indeks pembangunan manusia, serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat sekitar.
3. Meningkatkan kesadaran dan pelestarian lingkungan terkait kebersihan dan kesehatan lingkungan pantai untuk membantu melindungi ekosistem pantai dan menciptakan kesan positif bagi pengunjung.
4. Memberikan edukasi terkait pemanfaatan media sosial dengan memanfaatkan keterampilan dan kreativitas warga untuk membuat konten visual yang menarik, sehingga dapat meningkatkan daya tarik pengunjung.
5. Memperkuat hubungan antara masyarakat dengan pemerintah (Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata) dalam mengatasi masalah lingkungan dan sosial di Kampung Pesisir.