Pengembangan Fasilitas di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Tarbiyatul Ummah Guna Meningkatkan Kenyamanan

  • Ketua Pengabdian: Priyo Wibisono S.T., M.T. (Teknik Sipil/JTSP)
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

 

Pengabdian mahasiswa kepada masyarakat menjadi salah satu upaya konkret dalam membawa perubahan positif di lingkungan sekitar. Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mahasiswa berkesempatan untuk berperan aktif dalam membantu menyelesaikan persoalan yang ada di tengah masyarakat, salah satunya melalui peningkatan kualitas fasilitas di lembaga sosial. Salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan KKN adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Tarbiyatul Ummah yang berlokasi di Balikpapan Utara. Lembaga ini berfungsi sebagai tempat tinggal dan pembinaan bagi anak-anak, namun masih menghadapi beberapa tantangan, seperti minimnya pencahayaan lingkungan, kurangnya ruang hijau, dan belum adanya penanda lokasi yang jelas. Hal tersebut berdampak pada kenyamanan dan aksesibilitas lingkungan panti, baik bagi anak-anak maupun bagi masyarakat yang ingin berkunjung atau memberikan bantuan.

 

Menjawab hal tersebut, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melaksanakan program pengabdian di LKSA Tarbiyatul Ummah, yang terletak di KM 8, RT. 68, Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara. Meskipun LKSA ini telah aktif berperan dalam mendidik dan merawat anak-anak kurang mampu, namun masih terdapat sejumlah permasalahan seperti kurangnya penerangan di sekitar area panti, tidak adanya ruang hijau yang memadai, serta belum adanya penanda lokasi yang jelas. Hal-hal ini berdampak pada kenyamanan, keamanan, dan keterjangkauan LKSA bagi masyarakat luas. 

 

Kegiatan KKN ini dilaksanakan oleh Kelompok S6 yang terdiri dari sembilan mahasiswa lintas jurusan, yakni Teknik Sipil, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Arsitektur. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh Bapak Priyo Wibisono, S.T., M.T. selaku dosen pendamping lapangan. Tim melakukan observasi awal dan koordinasi dengan pengurus LKSA untuk merancang program kerja yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.

 

 

Acara pembukaan KKN diselenggarakan dengan hangat, dihadiri oleh pengurus LKSA dan anak-anak asuh. Acara diisi dengan sambutan, sesi perkenalan, permainan edukatif, dan pemaparan program kerja. Momen ini juga menjadi langkah awal membangun keakraban antara mahasiswa dan anak-anak panti. 

 

 

Program pertama dari kegiatan pengabdian ini adalah pemasangan lampu jalan tenaga surya di lima titik strategis di sekitar area LKSA. Sebelumnya, lingkungan sekitar panti tergolong minim penerangan saat malam hari, yang tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga rasa tidak aman bagi penghuni panti, khususnya anak-anak yang masih beraktivitas di sore hingga malam hari. Situasi tersebut menjadi perhatian utama karena kondisi gelap rawan memicu potensi bahaya, seperti risiko kecelakaan kecil, gangguan keamanan, serta membatasi ruang gerak di waktu petang. Mahasiswa berperan besar dalam seluruh rangkaian kegiatan ini, mulai dari proses identifikasi masalah melalui observasi langsung dan wawancara dengan pengelola panti, hingga tahap perencanaan dan pelaksanaan. Mereka melakukan pemetaan titik-titik strategis yang membutuhkan penerangan, menghitung kebutuhan teknis seperti kapasitas lampu dan tinggi tiang, serta mengupayakan kerja sama dengan mitra untuk pengadaan dan instalasi lampu tenaga surya. Selain aspek teknis, mahasiswa juga terlibat dalam memberikan edukasi singkat kepada penghuni dan pengelola panti mengenai cara kerja, manfaat, dan perawatan dasar lampu tenaga surya.

 

 

Program selanjutnya adalah pembuatan dan pemasangan plang nama tempat yang informatif, representatif, dan mudah dilihat oleh masyarakat umum. Hal ini dilakukan sebagai respons terhadap permasalahan yang sebelumnya dihadapi, yaitu kesulitan masyarakat dalam menemukan lokasi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) akibat tidak adanya penanda atau identitas visual yang jelas di area tersebut. Dalam pelaksanaan program ini, mahasiswa berperan aktif sejak tahap perencanaan hingga pemasangan plang. Mereka melakukan survei lokasi untuk menentukan titik strategis pemasangan, merancang desain plang yang sesuai dengan karakter lembaga dan mudah dikenali, hingga mengkoordinasikan proses pembuatan dan instalasinya bersama pihak mitra. Selain mengasah kemampuan teknis dan komunikasi, keterlibatan mahasiswa juga mencerminkan kepedulian sosial serta kontribusi nyata dalam mendukung eksistensi dan pelayanan LKSA. Dengan adanya plang ini, diharapkan LKSA memiliki identitas yang lebih kuat di mata publik, meningkatkan visibilitasnya, serta mempermudah akses bagi pihak-pihak yang ingin memberikan bantuan, berkunjung, atau menjalin kerja sama. Program ini menjadi bukti konkret bagaimana mahasiswa dapat mengambil peran sebagai agen perubahan melalui tindakan sederhana namun berdampak besar bagi masyarakat.

