 - Hesti Rosita Dwi Putri.jpg)
Batik Tiga Zaman merupakan sebuah komunitas yang terdiri para pembatik dan ibu rumah tangga yang bergerak di bidang batik dan berlokasi di Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara. Komunitas ini sangat berpotensi untuk mendukung perkembangan sektor ekonomi kreatif di Balikpapan, terbukti dari capaian di 2022 dimana komunitas ini mendapatkan bantuan mesin klowong batik CNC dari pemerintah setempat. Namun, komunitas ini juga menghadapi berbagai tantangan yang menghambat perkembangan usahanya. Di antaranya adalah terbatasnya kemampuan dalam mendesain motif batik secara digital, belum optimalnya pemanfaatan mesin klowong batik CNC yang telah dimiliki, minimnya inovasi produk turunannya, serta rendahnya kemampuan dalam memotret dan memasarkan produk secara daring.
Dengan melihat beberapa kendala yang ada pada komunitas ini, kami telah melakukan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas produk, serta jangkauan pasar, terutama dalam menyambut peluang ekonomi yang ditawarkan diantaranya:
1. Pelatihan digitalisasi desain dengan bantuan teknologi AI.
Pada kegiatan ini, tim pelaksana membantu para peserta untuk mengembangkan desain batik yang sudah dibuat sebelumnya dengan bantuan teknologi AI. Hal ini berguna agar para peserta bisa mengembangkan desain batik nya serta memvisualisasikan hasil akhir dari produk yang mereka inginkan.
Karya: Pak Oky - Batik Shaho
Selanjutnya, kegiatan digitalisasi desain para peserta menggunakan bantuan software desain seperti Adobe Illustrator dan Corel Draw. Proses ini bertujuan untuk mengubah rancangan manual menjadi format digital yang lebih siap untuk produksi atau pengembangan lebih lanjut, dalam pelaksanaan para peserta juga didampingi langsung oleh tim mahasiswa yang memberikan bimbingan secara langsung.
2. Pengembangan produk turunan dari batik.
Karya: Bu Marce dari PPU
Tim pelaksana membimbing peserta untuk mengolah kain batik menjadi produk fungsional melalui proses menjahit dan perancangan pola. Peserta diajarkan teknik dasar menjahit menggunakan mesin jahit portable yang telah disediakan oleh tim pelaksana. Selain keterampilan menjahit, peserta juga diberikan pelatihan dalam membuat pola jahit untuk berbagai jenis produk rumah tangga, seperti bantal ruang tamu, totebag, taplak meja, dan produk perabotan lainnya.
3. Pelatihan fotografi produk.
4. Melakukan pelatihan manajemen pemasaran di platform e-commerce.
Kesimpulan
Melalui pelatihan ini, tim pelaksana telah berperan dalam membantu meningkatkan nilai jual dari produk-produk batik dan membantu para peserta untuk mendigitalisasi desain mereka. Dengan adanya pelatihan digitalisasi, pembuatan produk turunan batik, pelatihan fotografi produk dengan perangkat yang sederhana serta pelatihan manajemen pemasaran di platform e-commerce diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta untuk mengembangkan produk batiknya agar memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Manfaat
1. Meningkatkan kemampuan anggota komunitas dalam mendesain motif batik secara digital menggunakan teknologi generatif AI dan CorelDRAW.
2. Mengembangkan kemampuan menciptakan variasi produk berbahan kain batik menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
3. Meningkatkan keterampilan dalam memproduksi foto produk yang menarik dan profesional untuk promosi digital.
4. Meningkatkan kemampuan mitra dalam memasarkan produk secara daring melalui platform e-commerce.
Tim Pelaksana Pengabdi:
1. Eko Agung Syaputra
2. Arini Anestesia Purba
3. Shopy Farras Khairunnisa
4. Kanaya Anada Lukito
5. Muhammad Rizqi
1. Meningkatkan kemampuan anggota komunitas dalam mendesain motif batik secara digital menggunakan teknologi generatif AI dan CorelDRAW.
2. Mengembangkan kemampuan menciptakan variasi produk berbahan kain batik menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
3. Meningkatkan keterampilan dalam memproduksi foto produk yang menarik dan profesional untuk promosi digital.
4. Meningkatkan kemampuan mitra dalam memasarkan produk secara daring melalui platform e-commerce.