Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Kelompok KKN V5 telah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Tempat Wisata Tanjung Gading, Jl. Soekarno Hatta, KM. 12, Rt. 17, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara. Program ini mengadakan inovasi yaitu Penerapan Teknologi Ramah Lingkungan di Kawasan Wisata Tanjung Gading : Dari Sampah jadi Solusi. Dimana pada program ini, kelompok KKN V5 akan membuat filter air limbah dan juga pupuk organic cair (POC).
Meningkatnya jumlah kunjungan di Wisata Tanjung Gading, aktivitas kantin yang menyediakan makanan dan minuman bagi para wisatawan pun semakin padat. Aktivitas ini menghasilkan dua jenis limbah utama, yaitu air limbah dari proses pencucian peralatan makan. Limbah hasil pencucian piring atau grey water biasa mengandung deterjen, lemak, sisa makanan, dan bahan organik lainnya yang jika langsung dibuang ke lingkungan akan mencemari tanah serta waduk. Selain menghasilkan air limbah dari proses pencucian peralatan makanan, aktivitas kantin juga akan meningkatkan jumlah sisa makanan dari konsumen maupun proses pengolahan di dapur. Sisa makanan tersebut jika tidak dikelolah dengan baik akan menimbulkan peningkatan volume sampah organik.
Dari permasalahan tersebut, kelompok KKN V5 menghadirkan Solusi inovatif yaitu dengan membuat filter air limbah sederhana yang dirancang menggunakan bahan yang mudah diperoleh dan biayanya terjangkau seperti kain kasa, ijuk, arang aktif, pasir silika, dan batu zeolit untuk menyaring limbah secara efektif. Berdasarkan hasil uji laboratorium dari UPTD Labkesda menunjukkan penurunan signufukan pada seluruh parameter. TSS turun dari 1003 mg/l menjadi 180 mg/l efisiensi penyisihannya sebesar 82,05%, dan kekeruhan dari 910 NTU menjadi 163 NTU efisiensi penyisihannya sebesar 82,08%, menandakan berkurangnya padatan tersuspensi. Amonium menurun dari 0,94 mg/l menjadi 0,40 mg/l efisiensi penyisihannya sebesar 57,45%, serta MPN Coliform dari 920×10¹¹ menjadi 160×10⁸ MPN/100 ml efisiensi penyisihannya sebesar 99,98%. Nilai pH berubah dari 5,81 menjadi 4,47 efisiensi penyisihannya sebesar 23,06%, menunjukkan peningkatan. Penyebab menurunnya nilai pH adalah penggunaan batu zeolit yang dapat menurunkan pH air limbah karena zeolit menyerap ion-ion basa atau melepaskan ion lain (seperti H⁺) ke dalam air, sehingga menggeser pH ke arah lebih rendah. Namun secara keseluruhan, hasil ini membuktikan efektivitas filter dalam meningkatkan kualitas air.
Gambar 1. Filter air limbah
Pembuatan pupuk organik cair (POC) juga dilakukan untuk mengurangi volume sampah organik dari sisa makanan konsumen dan proses pengolahan dapur. POC yang dibuat dapat dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman baik di daerah wisata Tanjung Gading maupun warga sekitar. Kelebihan dari pupuk ini adalah kemampuannya menembus jaringan tanaman dengan cepat, serta meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat untuk kesuburan jangka panjang dan juga ramah lingkungan karena dapat membantu mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia.
Dengan pelaksanaan kegiatan pembuatan filter air limbah sederhana dan Pupuk Organik Cair (POC), kelompok KKN V5 berharap inovasi ini tidak hanya menjadi solusi praktis dalam pengelolaan limbah organik dan limbah cair di kawasan Wisata Tanjung Gading tetapi juga dapat memberikan kontribusi nyata dalam jangka panjang bagi kelestarian lingkungan dan masyarakat sekitar. Melalui penerapan teknologi yang sederhana namun fungsional, program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun sistem pengelolaan limbah yang berkelanjutan khususnya di kawasan wisata yang memiliki intensitas aktivitas tinggi dan potensi pencemaran yang besar.
Gambar 2. Pemanenan POC
Tim Pelaksana Pengabdi:
1. Melisa Triandini Maulani, S.T., M.T (Teknik Lingkungan/Jurusan Teknologi dan Kemaritiman)
2. Ismi Khairunnissa Ariani,B.Sc., M.Sc (Teknik Lingkungan/Jurusan Teknologi dan Kemaritiman)
3. Alfan Achmad Zaidan (Teknik Lingkungan/Jurusan Teknologi dan Kemaritiman)
4. Celianti Pelangiran (Teknik Material Metalurgi/Jurusan Teknologi Industri)
5. Azzahrani Eka R.H (Teknik Material Metalurgi/Jurusan Teknologi Industri)
6. Alfian Irwan (Teknik Material Metalurgi/Jurusan Teknologi Industri)
7. Dimas Tri Bawono (Teknik Lingkungan/Jurusan Teknologi dan Kemaritiman)
8. Ayu Cahya Zhafira (Teknik Lingkungan/Jurusan Teknologi dan Kemaritiman)
9. Ahmat Dicky Hidayat (Teknik Lingkungan/Jurusan Teknologi dan Kemaritiman)
10. Sabila Mulki (Teknik Lingkungan/Jurusan Teknologi dan Kemaritiman)
1. Memahami serta mengetahui pembuatan pupuk organik cair (POC) dari bahan dasar limbah organik rumah tangga dan mengetahui proses kerja filter air sederhana yang menggunakan bahan ramah lingkungan.
2. Menjadi bahan acuan bagi kegiatan pengabdian masyarakat atau penelitian berikutnya yang ingin mengembangkan teknologi tepat guna untuk pengolahan limbah organik dan air limbah di kawasan Wisata Tanjung Gading.
3. Hasil dari kegiatan ini dapat digunakan sebagai alternatif solusi lingkungan dalam pengelolaan sampah organik dan air limbah rumah tangga.
4. Mengetahui potensi pemanfaatan POC untuk meningkatkan kesuburan tanaman di masyarakat sekitar, serta efektivitas filter limbah sederhana dalam meningkatkan kualitas air buangan di lingkungan Wisata Tanjung Gading.