 

 

Sebagai penutup rangkaian kegiatan, dilakukan acara simbolik berupa penanaman pohon secara bersama-sama, sambutan dari pengurus dan tim KKN, serta dokumentasi kebersamaan. Penanaman pohon-pohon bermanfaat, antara lain pohon mangga, jambu, tomat, terong, dan pepaya. Langkah ini bukan hanya sebagai upaya penghijauan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi LKSA di masa depan dari hasil panennya. Kegiatan ini tidak hanya menandai berakhirnya program, tetapi juga menjadi simbol komitmen akan keberlanjutan kontribusi sosial di LKSA Tarbiyatul Ummah. Selama pelaksanaan, tim KKN juga rutin mengadakan kegiatan sosial dan edukatif bersama anak-anak, seperti bermain dan belajar bersama, serta berbagi makanan ringan. Interaksi ini menjadi bagian penting dari upaya membangun kedekatan emosional dan menciptakan suasana yang menyenangkan bagi anak-anak panti.

 

 

Melalui program ini, diharapkan keberadaan LKSA semakin dikenal dan mendapatkan lebih banyak dukungan. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi bentuk pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu, membangun empati, dan menumbuhkan semangat gotong royong dalam upaya membangun masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya. Bagi mahasiswa, keterlibatan langsung dalam program ini memberikan pengalaman yang bermakna di luar ruang kelas. Mereka tidak hanya mengaplikasikan pengetahuan akademik yang telah dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga belajar memahami dinamika sosial yang sesungguhnya. Proses bekerja sama dengan masyarakat, mendengarkan kebutuhan pihak mitra, hingga menghadapi kendala di lapangan menjadi media pembelajaran yang sangat berharga. Selain itu, interaksi dengan anak-anak dan pengurus panti turut menumbuhkan rasa empati, kepedulian sosial, serta semangat gotong royong sebagai nilai-nilai dasar dalam membangun masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya.

 

Tim Pelaksana Pengabdian:
(1)   Mahasiswa
1. Jeremy Limanto (07221075_Teknik Sipil/JTSP)
2. Nathan Putra Pradipta (07211064_Teknik Sipil/JTSP)
3. Hendry Muhammad Tahir (07221067_Teknik Sipil/JTSP)
4. Syarla Martizha Putri A. (08221030_PWK/JTSP)
5. Joshua Maruli Tua (08221034_PWK/JTSP)
6. M. Qabil Makarim (08221047_PWK/JTSP)
7. Dhianisya Shafa Setiadi (08221065_PWK/JTSP)
8. Adelina Rahmadiyanti (15221007_Arsitektur/JTSP)
9. Rifqi Fadilah (15221035_Arsitektur/JTSP)

 

(2)   Dosen Pembimbing
1. Priyo Wibisono S.T., M.T. (Teknik Sipil/JTSP)

 


Manfaat

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Tarbiyatul Ummah, Balikpapan Utara, bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas lingkungan. Kegiatan ini menjadi contoh konkret kontribusi mahasiswa dalam menjawab permasalahan sosial secara teknis dan humanis, serta mendorong kolaborasi aktif antara mitra dan institusi pendidikan. Adapun manfaat dari kegiatan ini antara lain:

1.    Meningkatkan Keamanan Lingkungan 
Pemasangan lampu jalan tenaga surya di area sekitar LKSA Tarbiyatul Ummah memberikan pencahayaan yang memadai terutama pada malam hari, sehingga lingkungan tidak lagi gelap dan rawan. Keberadaan lampu ini tidak hanya membuat penghuni merasa lebih aman, tetapi juga membantu mengurangi risiko kecelakaan dan potensi tindakan kriminal di sekitar area panti. Dengan lingkungan yang terang, aktivitas anak-anak dan pengurus bisa dilakukan dengan lebih leluasa dan nyaman, bahkan saat hari mulai gelap. 

 

2.    Penanaman Pohon-Pohon Bermanfaat seperti Buah-Buahan
Sebagai bentuk penghijauan dan peningkatan kenyamanan lingkungan, dilakukan penanaman berbagai jenis pohon buah seperti mangga, terong, tomat, jambu, dan pepaya. Pohon-pohon ini tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang berupa hasil panen yang dapat dikonsumsi atau dimanfaatkan oleh penghuni panti. Selain itu, penanaman pohon ini menciptakan suasana sejuk dan asri.

 

3.    Memudahkan Pengenalan Lokasi 
Plang nama yang dipasang secara strategis di depan area panti memudahkan masyarakat, relawan, dan pihak luar dalam menemukan lokasi LKSA dengan cepat dan tanpa kebingungan. Identitas lembaga menjadi lebih jelas dan profesional. Plang ini juga menjadi sarana promosi tidak langsung bagi LKSA, yang mendorong partisipasi publik untuk memberikan bantuan, menjalin kerjasama, atau sekadar berkunjung untuk mendukung anak-anak di sana. 

 

4.    Mendorong Inisiatif Pengembangan Fasilitas Sosial Lainnya 
Keberhasilan pelaksanaan program di LKSA Tarbiyatul Ummah menjadi contoh nyata bagaimana pengembangan fasilitas yang sederhana namun tepat sasaran dapat membawa dampak besar bagi kenyamanan dan kesejahteraan sosial. Hal ini bisa menjadi inspirasi bagi lembaga sosial lain—baik panti asuhan, rumah singgah, maupun komunitas—untuk melakukan pengembangan fasilitas serupa dengan mengedepankan keterlibatan komunitas dan prinsip keberlanjutan.

 

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya