Kampoeng FABA berlokasi di Jl. Blambangan 4 Kelurahan Graha Indah No. 86 RT 62. adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Kampoeng FABA adalah salah satu wilayah yang memerlukan perhatian khusus dalam program Pengabdian Masyarakat ini. Ada beberapa permasalahan utama yang perlu dianalisis secara komprehensif untuk memahami kondisi terbaru lingkungan ini. Pertama, kurangnya minat membaca anak-anak dan kemampuan warga dalam sosial media Kampoeng FABA.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang beranggotakan 8 mahasiswa dari jurusan Matematika dan Teknologi Informasi ini dilakukan dengan bimbingan Ibu Amalia Nur Kumalaningrum, S.Si., M.AgrSc, yang juga menjadi salah satu pemenuhan mata kuliah Kuliah Kerja Nyata pada Semester Genap 2023/2024. Kegiatan ini dilakukan dari bulan Februari hingga Juni 2024. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dapat diberikan untuk permasalahan diatas, yaitu membuat pojok literasi sebagai solusi untuk membantu anak – anak yang kecanduan bermain game dengan menghadirkan taman literasi yang menarik dan nyaman serta bernuansa teknologi. Hal ini bertujuan untuk membuat anak-anak tertarik untuk membaca dan belajar. Adapun bernuansa teknologi yang dimaksud disini, yaitu dari segi dekorasinya, penyediaan buku fisik dan digital serta video pembelajaran yang dapat diakses dengan mengakses barcode menggunakan gadget. Sehingga, anak-anak tidak hanya menggunakan gadget nya untuk bermain, tetapi juga untuk belajar. Solusi yang kedua dengan mengadakan pelatihan dalam pengelolaan sosial media, yaitu berupa pelatihan desain feed dan lainnya agar sosial media Kampoeng FABA ini menjadi lebih menarik bagi calon customer.
Gambar Pembuatan Pojok Literasi
Pembuatan pojok literasi yang berisi buku fiksi dan non fiksi. Buku fiksi antara lain berupa buku dongeng, novel, cerita pendek, dan lain-lain. Buku non-fiksi seperti ensiklopedia, buku pelajaran (latihan membaca, menulis dan berhitung), doa-doa pendek, dan buku lainnya seperti buku memasak bagi ibu - ibu juga tersedia. Dalam rangka meningkatkan daya tarik pojok literasi maka ditambahkan beberapa hiasan serta ditambahkan meja sebagai tempat belajar anak-anak saat membaca buku dan alat tulis menulis. Pembuatan pojok literasi dibuat semenarik mungkin agar meningkatkan ketertarikan anak-anak untuk berkunjung dan membaca. Menurut Deti dan Sudarmansyah (2023), pojok literasi yang menarik dan nyaman dapat mempengaruhi minat membaca siswa.
Gambar Pelatihan Media Sosial
Pelatihan penggunaan media sosial merupakan program yang memberikan pemahaman dan keterampilan kepada individu atau kelompok dalam menggunakan platform media sosial secara efektif dan bertanggung jawab.pelatihan ini juga bisa membantu peserta untuk memahami etika penggunaan media sosial, seperti bagaimana berinteraksi secara sopan dan menghormati di dunia maya, serta pentingnya menyaring informasi yang diterima dan dibagikan kepada orang lain. Dengan demikian, pelatihan penggunaan media sosial tidak hanya tentang keterampilan teknis, tetapi juga tentang pengembangan kesadaran dan pemahaman yang mendalam tentang dampak sosial dari aktivitas online.
Gambar Pelatihan Design Feed Instagram
Pelatihan desain menggunakan canva ini memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang merancang pola grafis untuk keperluan penerbitan, baik digital maupun media cetak, serta brosur dan iklan produk yang menarik. Dalam pelatihan ini, peserta akan belajar bagaimana menentukan tujuan dan kendala dari desain grafis yang akan dibuat berdasarkan hasil konsultasi dengan pelanggan dan stakeholder, melakukan penelitian dan menganalisis kebutuhan atau permintaan seperti memilih unsur dan elemen yang akan dituangkan dalam rancangan grafis. Peserta juga akan belajar bagaimana merancang pola grafis untuk keperluan karya untuk penerbitan, media cetak dan elektronik, seperti brosur dan iklan produk dengan menarik.
Manfaatnya yaitu sebagai berikut.
1. Menciptakan area atau ruang yang didedikasikan untuk meningkatkan literasi, aktivitasvmembaca, dan kegiatan keilmuan bagi warga dan khususnya anak – anak Kampoeng FABA.
2. Meningkatkan kemampuan warga Kampoeng FABA dalam mengelola media sosial guna meningkatkan branding produk hasil Kampoeng FABA lebih luas.