.jpg)
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh kelompok 4J Institut Teknologi Kalimantan di RT 36 Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara. Program ini mengangkat tema “Optimalisas Pengelolaan Sampah Organik melalui Pembuatan Kompos” sebagai upaya menjawab permasalahan lingkungan dan pertanian yang dihadapi masyarakat setempat.
Permasalahan utama yang dihadapi warga adalah banyaknya limbah organik rumah tangga yang belum terkelola secara optimal, serta rendahnya produktivitas pertanian akibat tidak digunakannya pupuk. Padahal, sebagian besar warga memanfaatkan lahan kosong untuk kegiatan bercocok tanam, baik untuk konsumsi pribadi maupun sebagai sumber penghasilan tambahan. Oleh karena itu, program KKN ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat melalui edukasi dan praktik pembuatan kompos sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan dan bernilai guna tinggi.
Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Kelompok 4J dimulai dengan acara pembukaan. Selama masa pelaksanaan, terdapat tiga program kerja utama yang dijalankan, yaitu perancangan alat pemilah sampah otomatis, pemilahan sampah serta pelatihan pembuatan ekobrik, dan pembuatan Kompos. Pada akhir kegiatan, dilakukan penutupan yang disertai dengan sesi evaluasi untuk menilai efektivitas program yang telah dilaksanakan, sekaligus pengumpulan saran dari warga terkait pengembangan program di masa mendatang guna mendukung peningkatan keterampilan masyarakat RT. 36 Kelurahan Karang Joang.
Melalui program ini, diharapkan masyarakat tidak hanya mampu mengelola limbah organik secara mandiri, tetapi juga dapat meningkatkan hasil pertanian, mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia, serta menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan produktif. Kegiatan ini menjadi bukti nyata peran aktif mahasiswa dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk menjawab tantangan nyata di masyarakat.
Tim Pelaksana Pengabdi:
1. Sapuan (Teknik Elektro/Jurusan Teknik Elektro, Informatika, dan Bisnis)
2. Jildan Ghafara F (Teknik Mesin/Jurusan Teknologi Industri)
3. Muhammad Irvan S (Teknik Mesin/Jurusan Teknologi Industri)
4. Abrar Rafiq AN (Teknik Elektro/Jurusan Teknik Elektro, Informatika, dan Bisnis)
5. Eka Ramadhani Pratiwi (Teknik Kimia/Jurusan Rekayasa Industri)
6. Siti Annisa Dewi Zahura (Teknik Kimia/Jurusan Rekayasa Industri)
7. Nur Almaidah (Teknik Industri/Jurusan Teknologi Industri)
8. Nor Halidah (Rekayasa Keselamatan/Jurusan Rekayasa Industri)
9. Wahyu Ramadhan (Teknik Logistik/Jurusan Teknologi Industri)
1. Meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan Masyarakat tentang Pengelolaan Sampah Organik. Melalui sosialisasi, praktik, dan distribusi pamflet, masyarakat memperoleh pemahaman baru mengenai pentingnya pemilahan sampah dan cara membuat kompos yang ramah lingkungan.
2. Mendorong Penerapan Teknologi Sederhana dan Inovatif. Dengan diperkenalkannya alat pemilah sampah otomatis dan metode pengomposan yang mudah, masyarakat dibekali teknologi tepat guna yang dapat diaplikasikan secara mandiri.
3. Mengurangi Volume Sampah Rumah Tangga dan Menciptakan Produk Bernilai Guna. Kegiatan ini membantu mengurangi sampah organik yang dibuang ke TPA, sekaligus menghasilkan kompos yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga atau pertanian.