Pengelolaan Bak Sampah sebagai Upaya Penanggulangan Banjir, serta Pembuatan Rambu-Rambu Rawan Banjir Disertai Pembuatan Pagar Pembatas sebagai Langkah Menjamin Keselamatan Masyarakat pada Saat Banjir di RT. 15 Kilo 11 Balikpapan Utara

  • Ketua Pengabdian: Ferlix Flenix Kawung | Anggota: M Ariyakohir; Epy Handayani; Ica Audia P; Cindy Permata S; Michael Theodore X R; Ramadani Pitriyani; Rilvan Eray; Al’Dian Devina S
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

Pada KKN ini mengangkat isu mengenai permasalahan sampah yang menjadi permasalahan yang belum dapat diselesaikan oleh warga RT.15. Berdasarkan observasi serta wawancara kepada mitra RT.15 permasalahan ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan serta tidak adanya fasilitas yang mendukung untuk warga membuang sampah rumah tangganya. Selain itu masalah lain yang ditimbulkan dari permasalahan sampah ini yaitu banjir, yang dimana kawasan warga serta terdapat Sekolah Dasar di sekitar kawasan aliran sungai yang memiliki potensi bahaya lain yaitu risiko terbawa arus sungai. Pembuatan pagar pembatas serta rambu-rambu bahaya diharapkan dapat mengurangi risiko bahaya pada masyrakat sekitar. Dan juga penyuluhan terhadap tanggap darurat banjir juga menjadi salah satu program kerja yang menunjang keselamatan masyrakat dan juga lingkungan RT 15.

 

Masalah banjir yang sering terjadi di berbagai wilayah memerlukan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah pembuatan bak sampah di berbagai titik strategis, khususnya di sekitar pemukiman dan area yang berdekatan dengan sungai. Bak sampah ini bertujuan untuk mencegah penumpukan sampah di saluran air yang dapat menyebabkan tersumbatnya aliran air, sehingga mengurangi risiko banjir (Suryani, 2020).

 

 

Pembuatan tempat sampah merupakan salah satu uoaya penanggulangan bajir yang bisa dilakukan sebagai tahap awal untuk mengurangi sampah padaa Lokasi perkampungan. Pemilihan bahan tempat sampah yang terbuat dari bak besi ini menvciptakan sebuah bak sampah yang nantinya akan tahan lama serta tahan terhadap cuaca yang sering berubah-ubah. Tempat sampah ini juga diberi dua warna yang berbeda sebagai penanda untuk mempermudah pemisahan jenis-jenis sampah.

 

 

Tempat samapah ini diletakan dan juga dibagiakan kepada warga sekitar, demi untuk mengurangi indikasi pembuangan sampah sembarangan, yang sayangnya itu merupakan hal yang sering terjadi di lingkungan sekitar. Peletakan tempat samaph juga diberikan di Sekolah Dasar Negeri 027 Balikpapan Utara, sebagai salah satu aspek pembelajaran penting tentang pembuangan sampah dan pemilahan sampah organic dan anorganik.

 

Keselamatan merupakan sebuah aspek penting yang dapat menghindarkan dari kecelakaan dan bahaya. Banyak cara yang bisa dilakukan sebagai wujud untuk melakukan Upaya keselamatan Masyarakat sekitar seperti pemasangan rambu. Pemasangan rambu ini juga akan diiringi dengan sosialisasi dan simulasi kebencanaan untuk melatih kesiapsiagaan masyarakat. Pada sosialisasi ini akan dijelaskan langkah-langkah yang tepat untuk menanggulangi banjir dan saat terjadi banjir agar tidak terjadi kecelakaan.

 

 

Selain itu dipasanglah rambu-ra,bu peringatan di tempat- tempat yang berisiko. Luaran dari pemasangan rambu ini adalah peningkatan kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi banjir, berkurangnya risiko kerugian material dan korban jiwa, serta pemahaman yang lebih baik tentang kondisi sungai dan langkah-langkah yang perlu diambil saat terjadi peningkatan debit air.

 

 

 

Terdapat 3 jenis rambu peringatan yang dipasang, yaitu peringatan Kawasan banjir, -peringatan dilarang membuang sampah dan juga hati-hati saat berkendara karena banyak anak-anak sekolah.
 

Terakhir dan tidak kalah penting adalah pemasangan pagar semi permanen di sisi Sungai. Fungsi utama dari pagar ini adalah untuk memberikan tanda kepada masyarakat agar tidak melewati sungai pada banjir terjadi. Banjir yang naik membuat permukaan jalan tak terlihat dengan jelas, hal inilah mengapa dibutuhkannya pagar pembatas, yang kokoh dan aman untuk menjaga masyarakat khususnya anak- anak untuk tidak terjatuh ke dalam sungai.

 

 

Pada kesempatan yang diberikan ini besar harapannya agar apa yang telah dibuat dapat memberikan manfaat kepada warga sekitar dan membawa pengaruh baik kepada semuanya.

 


Manfaat

1. Meningkatkan Pemahaman Masyarakat Tentang Pengolahan Bak Sampah

 

2. Mengurangi Risiko Bahaya dengan Pemasangan Pagar Pembatas

 

3. Meningkatkan Kepatuhan Masyarakat Tentang Kebersihan Lingkungan.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya