Margo Mulyo adalah salah satu kelurahan di kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur. kelurahan Margo Mulyo memiliki luas sebesar 1,85 km², dimana luas ini adalah sekitar 1,03% dari luas seluruh kecamatan di Balikpapan Barat. Pada daerah ini mempunyai potensi sumber daya manusia yaitu adanya bank sampah yang dinaungi oleh RT.001 yang diketuai oleh Pak Budi Hartono. Bank Sampah 123 juga didukung oleh ECCO Walibar yang bekerja sama dengan Perusahaan Unilever. Pada awalnya Bank Sampah 123 terdapat kegiatan membuat kerajinan dari sampah dan juga kegiatan menukar sampah. Secara fisik bangunan bank sampah 123 sudah cukup memprihatinkan, beberapa alat pengolah sampah sudah rusak dan tidak bisa digunakan. Bank Sampah 123 saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh nasabah dan juga pengurusnya. Kurangnya minat warga untuk membuat kerajinan dan menukarkan sampahnya menjadi uang, membuat Bank Sampah 123 tidak bisa menghidupi dirinya sendiri. Karena itu saat ini Bank Sampah 123 harus mengandalkan sampah-sampah dari perusahaan-perusahaan sekitar yang itupun hanya datang sebulan sekali (tergantung agenda dari perusahaan). Dengan adanya permasalahan tersebut, Tim KKN menemukan solusi agar bank sampah 123 dapat hidup kembali.
Program kerja ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan kembali pengelolaan bank sampah 123 dengan cara sosialisasi tentang pentingnya bank sampah dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan ekonomi, mengintegrasikan berbagai pihak untuk membangun suatu environment pengelolaan sampah yang terstruktur dan modern, membuat aplikasi bank sampah yang dapat membantu warga RT. 001 Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat dalam melakukan aktifitas yang berkaitan tentang bank sampah dengan efektif dan efisien, dan melakukan perbaikan pada bangunan bank sampah kelurahan Margo Mulyo karena bangunan tersebut sudah lama tidak digunakan sehingga bangunan tersebut menjadi tidak terawat.
Kegiatan yang pertama kali dilakukan adalah melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah yang berada di sekitar Margo Mulyo. Lokasi pertama kami lakukan sosialisasi pada adalah SMP 9 Balikpapan Barat mengenai pentingnya bank sampah dalam meningkatkan kesadaran lingkungan dan ekonomi.
Selanjutnya lokasi kedua kami melakukan sosialisasi adalah di SDN 008 Balikpapan Barat tentang pentingnya dasar pengelolaan sampah dikarenakan pentingnya ditanamkan sejak dini mengenai dasar dari pengelolaan sampah yang baik
Selain itu, kami juga melakukan renovasi pada bangunan Bank Sampah 123 karena sudah terlihat usang. Adapun perbaikan yang kami lakukan berupa pengecatan ulang pada tembok Bank Sampah 123, melakukan pembersihan bangunan bank sampah, melakukan perbaikan pintu dan memasang banner terkait nama Bank Sampah 123.
Pada kegiatan penutup ini, dilakukan sosialisasi kepada warga RT. 001 Kelurahan Margo Mulyo dan beberapa perwakilan sekolah SMAN 8 Balikpapan Barat. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi yang telah dibangun oleh tim, memaparkan hasil KKN K1-ITK, dan penanaman bibit yang dibantu oleh rekan-rekan SMAN 8 Balikpapan Barat pada area sekitar Bank Sampah 123. Kegiatan ini dihadiri oleh Bapak Budi Harianto selaku ketua RT. 001, Ibu Aji Syarifah Nur Alifah selaku lurah Margomulyo, Bapak Saleh selaku Babinsa Kelurahan Margomulyo, dan Ibu Yuyun Tri Wiranti, S.Kom., M.MT. selaku Dosen Pembimbing.
Adapun luaran yang kami buat untuk bank sampah 123 ini yaitu perancangan aplikasi bank sampah yang mana nantinya akan membantu warga RT. 001 Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan Barat dalam melakukan aktifitas yang berkaitan tentang bank sampah seperti mengumpulkan sampah, mencatat jumlah sampah yang dikumpulkan, dan saldo penukaran sampah. Hal ini akan memudahkan dalam mendata sampah-sampah yang masuk dari warga sekitar. Adapun beberapa fitur utama diantaranya sebagai berikut.
1. Marketplace yang akan digunakan oleh pengguna untuk menjual buah tangan mereka yang mempunyai nilai jual.
2. Tabungan yang akan menjadi digital balance dari pengguna untuk menyimpan hasil penukaran sampah di bank sampah.
3. Nilai jual sampah yang akan update secara dinamis mengikuti harga pasaran yang ada .
1. Mengoptimalisasi Bank Sampah 123 melalui sistem yang terintegrasi
2. Memberikan edukasi tentang pentingnya sampah
3. Merenovasi bangunan Bank Sampah 123