Pemanfaatan Chromebook sebagai Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa di SDN 026 Balikpapan Utara

  • Ketua Pengabdian: Chris Jeremy Verian Sitorus, S.T.,M.T.
  • Tahun Pengabdian: 2024-2025

Deskripsi

Artikel ini membahas tentang pemanfaatan Chromebook sebagai media pembelajaran interaktif dalam upaya meningkatkan kreativitas, literasi digital, dan kemandirian siswa di SDN 026 Balikpapan Utara. Program ini dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa KKN dari Institut Teknologi Kalimantan. Pelatihan diberikan kepada siswa siswa sekolah dasar, khususnya di kelas 4, 5, dan 6 dengan metode praktik langsung, simulasi, dan bimbingan teknis, menggunakan fitur-fitur Google Workspace seperti Google Docs, Slides, dan Form. 
 

Latar belakang kegiatan ini didasari oleh program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menginisiasi digitalisasi sekolah dengan bantuan perangkat TIK, termasuk Chromebook. Meski perangkat telah tersedia, pemanfaatannya belum optimal, baik oleh guru maupun siswa, karena keterbatasan dalam pelatihan dan pemahaman teknis. Oleh karena itu, program ini bertujuan menjembatani kesenjangan tersebut melalui pelatihan langsung yang praktis dan aplikatif. Metode pelaksanaan dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu:
1. Koordinasi dan perencanaan bersama pihak sekolah.
2. Penyusunan modul pelatihan siswa dan guru.
3. Pelatihan kepada siswa melalui praktik langsung penggunaan Chromebook, akun belajar.id, serta aplikasi Google Workspace (Docs, Slides, dan Form).
4. Evaluasi dengan instrumen pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa.
5. Dokumentasi dan monitoring perkembangan selama pelatihan.

 

Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan, di mana rata-rata skor pretest siswa adalah 57%, dan meningkat menjadi 79% pada posttest. Peningkatan paling besar terjadi pada kemampuan teknis penggunaan Chromebook, yakni sebesar 30,6%. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan praktik langsung sangat efektif dalam meningkatkan keterampilan digital siswa. Dari keseluruhan indikator, pelatihan memberikan dampak paling kuat pada aspek keterampilan teknis. Hal ini wajar mengingat pelatihan dilakukan secara praktik langsung dan siswa diberikan simulasi penggunaan aplikasi yang umum digunakan dalam pembelajaran. Kategori “Sangat Baik” dan “Luar Biasa” dalam hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta tidak hanya memahami fungsi Chromebook, tetapi juga mulai mampu menerapkannya dalam kegiatan belajar secara mandiri. 
 

Keberhasilan program ini juga tercermin dari antusiasme siswa selama pelatihan berlangsung, terutama saat menggunakan fitur seperti Google Docs, kuis interaktif, dan aplikasi kamera. Hal ini memberikan sinyal positif terhadap efektivitas Chromebook dalam membangun suasana belajar yang aktif, menarik, dan kreatif.

 

Gambar 2.3 Dokumentasi Pelatihan Chromebook Siswa

Sumber: Penulis, 2025

 

 

Metode pelatihan berbasis praktik langsung, bimbingan teknis, dan pendekatan interaktif dinilai efektif dalam membangun pemahaman siswa terhadap teknologi. Kombinasi antara praktik menggunakan Chromebook, penyampaian materi visual, serta modul panduan mempermudah siswa dalam mengikuti pelatihan. Namun, tidak terlaksananya pelatihan untuk guru menjadi catatan tersendiri. Guru memiliki peran sentral dalam keberlanjutan program ini, sehingga ketidakterlaksanaannya menghambat aspek penting dari integrasi teknologi dalam pembelajaran. Sebagai bentuk tindak lanjut, tim telah menyerahkan modul pelatihan guru dalam bentuk PDF kepada kepala sekolah, agar pelatihan mandiri tetap dapat dilakukan secara internal di luar jadwal KKN. Dampak positif dari kegiatan pengabdian ini sudah terlihat langsung dari perubahan perilaku siswa dalam menggunakan Chromebook. Sebelumnya hanya digunakan saat ujian, kini siswa mulai aktif menggunakannya. Mereka lebih percaya diri menggunakan akun belajar.id, mengetik di Google Docs, dan mengakses google workspace lainnya. Guru-guru yang turut mendampingi pelatihan siswa juga menyatakan ketertarikan terhadap penggunaan Chromebook dalam kegiatan belajar, meskipun belum sempat mengikuti pelatihan secara langsung. Hal ini menjadi indikasi awal bahwa kegiatan ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dan memberikan dampak jangka panjang.

 

 

Tim Pelaksana Pengabdi:

1. Chris Jeremy Verian Sitorus, S.T.,M.T. (Teknik Perkapalan/FPB/ITK)

2. Samuel Martua Jackson Sianipar (Teknik Elektro/FSTI/ITK)

3. M. Zulfikri Saputra (Teknik Mesin/FRTI/ITK)

4. Muhammad Irfan Akbar (Teknik Elektro/FSTI/ITK)

5. Cantika Suci Ramadhana (Teknik Kimia/FRTI/ITK)

6. Dinar Azzahra Mulya (Teknik Kimia/FRTI/ITK)

7. Pasadiwa Sahasraya (Teknik Industri/FRTI/ITK)

8 .Mutiara Bening Khariroh (Teknik Industri/FRTI/ITK)

9. Nabila Az’zahra Wibiandini Syaputri (Teknik Industri/FRTI/ITK)

10. Fachrezy Abhista (Teknik Industri/FRTI/ITK)


Manfaat

1. Mengetahui efektivitas pelatihan penggunaan Chromebook dalam meningkatkan kreativitas, kemandirian, dan literasi digital siswa sekolah dasar.

 

2. Menjadi bahan acuan bagi pengembangan program pelatihan pemanfaatan perangkat teknologi pendidikan di sekolah dasar, khususnya pada penggunaan Chromebook dan Google Workspace.

 

3. Hasil kegiatan ini dapat digunakan sebagai dasar untuk penerapan lebih luas teknologi pembelajaran interaktif di sekolah-sekolah lain dengan kondisi serupa.

 

4. Memberikan gambaran konkret mengenai dampak pelatihan digital berbasis praktik langsung terhadap kemampuan teknis siswa dalam menggunakan akun belajar.id dan aplikasi pembelajaran daring.

 

5. Menjadi referensi bagi penelitian dan kegiatan pengabdian masyarakat berikutnya yang ingin mengembangkan integrasi teknologi dalam pembelajaran tingkat dasar secara berkelanjutan.
 

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya