Pengabdian Kepada Masyarakat–Mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dari Kelompok I-4 Jurusan Industri Teknologi dan Proses telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah TK Harapan Bunda, Jl. Soekarno Hatta No.33, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan dengan program kerja utama “Pembuatan Taman Edukasi Toga Dengan Alat Penyiram Tanaman Otomatis Berbasis Arduino Uno Serta Pemanfaatannya Di TK Harapan Bunda Balikpapan Utara” program ini dibimbing langsung oleh Bapak Asful Hariyadi, S.T., M.Eng. dan Bu Ade Siti Fatimah, S.Pd selaku mitra Kuliah Kerja Nyata sekaligus kepala sekolah TK Harapan Bunda Balikpapan Utara.
Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan tahapan awal dalam proses pendidikan yang berperan penting dalam membentuk karakter, kreativitas, dan keterampilan anak-anak sejak dini. TK Harapan Bunda adalah salah satu lembaga pendidikan PAUD yang berperan aktif dalam memberikan pendidikan dan pengasuhan bagi anak-anak usia dini. Selain memberikan pendidikan formal, lembaga PAUD juga memiliki tanggung jawab dalam membantu mengembangkan pola hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.Taman toga adalah taman yang ditanami berbagai jenis tanaman obat-obatan (tumbuhan obat keluarga) yang memiliki manfaat kesehatan. Pembuatan taman toga di TK Harapan Bunda dapat memberikan manfaat ganda, yaitu megembangkan cara belajar di luar kelas sekaligus memberikan pengetahuan tentang pentingnya tanaman obat-obatan dalam menjaga kesehatan.
Dalam pelaksanaannya, program ini melibatkan beberapa tahap penting, mulai dari pembuatan taman toga, instalasi sistem penyiram tanaman otomatis, mengajak anak-anak TK Harapan Bunda menanam toga bersama, pembuatan produk dari bahan toga, hingga mengenalkan produk tersebut ke anak-anak TK Harapan Bunda dan memberikan edukasi kepada orang tua/wali murid TK Harapan Bunda bagaimana cara membuat produk tersebut. Pada tahap pembuatan taman toga, dibangun dengan menggunakan bahan batu bata semen yang terdiri dari 3 petak agar toga yang ditanam bisa ditanam sesuai dengan jenisnya. Selanjutnya, instalasi penyiram tanaman otomatis dipasang dan diuji yang mana hasilnya berjalan dengan lancar yaitu ketika sensor membaca kelembaban tanah sudah mulai kering maka pompa air otomatis menyala dan menyiram taman tersebut. Setelah itu pembuatan produk dari bahan toga yang mana kami membuat jamu beras kencur dan minuman serai yang mana produk tersebut kami kenalkan kepada anak-anak TK Harapan Bunda. Selanjutnya kami memberikan edukasi kepada orang tua/wali murid tentang cara membuat produk tersebut dengan cara memasak atau membuat produk tersebut bersama-sama pada acara penutupan KKN I-4 di Institut Teknologi Kalimantan.
Hasil Dari Program ini memberikan edukasi cara mengolahnya dapat membantu mengatasi permasalahan dengan banyaknya manfaat yang dimiliki oleh tanaman tersebut. Ini memungkinkan siswa dari TK Harapan Bunda mendapatkan wawasan baru tentang tanaman obat- obatan dan cara pengolahan tanaman Toganya sendiri yaitu jamu beras kencur dan minuman sereh yang secara tidak langsung dapat menjadi referensi bagi orang tua untuk mendapatkan mata pencarian baru. Selain itu kami juga akan mengenalkan kemajuan teknologi kepada siswa/(i) dan guru TK Harapan Bunda dengan cara membuat alat penyiram tanaman otomatis berbasis Arduino. Keberhasilan Pengabdian Masyarakat di TK Harapan Bunda tidak hanya akan memberikan manfaat langsung bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar, tetapi juga menciptakan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk menjadi pemimpin yang peduli, kritis, dan berkomitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Kesan dan pesan Orang tua/Wali murid sangat positif terhadap program KKN ini. Salah satunya Bu Ningsih menyatakan, "Kami sangat terbantu dengan adanya program ini. Selain mendapatkan pengetahuan baru tentang tanaman toga kita juga diajarkan tentang bagaimana cara mengolah dan memproduksi produk dari tanaman toga". Ibu Ade, selaku kepala sekolah TK Harapan Bunda menuturkan, "Program KKN dari ITK ini sangat bermanfaat bagi anak-anak selain menambah edukasi tentang tanaman toga anak-anak juga diikut sertakan untuk terjun langsung lapangan untuk menanam tanaman toga tersebut ".
Untuk keberlanjutan program ini, disarankan agar dilakukan pelatihan rutin penggunaan dan perawatan teknologi otomatis, penelitian lanjutan untuk terus meningkatkan sistem yang ada. Diharapkan hasil KKN ini dapat menjadi model bagi program-program serupa di masa mendatang.
1. Mengintegrasikan Teknologi dalam Pendidikan Anak Usia Dini
2. Meningkatkan Pemahaman Anak Usia Dini tentang Lingkungan dan Tanaman Obat
3. Mendukung Pendidikan Holistik bagi Anak Usia Dini