Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Studi Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Kalimantan melaksanakan kegiatan pengabdian di kawasan Wisata Tanjung Gading, Kota Balikpapan. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan potensi wisata lokal melalui pendekatan desain, perencanaan kawasan, dan strategi komunikasi visual yang berkelanjutan.
Tahapan awal kegiatan diawali dengan koordinasi bersama mitra utama, POKDARWIS Wisata Tanjung Gading, untuk mengidentifikasi kebutuhan prioritas kawasan. Hasil pertemuan menunjukkan perlunya perancangan masterplan dan penambahan fasilitas pendukung seperti papan informasi serta signage wisata. Melalui kerja sama ini, tim berhasil merumuskan arah kegiatan yang terstruktur dan sesuai dengan kebutuhan pengelola di lapangan.
Dalam pelaksanaannya, tim pengabdian melakukan observasi lapangan dan pengumpulan data untuk memahami kondisi eksisting kawasan wisata. Aktivitas ini meliputi dokumentasi visual, wawancara dengan pengelola dan pengunjung, serta pemetaan potensi dan permasalahan di area wisata. Hasil temuan menunjukkan perlunya perbaikan jalur sirkulasi pengunjung dan peningkatan fasilitas informasi agar pengalaman wisata menjadi lebih terarah dan nyaman.
Sebagai tindak lanjut, tim merancang Masterplan Wisata Tanjung Gading dengan konsep eduwisata atau wisata edukatif. Konsep ini diharapkan mampu menghadirkan pengalaman wisata yang tidak hanya rekreatif, tetapi juga memberikan nilai edukasi mengenai lingkungan dan potensi alam kawasan. Masterplan ini menjadi pedoman dalam pengembangan ruang, jalur aktivitas, serta fasilitas pendukung wisata.
Selain perencanaan kawasan, tim juga menghasilkan signage dan papan informasi sebagai bentuk implementasi desain komunikasi visual di area wisata. Signage dibuat dengan material akrilik dan stiker vinyl agar tahan terhadap kondisi cuaca, sedangkan papan informasi berisi peta masterplan kawasan yang memudahkan pengunjung mengenali titik-titik wisata. Kehadiran fasilitas ini memperkuat identitas visual dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Kegiatan pengabdian turut diperluas dengan penguatan branding digital melalui media sosial. Tim mengembangkan palet warna identitas dan konten visual untuk akun Instagram resmi Wisata Tanjung Gading. Upaya ini bertujuan memperkenalkan destinasi wisata kepada audiens yang lebih luas, khususnya generasi muda yang aktif di dunia digital. Strategi branding ini juga membuka peluang bagi kreator lokal untuk berkolaborasi dalam promosi wisata.
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan pengelolaan wisata berbasis potensi lokal yang berkelanjutan. Melalui sinergi antara akademisi, masyarakat, dan pengelola wisata, Wisata Tanjung Gading kini memiliki arah pengembangan yang lebih terarah, informatif, dan siap menjadi destinasi unggulan di Kota Balikpapan.
Tim Pelaksana Pengabdian:
1. Riyan Benny Sukmara, S.T., M.T.
2. Fikran Fadhil
3. Muhammad Fikrie
4. Bayu Suko Pinilih
5. Ratih Pratiwi
6. Puji Trimaryani
7. Nasya Salsabilla
1. Penguatan Tata Kelola dan Infrastruktur Wisata
Kegiatan ini membantu pengelola wisata dalam merancang tata ruang dan fasilitas pendukung melalui penyusunan masterplan, papan informasi, dan signage yang memperjelas arah serta meningkatkan kenyamanan pengunjung.
2. Peningkatan Kapasitas Masyarakat Lokal
Melalui kolaborasi dengan POKDARWIS, masyarakat dilibatkan secara aktif dalam setiap tahap kegiatan, sehingga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola kawasan wisata secara mandiri dan berkelanjutan.
3. Pengembangan Identitas dan Branding Digital Kawasan
Tim pengabdian memperkenalkan konsep branding digital dengan perancangan palet warna dan konten visual media sosial, yang memperkuat citra Wisata Tanjung Gading serta memperluas jangkauan promosi ke audiens yang lebih luas.
4. Peningkatan Daya Tarik dan Nilai Edukasi Wisata
Melalui konsep eduwisata, kawasan Tanjung Gading tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga menjadi sarana edukatif yang memperkenalkan potensi alam dan budaya lokal kepada masyarakat dan pengunjung.