Balikpapan - Institut Teknologi Kalimantan melalui delapan mahasiswa dari Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan yang terdiri atas lima mahasiswa program studi Teknik Material dan Metalurgi, serta tiga mahasiswa program studi Teknik Lingkungan membuat inovasi dalam “Pemanfaatan Limbah kotoran Sapi dan Serbuk Kayu Menjadi Briket di RT 02 Kelurahan Salok Api Darat, Kecamatan Samboja”. Program ini dilakukan untuk memberi ide usaha (UMKM) bagi masyarakat RT 02 guna pemberdayaan dan peningkatan stabilitas ekonomi setempat.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilatarbelakangi oleh mayoritas penduduk di RT.02 Kelurahan Salok Api Darat bekerja sebagai peternak sapi. Bapak Budi selaku mitra KKN merupakan salah satu warga di RT 02 yang memiliki usaha kayu dan peternakan sapi, dimana usaha tersebut menghasilkan produk samping berupa limbah kotoran sapi dan juga serbuk kayu. Namun, kedua limbah tersebut belum diolah dan dimanfaatkan sehingga berpotensi menyebabkan pencemaran lingkungan. Seperti diketahui bahwa kotoran sapi dan serbuk kayu adalah salah satu limbah organik yang memiliki nilai ekonomi dan ekologis yang signifikan jika dikelola dengan benar. Dari Permasalahan tersebut mendorong kelompok Q1 ITK untuk melakukan pemanfaatan limbah kotoran sapi dan serbuk kayu menjadi briket sebagai bentuk pengelolaan kualitas lingkungan.
Inovasi briket ini dapat dijadikan bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah yang memiliki keuntungan ekonomis yang dapat diproduksi secara sederhana sehingga mudah diterapkan di lapangan, mempunyai nilai kalor tinggi, dan ketersediaan bahan baku melimpah di sekitar masyarakat sehingga dapat bersaing dengan bahan bakar lain untuk mengurangi penggunaan minyak tanah. Kegiatan KKN Q1 dimulai dengan percobaan pembuatan briket dengan ilmu yang kami dapatkan dari berbagai literatur. Kegiatan ini dilakukan untuk mencari komposisi terbaik yang nantinya akan didemonstrasikan di depan warga. Melalui program ini, kami mengajak warga yang memiliki usaha ternak sapi untuk turut serta dalam kegiatan KKN Q1 ITK. Pada pertemuan pertama, dilakukan sosialisasi terhadap warga mengenai kegiatan yang akan kami lakukan selama program KKN berlangsung. Setelah dilakukan pembukaan dilanjutkan dengan proses pembuatan briket, dimana berdasarkan acuan literatur yang digunakan, diketahui komposisi terbaik untuk pembuatan briket menggunakan limbah kotoran sapi dan serbuk kayu dengan perbandingan 3:1.
Setelah kegiatan pembuatan briket terlaksana, maka dilakukan penutupan. Pada kegiatan penutupan kelompok Q1 KKN ITK menyerahkan brosur dan hasil pembuatan briket kepada warga. Selain itu, kelompok Q1 KKN ITK juga menyerahkan tempat sampah dan alat kebersihan sebagai bentuk rasa terima kasih kepada mitra dan seluruh warga RT 02, Kelurahan Salok Api Darat, Kecamatan Samboja.
Dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan di RT 02 Kelurahan Salok Api Darat, Kecamatan Samboja ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat. Harapannya, dengan inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh warga RT 02 guna meningkatkan kestabilan ekonomi dan pemberdayaan daerah tersebut.
1. Pemanfaatan limbah organik kotoran sapi dan serbuk kayu yang sering kali menjadi masalah lingkungan.
2. Menciptakan bahan bakar alternatif berupa briket yang ramah lingkungan pengganti kayu bakar, minyak dan gas.
3. Pemberdayaan masyarakat sekitar dalam ilmu dan teknologi melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.