Pemberdayaan Masyarakat Kampung Pelita Melalui Inovasi Olahan Berbahan Dasar Ikan Lele Serta Pembuatan Mesin Spinner Untuk Mendukung Kegiatan Produksi

  • Ketua Pengabdian: Indrawan, S.Pd, M.Si. | Anggota: Fadeli Muhammad Habibie STP., MP., M.Sc, Taufik Qurrohman, Pio Putra B, Vanessa Keysia I. M, Ghina Zahira S, Aditiya Hermawan, Tyas Ayu R, Budi Susilo, Siska Damaiyanti
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

Kampung Pelita terletak di Jalan Pangeran Antasari RT.10, Kelurahan Sumber Rejo, Kec. Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Wilayah ini terkenal dengan usaha tambak lele yang merupakan salah satu sumber utama pendapatan masyarakat. Dalam mendukung kegiatan tersebut terdapat UP2K Kampung Pelita yang merupakan wadah pengembangan potensi yang tidak hanya mendukung peningkatan pendapatan masyarakat, tetapi juga mendorong kreativitas dalam memanfaatkan sumber daya perikanan secara optimal.

 

Gambar 1. (Kiri) Rebranding Logo UP2K, (Kanan) Sosialisasi Kegiatan Bersama Warga Kampung Pelita

Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dan Mahasiswa KKN melakukan langkah bersama IP2K untuk meningkatkan potensi yang ada di Kampung Pelita dengan memberikan inovasi produk pangan berbasis ikan lele yang menjadi motor penggerak usaha. UP2K sebelumnya telah membuat pempek lele, namun diperlukan inovasi dengan memberikan diversifikasi produk pangan olahan lainnya guna memaksimalkan potensi yang ada dari ikan lele, termasuk limbahnya. Selain itu, guna meningkatkan efisiensi produksi, tim mendesain mesin spinner sederhana yang dapat meniriskan minyak ikan lele sehingga menghasilkan daging lele yang lebih solid.

Gambar 2. (Kiri) Pembuatan Amplang Lele, (Kanan) Demo Alat Spinner

Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan dan sosialisasi program kerja yang dihadiri oleh Bapak Paing S.sos selaku lurah kel Sumber rejo, Ketua RT, dan perangkat UP2K. Tim memaparkan inovasi olahan pangan dengan diversifikasi seperti amplang dan kerupuk kulit dengan mengoptimalkan seluruh limbah ikan lele. Tim Pengmas juga mendesain sebuah alat spinner sederhana yang akan digunakan dalam proses pengolahan dan meningkatkan efisiensi produksi. Terakhir, tim juga memberikan edukasi dan rekomendasi terkait pemanfaatan media jejaring sosial dalam pemasaran produk serta model pembukuan sederhana guna pencatatan keuangan yang lebih baik.

Gambar 3. Finalisasi Resep Amplang Lele


Manfaat

Melalui kegiatan pengmas ini, UP2K dapat meningkatkan kapasitas produksinya dengan menggunakan spinner hasil karya mahasiswa KKN dan diversifikasi produk pangan berupa amplang dan kerupuk kulit lele selain pempek sehingga mampu meningkatkan pemasaran dan target konsumen yang lebih banyak. Seluruh bahan baku lele yang dimanfaatkan merupakan hasil budidaya masyarakat Kampung Pelita guna memaksimalkan potensi sumber daya lokal yang ada.

 

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya