Optimalisasi Teknologi dan Kreativitas untuk Mendukung Pembelajaran dan Administrasi di Sekolah Islam Al Azhar 58 Balikpapan

  • Ketua Pengabdian: Nisa Rizqiya Fadhliana, S.Kom., M.T.
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

Pelatihan  canva  merupakan  pelatihan  mendesain  gambar baik dalam berupa poster, persentasi, kartu ucapan, brosur, video dan dikerjakan  secara  online  sehingga  sangat  mempermudah  pengguna untuk    mendesain.    Aplikasi    canva    merupakan    platform yang memudahkan seseorang membuat desain dan konten publikasi dengan mudah  serta  dapat  dilakukan  dimanapun, dimana canva menyediakan berbagai template, elemen visual, dan fitur desain yang bervariasi, sehingga cocok digunakan oleh pemula termasuk siswa sekolah dasar. Pelatihan ini dirancang untuk membantu siswa mengenal konsep dasar visual seperti tata letak, kombinasi warna, tipografi dan penyusunan elemen grafis secara harmonis. Kegiatan pelatihan dilakukan dengan metode praktik langsung dimana siswa diberi kebebasan untuk mengeksplorasi ide dan menuangkannya dalam bentuk poster digital bertema market day.

 

Gambar 1. Fitur Canva

 

 

Melalui pelatihan canva, siswa tidak hanya diajak untuk menghasilkan karya yang kreatif, tetapi juga ditanamkan kepercayaan diri dalam menampilkan hasil karyanya didepan publik. Canva juga mendukung kolaborasi dan pembelajaran mandiri karena dapat digunakan di berbagai perangkat tanpa perlu keahlian teknis tinggi. Platform ini telah menjadi alat populer dalam pembelajaran berbasis proyek dan presentasi visual. Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, pelatihan canva menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan minat siswa dalam bidang desain serta mengenalkan mereka pada keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan masa kini dan masa depan.

 

Kegiatan pelatihan Canva dilaksanakan di kelas khalid bin walid dimulai dengan tahapan registrasi, di mana seluruh siswa diarahkan untuk mengisi daftar hadir sebagai bentuk validasi keikutsertaan mereka dalam pelatihan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembukaan yang disertai pengenalan anggota KKN dan sambutan oleh ketua. Setelah pembukaan, siswa diarahkan untuk mengikuti pretest sebagai bentuk evaluasi awal untuk mengukur pengetahuan dasar siswa mengenai desain visual dan penggunaan platform Canva. Tahapan ini penting untuk menjadi acuan efektivitas pelatihan yang akan dilakukan. Memasuki kegiatan acara, seluruh siswa mengikuti sesi materi yang memberikan pemahaman mengenai prinsip desain grafis, pemanfaatan elemen visual, dan pengenalan fungsi-fungsi utama dalam Canva. Penyampaian materi dilakukan secara interaktif, dengan menggabungkan pemaparan teori dan contoh visual menarik.

 

Tahapan selanjutnya adalah pelatihan Canva, di mana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan praktik langsung pada platform Canva menggunakan device laptop yang telah disediakan atau device siswa yang telah dibawa. Seluruh siswa diberikan waktu untuk merancang poster digital bertema market day, dengan pendekatan berbasis proyek yang dibimbing oleh masing-masing anggota KKN. Metode simulasi digunakan untuk mendorong eksplorasi kreatif dan pemahaman terhadap fungsi-fungsi Canva seperti penggunaan template, pemilihan font, pengaturan tata letak, serta integrasi elemen visual secara menarik. Setelah sesi pelatihan canva, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi hasil karya oleh 2 kelompok terpilih. Mereka diberikan kesempatan untuk memaparkan proses pembuatan dan ide kreatif di balik poster yang telah dibuat, sekaligus melatih kepercayaan diri dan kemampuan berbicara di depan umum.

 

Gambar 2. Hasil Poster Siswa

 

 

Sebagai bentuk apresiasi, dilakukan sesi rewarding berupa pemberian penghargaan kepada siswa yang telah melakukan presentasi, guna memotivasi semangat belajar dan berkarya. Reward juga bertujuan untuk memperkuat pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif bagi siswa dalam memahami platform Canva. Selanjutnya, siswa diarahkan untuk mengikuti post-test, sebagai evaluasi akhir guna menilai sejauh mana peningkatan pemahaman siswa setelah mengikuti seluruh rangkaian pelatihan. Kegiatan diakhiri dengan penutupan, yang disertai dengan dokumentasi foto bersama dengan kelas 5. Dengan pendekatan pembelajaran yang menyeluruh dari awal hingga akhir, pelatihan Canva ini tidak hanya melatih keterampilan dalam desain digital, tetapi juga mendorong tumbuhnya kreativitas, pemahaman baru, dan kepercayaan diri dalam beradaptasi dengan era digital saat ini.
 

 

Pelatihan Augmented Reality (AR) merupakan kegiatan pembelajaran yang bertujuan untuk memperkenalkan teknologi visual 3 dimensi kepada siswa, khususnya dalam mengenal objek-objek keragaman hayati seperti fauna yang ada di Indonesia. AR adalah teknologi yang menggabungkan elemen virtual ke dalam dunia nyata melalui perangkat digital seperti Smartphone, sehingga objek digital seperti hewan dapat ditampilkan seolah-olah berada di hadapan pengguna. Dalam pelaksanaannya pelatihan AR menggunakan media berupa kartu visual cetak yang jika dipindai dengan aplikasi khusus akan memunculkan objek 3 dimensi secara langsung.

 

Gambar 3. Aplikasi Augmented Reality

 

 

Aplikasi AR yang digunakan dalam pelatihan ini dirancang agar mudah digunakan oleh siswa sekolah dasar, bahkan oleh mereka yang baru pertama kali menggunakan aplikasinya. Pelatihan ini dirancang untuk mendorong siswa mengenal spesies secara lebih menarik, kontekstual dan menyenangkan. Melalui pelatihan AR, siswa tidak hanya diajak untuk memahami materi pembelajaran tentang keragaman hayati, tetapi juga dikenalkan pada teknologi digital modern yang dapat meningkatkan minat dan pemahaman mereka. Kegiatan ini juga melatih rasa ingin tahu dan kemampuan eksplorasi siswa karena mereka dapat berinteraksi secara langsung dengan objek pembelajaran.

 

Kegiatan pelatihan AR dilaksanakan pada kelas 4 ibnu abbas yang dimulai dengan registrasi, di mana seluruh siswa diarahkan untuk mengisi kehadiran mereka pada lembar absensi. kemudian dilakukan pembukaan, yang dipandu oleh MC sebagai pembuka kegiatan agar suasana menjadi tertib dan penuh semangat. Setelah itu, siswa mengikuti pretest yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa tentang keanekaragaman hayati, terutama seputar jenis-jenis fauna di Indonesia, serta pengenalan awal terhadap teknologi AR. Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian buku panduan, yang berisi materi sederhana mengenai jenis-jenis hewan khas Indonesia dan panduan penggunaan aplikasi AR. Buku ini menjadi panduan siswa selama kegiatan pelatihan AR berlangsung dan panduan untuk mengunduh aplikasi AR pada handphone siswa. Sesi berikutnya adalah penyampaian materi, di mana akan dijelaskan tentang keanekaragaman hayati Indonesia khususnya fauna dan pentingnya menjaga kelestarian alam. Siswa juga dikenalkan dengan konsep teknologi Augmented Reality (AR) dan bagaimana teknologi ini dapat digunakan untuk belajar dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

 

Kemudian siswa diajak mengikuti simulasi, yaitu praktik langsung menggunakan aplikasi AR pada handphone. Siswa memindai kartu visual bergambar fauna Indonesia, dan melalui layar perangkat mereka, objek hewan 3D muncul seolah berada di dunia nyata. Melalui pengalaman ini, siswa bisa mengenal berbagai satwa seperti harimau Sumatera, orangutan Kalimantan, burung cendrawasih, dan lain-lain secara lebih hidup dan nyata. Setelah praktik selesai, siswa mengerjakan post test untuk melihat peningkatan pemahaman mereka mengenai materi yang telah disampaikan. Hasil post test menjadi indikator keberhasilan pelatihan dan kegiatan dilanjutkan dengan sesi kesan dan pesan, dimana beberapa siswa diberikan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman mereka selama mengikuti pelatihan. Banyak dari mereka merasa senang dan tertarik karena bisa belajar sambil bermain dengan teknologi baru.

 

Gambar 4. Kartu Visual Cetak

 

 

Sebagai bentuk apresiasi, diberikan reward kepada siswa yang memiliki nilai tertinggi pada post test selama pelatihan AR. Penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi siswa agar semakin semangat dalam belajar. Setelah itu, kami membagikan souvenir kepada seluruh siswa sebagai tanda terima kasih atas keikutsertaan mereka. Souvenir ini menjadi kenang-kenangan dari pengalaman belajar yang menyenangkan. Kegiatan diakhiri dengan penutupan oleh MC, dimana penutupan disertai ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Dengan selesainya pelatihan AR bertema Keanekaragaman Hayati, diharapkan siswa tidak hanya memahami pentingnya menjaga alam dan mengenal hewan-hewan khas Indonesia, tetapi juga mulai terbiasa dengan penggunaan teknologi digital yang positif untuk pembelajaran.

 

 

Tim Pelaksana Pengabdi:

1. Nisa Rizqiya Fadhliana, S.Kom., M.T. (Informatika/JTEIB/ITK) 

2. Desti Nur Irawati (Informatika/JTEIB/ITK)

3. Nurul Machmudah (Statistika/JSAD/ITK)

4. Afifah Nisa Rahmadani (Statistika/JSAD/ITK)

5. Aqilla Najwan Hamman (Sistem Informasi/JTEIB/ITK)

6. Nur Fadillah (Sistem Informasi/JTEIB/ITK)

7. Muhammad Fachrurrozi Attar (Sistem Informasi/JTEIB/ITK)

8. Muhammad Fajrian Sidiq (Sistem Informasi/JTEIB/ITK)

9. Wafiq Ajriyah (Informatika/JTEIB/ITK)


Manfaat

1. Memberikan pemahaman tentang pemanfaatan Augmented Reality (AR) sebagai media pembelajaran interaktif.

 

2. Meningkatkan kreativitas dalam bidang desain melalui pelatihan penggunaan canva.

 

3. Menjadi model pengabdian yang dapat direplikasi di sekolah-sekolah lain dengan pendekatan berbasis teknologi.

 

4. Menumbuhkan minat terhadap pembelajaran berbasis teknologi melalui pengalaman langsung yang menyenangkan dan interaktif.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya