Indonesia merupakan negara maritim yang mempunyai cita-cita menjadi negara poros maritim dunia. Salah satu tantangannya adalah pengembangan jasa logistik pelabuhan, galangan kapal, dan wisata bahari. Tidak hanya sumber daya alam yang berperan dalam mewujudkan cita-cita tersebut, melainkan juga dukungan sumber daya manusia. Dibentuknya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan agar menghasilkan lulusan dengan pendidikan yang efisien untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dan membekali para siswa dengan rasa kebanggaan nasional dan pentingnya berpartisipasi dalam pembangunan nasional. Namun, berdasarkan survey yang ada ternyata lulusan SMK tidak terserap dengan baik, sehingga memberikan nilai tambah kepada siswa SMK dirasa perlu. Oleh karena itu, Siswa SMK Pangeran Antasari Balikpapan adakan diberikan pelatihan pemodelan kapal dengan menggunakan CAD dan penulisan karya tulias ilmiah sebagai nilai tambah mereka untuk menjadi pekerja profesional maupun melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.