Balikpapan, Mei 2025 - Pasar tradisional yang terletak di kawasan Graha Indah, Balikpapan Utara, berfungsi sebagai pusat aktivitas ekonomi lokal. Di pasar ini, sebagian besar penjual adalah UMKM yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, seperti sayuran segar, bahan pokok, dan perabotan rumah tangga. Namun, seiring waktu, pasar ini mengalami sejumlah tantangan yang mengganggu pengalaman pengunjung dan pertumbuhan bisnis pedagang. Beberapa masalah yang menonjol termasuk strategi promosi yang tidak ada, fasilitas sanitasi yang tidak memadai, lingkungan pasar yang tidak bersih, dan banner kios yang sudah kusam dan tidak informatif.
Melihat permasalahan tersebut, mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang tergabung dalam kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) B-3 melaksanakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberdayakan pelaku UMKM melalui peningkatan kualitas lingkungan pasar, aksesibilitas, dan kebersihan. Program ini dibuat selama kurang lebih tiga bulan dan dibangun berdasarkan diskusi dan observasi dengan mitra pasar, termasuk Pak Rustam, pengelola pasar, dan ketua RT setempat.
Beberapa inisiatif utama yang dilaksanakan termasuk:
- Penambahan lokasi Pasar Bangun Reksa di Google Maps untuk meningkatkan visibilitas daring,
- Perbaikan akses kamar kecil agar lebih nyaman digunakan,
- Pelatihan pembuatan pupuk kompos metode E4 sebagai solusi pengolahan sampah organik,
- Pembaruan desain banner kios secara seragam untuk memperkuat identitas visual pasar, dan
- Kegiatan gotong royong kebersihan pasar yang melibatkan masyarakat sekitar.
Seluruh program disesuaikan dengan keadaan lapangan dan dilaksanakan secara partisipatif dengan dukungan mitra pasar dan RT setempat. Meskipun ada beberapa hambatan, seperti kurangnya minat warga dan keterbatasan izin mitra, program tetap berjalan.
Gambar 1. Hari Kerja Pertama KKN
Gambar 3. Pupuk Kompos dengan EM4
Gambar 4. Penggunaan Pupuk Kompos Pada Tanaman
Gambar 5. Hari Kerja Ketiga KKN
Gambar 6. Perbaikan Akses Kamar Kecil
Gambar 7. Akses Menuju Toilet Setelah Diperbaiki
Kami telah mengadakan kegiatan gotong royong yang melibatkan para pedagang dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi untuk memperbaiki lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial di antara kami. Semangat gotong royong ini diharapkan dapat meningkatkan rasa tanggung jawab kolektif terhadap fasilitas publik, sehingga masyarakat cenderung lebih aktif dalam menjaga dan merawat pasar, menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua pengunjung.
Sebagai bagian dari upaya edukasi lingkungan, kami juga menyelenggarakan pelatihan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos bagi para pedagang. Program ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru yang memungkinkan mereka mengurangi jumlah sampah dan memanfaatkan limbah sebagai sumber daya berharga. Melalui edukasi ini, kami berharap persepsi pasar akan semakin kuat sebagai tempat yang mengutamakan keberlanjutan, di mana para pedagang dapat menjadi agen perubahan di komunitas mereka.
Selanjutnya, kami telah merancang dan memasang spanduk kios yang seragam di pasar. Desain yang konsisten ini bertujuan untuk menciptakan identitas visual yang kuat dan meningkatkan daya tarik pasar. Dengan tampilan yang menarik, kami berharap konsumen dapat dengan mudah mengenali jenis barang yang dijual di setiap kios, sehingga memberikan pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan.
Untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung, kami juga melakukan perbaikan akses menuju kamar kecil di pasar. Kami menyadari bahwa pengalaman pengunjung sangat dipengaruhi oleh keberadaan fasilitas yang memadai. Dengan menyediakan fasilitas yang bersih dan mudah diakses, kami tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menciptakan kesan positif terhadap pasar. Pengunjung yang merasa nyaman cenderung untuk tinggal lebih lama dan berbelanja lebih banyak, mencerminkan perhatian kami terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Tim Pelaksana Pengabdi:
1. Dewi Purnamasari Informatika/JTEIB
2. Juanita Rahman Ilmu Aktuaria/JSAD
3. Mohammad Qudus Sistem Informasi/JTEIB
4. Abigail Pormes Informatika/JTEIB
5. Awal Ramadhani Informatika/JTEIB
6. Gaudensiana Meol Ilmu Aktuaria/JSAD
7. Dina Nur Sabrina Siswiyanti Bisnis Digital/JTEIB
8. Syakila Putri Maulida Bisnis Digital/JTEIB
9. Tio Noviandra Bisnis Digital/JTEIB
1. Penambahan lokasi Pasar Bangun Reksa ke Google Maps membantu pasar lebih mudah ditemukan oleh masyarakat umum, sehingga meningkatkan potensi jumlah pengunjung dan daya tarik pasar secara daring.
2. Perbaikan akses menuju kamar kecil meskipun terbatas, memberikan kenyamanan lebih bagi pengunjung dan pedagang, serta meningkatkan kesan positif terhadap fasilitas pasar.
3. Mitra memperoleh manfaat dari pelatihan pembuatan pupuk kompos menggunakan metode E4, yang memberikan pengetahuan baru dalam pengelolaan sampah organik dan potensi ekonomi dari hasil kompos.
4. Dengan diperbaruinya banner kios menggunakan desain seragam, tampilan pasar menjadi lebih rapi dan menarik, sehingga meningkatkan daya tarik visual bagi pengunjung dan memperkuat identitas pasar.
5. Melalui kegiatan gotong royong pembersihan pasar, mitra terbantu dalam menjaga kebersihan area pasar serta menumbuhkan semangat kolektif dalam menjaga lingkungan.