Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Kampung Wisata Bekantan, Balikpapan Utara, menghadirkan inovasi menarik yang berhasil menyita perhatian masyarakat sekaligus menambah daya tarik destinasi wisata edukasi tersebut. Tim pengabdian dari Institut Teknologi Kalimantan merancang sistem lampu hijau-merah berbasis tombol digital sebagai instrumen interaktif sederhana yang memperkenalkan prinsip dasar logika digital. Alat ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi pengunjung, khususnya anak-anak dan remaja, tetapi juga menjadi daya tarik baru yang memperkuat identitas Kampung Wisata Bekantan sebagai destinasi wisata berbasis teknologi. Selain itu, tim juga menambahkan papan informasi berisi pengetahuan lengkap tentang bekantan, mulai dari ciri khas, pola hidup, hingga perannya dalam ekosistem mangrove. Program ini juga melibatkan masyarakat setempat dalam proses pembuatan, pemasangan, hingga pengujian alat, sehingga menumbuhkan rasa kepemilikan dan kolaborasi yang erat.
Dengan adanya inovasi ini, Kampung Wisata Bekantan kini memiliki nilai tambah yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, memperkuat citra sebagai wisata edukatif ramah lingkungan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Program ini diharapkan berkelanjutan melalui pemeliharaan rutin dan promosi yang lebih luas, sehingga manfaatnya terus berkembang dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar.
Tim Pelaksana Pengabdi:
1. Chris Jeremy Verian Sitorus, S.T.,M.T.,
2. Harlian Kustiwansa, S.T.,M.T.
3. Hariyono
4. Chris Jeremy Verian Sitorus
5. Harlian Kustiwansa
1. Meningkatkan nilai edukasi dan daya tarik wisata
2. Mengatasi keterbatasan sarana edukatif
3. Mendorong partisipasi dan kesadaran masyarakat
4. Meningkatkan citra destinasi wisata berbasis teknologi dan lingkungan
5. Memberikan dampak ekonomi dan keberlanjutan program