Program Kuliah Kerja Nyata dengan judul “Pengaruh Desain Visual Branding Terhadap Keputusan Pembelian Produk Asinan Salak Handayani” dilaksanakan oleh mahasiswa KKN KM 21 di Kelurahan Karang Joang, Kota Balikpapan. Kegiatan ini berfokus pada pengembangan usaha mitra Salak Handayani, yang selama ini telah memproduksi salak pondoh secara tradisional namun masih menghadapi tantangan dalam aspek pemasaran, kemasan, dan daya tarik merek. Melalui observasi awal dan hasil diskusi bersama mitra serta dosen pembimbing, diketahui bahwa pengembangan kapasitas usaha sangat diperlukan, khususnya dalam integrasi teknologi digital dan pemasaran modern. Untuk itu, tim KKN melakukan pendampingan dalam cara membuat akun e- commerce, seperti Shopee, guna memudahkan mitra menjual produk secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas. Selanjutnya, untuk meningkatkan nilai jual dan kepercayaan konsumen, tim juga memberikan edukasi terkait tata cara sertifikasi halal, sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan keamanan produk. Aspek legalitas ini menjadi penting karena turut menunjang citra positif produk salak pondoh di tengah masyarakat yang semakin selektif dalam memilih produk konsumsi.
Guna memperluas jejaring dan akses informasi pasar, mitra juga diarahkan untuk aktif dalam komunitas UMKM dan kegiatan pameran, sehingga dapat menambah wawasan dan mengenalkan produknya secara langsung ke masyarakat. Hal ini didukung dengan upaya pembuatan logo dan kemasan yang lebih profesional, menarik, dan sesuai dengan identitas lokal, untuk memperkuat daya tarik visual produk. Bagian penting lainnya dari program ini adalah rebranding, yakni pembaruan citra produk Salak Handayani dengan pendekatan yang lebih modern dan strategis. Rebranding dilakukan tidak hanya pada kemasan, tetapi juga pada narasi produk, logo, dan strategi pemasaran digital agar selaras dengan preferensi konsumen masa kini.Melalui kombinasi strategi digital, branding, legalitas, dan penguatan identitas produk lokal, program ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing salak pondoh produksi mitra di pasar lokal maupun nasional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah konkret kontribusi mahasiswa dalam mendukung UMKM agar naik kelas secara berkelanjutan.
Tim Pelaksana Pengabdi:
1. Mochammad Irfan (Rekayasa Keselamatan/JTIP/ITK)
2. Frans Natanel Sinaga (Teknik Mesin/JTIP/ITK)
3. Fikry Rayhan Haryudhanto (Teknik Mesin/JTIP/ITK
4. Irfan Noor (Teknik Elektro/JTIP/ITK)
5. Hainur Rahmat (Teknik Kimia/JTIP/ITK)
6. Angelina (Teknik Kimia/JTIP/ITK)
7. Sarina (Teknik Industri/JTIP/ITK)
8. Matthew Loui Hasaktio Simanjuntak (Teknik Industri/JTIP/ITK)
1. Memberikan pendampingan dalam pembuatan akun e-commerce seperti shopee, sehingga memudahkan mitra dalam menjual produk secara online dan menjangkau pasar yang lebih luas.
2. Edukasi tentang cara membuat sertifikasi halal, untuk membantu dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas dan keamanan produk, serta memperkuat citra positif produk di masyarakat.
3. Mengarahkan mitra untuk aktif dalam komunitas UMKM dan pameran sehingga dapat menambah wawasan, memperluas jaringan dan mengenalkan produk secara langsung ke masyarakat.
4. Melakukan pembaruan citra produk melalui rebranding pada kemasan, seperti logo yang memberikan kesan yang lebih menarik, profesional dan sesuai dengan identitas lokal dalam memperkuat daya tarik visual produk dan meningkatkan daya saing di pasar.