Penajam Paser Utara memiliki Sumber Daya Alam yang cukup banyak dan beragam, baik sumber daya hutan, perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, serta pertambangan. Potensi ekonomi tersebut merupakan peluang bagi penduduk untuk menambah pendapatan mereka dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta potensi pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara sangat didukung oleh letak posisinya yang strategis sebagai pintu gerbang trans Kalimantan serta menjadi lalu lintas perdagangan antar provinsi. Pariwisata sendiri merupakan salah satu bidang potensial yang dapat dikembangkan untuk kemajuan perekonomian sebuah daerah.
Keputusan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia menjadi isu strategis baru. Sebagai salah satu wilayah yang areanya ditetapkan sebagai bagian dari lokasi IKN yang baru, Kabupaten PPU perlu mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan implikasi dari adanya IKN ini. Dampak langsung yang terlihat dalam proses awal pemindahan IKN ini yaitu dampak kewilayahan, karena Kawasan IKN akan membutuhkan dukungan dari area sekitarnya sebagai penyangga yang menyediakan fungsi pendukung seperti area permukiman, industri, bahkan hingga rekreasi.
Dengan menetapkan wilayah Kabupaten PPU sebagai IKN, penting untuk menyelidiki dampaknya sebagai langkah untuk mengatasi ketidakseimbangan dan ketimpangan dalam perkembangan wilayah Kabupaten PPU. Ini adalah kesempatan untuk mengembangkan daerah sekitarnya sehingga mereka dapat tumbuh bersama dan menghindari ketertinggalan serta ketimpangan antar wilayah. Ini akan memungkinkan mereka untuk memberikan layanan dan saling menguntungkan dengan IKN sebagai pusat pertumbuhan baru. Ini tidak hanya akan berdampak pada perdagangan antar wilayah, tetapi juga pada ekonomi secara keseluruhan, termasuk manajemen sumber daya alam dan tenaga kerja yang spesifik.
Melalui konsep City Branding dan Penerapan Desain pada Identitas Kabupaten PPU menjadi sebuah strategi manajemen wilayah kota, agar Kabupaten PPU tidak tenggelam oleh adanya kehadiran IKN yang membuat masyarakat sekitar tidak hanya mengenali IKN tetapi juga mengenali Kabupaten PPU sebagai serambi atau teras IKN. Selain itu, kehadiran City Branding pada Kabupaten PPU ini juga dapat memberikan dampak pada wisatawan asing maupun domestik agar menjadi daya tarik untuk dikunjungi serta menarik minat investor untuk berinvestasi guna meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan sosial Kabupaten PPU. Hal ini dikarenakan city brand tidak langsung dipertimbangkan ketika wisatawan memutuskan untuk berkunjung.
1. Meningkatkan kemampuan daerah agar dapat bersaing dengan daerah lain dengan mengembangkan potensi pariwisata
2. Meningkatkan promosi dan citra positif daerah.
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembentukan citra kota dalam pembentukan identitas dan meningkatkan potensi wisata daerah yang ada
4. Mendorong adanya kegiatan yang bertujuan meningkatkan potensi SDM untuk mengikuti perkembangan citra kota.