Program pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada "Optimalisasi Kewirausahaan Berbasis Mikro Pada Kelurahan Karang Joang Kota Balikpapan". Inisiatif ini digagas sebagai respons terhadap penurunan signifikan aktivitas ekonomi lokal yang diakibatkan oleh minimnya pengetahuan dan kapasitas sumber daya manusia di wilayah tersebut. Kondisi ini menghambat masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka, yang pada gilirannya berdampak negatif pada pendapatan dan kesejahteraan ekonomi di Kelurahan Karang Joang.
Program pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada "Optimalisasi Kewirausahaan Berbasis Mikro Pada Kelurahan Karang Joang Kota Balikpapan". Inisiatif ini digagas sebagai respons terhadap penurunan signifikan aktivitas ekonomi lokal yang diakibatkan oleh minimnya pengetahuan dan kapasitas sumber daya manusia di wilayah tersebut. Kondisi ini menghambat masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka, yang pada gilirannya berdampak negatif pada pendapatan dan kesejahteraan ekonomi di Kelurahan Karang Joang.
Kelurahan Karang Joang sendiri memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama dengan banyaknya pelaku usaha mikro di sektor kuliner, kerajinan tangan, dan jasa. Namun, potensi ini belum tergarap optimal karena kurangnya akses terhadap pelatihan kewirausahaan, keterbatasan modal, dan rendahnya adopsi teknologi digital dalam pemasaran produk. Hal ini membatasi kemampuan UMKM lokal untuk bersaing dan memperluas pasar mereka.
Menyikapi urgensi permasalahan ini, tim pengusul dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) merancang serangkaian program intervensi yang komprehensif. Program ini mencakup :
● Pelatihan Kewirausahaan : Program ini akan memberikan pelatihan intensif yang meliputi dasar-dasar memulai bisnis, manajemen usaha yang efektif, strategi pemasaran digital, serta pengelolaan keuangan usaha seperti pencatatan sederhana, perencanaan anggaran, dan pengelolaan modal. Selain itu, akan ada panduan tentang branding produk, mulai dari desain kemasan hingga membangun identitas merek yang menarik.
● Pelaksanaan Usaha Mikro : Setelah pelatihan, para pelaku UMKM akan didampingi untuk menerapkan pengetahuan yang didapat dalam praktik sehari-hari, termasuk penyusunan rencana bisnis yang terstruktur, pengelolaan keuangan, pencatatan yang rapi, serta peningkatan efisiensi operasional seperti pengelolaan stok dan pengaturan jadwal produksi.
● Promosi Produk secara Digital : Tim akan membantu warga memanfaatkan media sosial (Instagram, TikTok) untuk pemasaran, mengajarkan cara membuat konten menarik (foto produk estetik, video promosi kreatif, storytelling), serta strategi pemasaran digital seperti penggunaan hashtag dan waktu posting optimal. Selain itu, mereka akan difasilitasi untuk bergabung dengan platform e-commerce besar seperti Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop, lengkap dengan panduan teknis pembuatan akun toko, pengunggahan produk, pengelolaan pesanan, pengiriman, hingga pemanfaatan fitur promosi yang tersedia.
● Pendampingan Legalitas UMKM : Edukasi dan bimbingan akan diberikan mengenai pentingnya legalitas usaha, termasuk proses pengurusan Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui sistem Online Single Submission (OSS). Dengan legalitas ini, UMKM dapat mengakses program bantuan pemerintah, perlindungan hukum, meningkatkan kepercayaan konsumen, dan membuka peluang kerja sama profesional.
Seluruh proses kegiatan akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat, pemerintah, dan pihak swasta untuk memastikan keberlanjutan solusi yang ditawarkan. Evaluasi akan dilakukan secara transparan bersama masyarakat untuk mengukur dampak dan keberlanjutan program. Diharapkan, melalui langkah-langkah ini, UMKM di Kelurahan Karang Joang dapat memasarkan produk secara lebih efektif, meningkatkan kualitas pelayanan, memperluas pangsa pasar, dan pada akhirnya, berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan
Dokumentasi :
(1) Dokumentasi Opening Kegiatan KKN B2
(2) Dokumentasi Pelatihan Kewirausahaan
(3) Dokumentasi Pelaksanaan Usaha Mikro
(4) Dokumentasi Promosi Digital
(5) Dokumentasi Pendampingan Legalitas UMKM
Tim Pelaksana Pengabdi:
1. M. Ihsan Alfani Putera,S.Tr.Kom., M.Kom. (Sistem Informasi/JTEIB/FSTI/ITK)
2. Ahmad Fakhrurrozi (Informatika/JTEIB/FSTI/ITK)
3. Tiyas Intan Saputri (Sistem Informasi/JTEIB/FSTI/ITK)
4. Nur Halizah (Sistem Informasi/JTEIB/FSTI/ITK)
5. Muhammad Irgie Yanuar (Sistem Informasi/JTEIB/FSTI/ITK)
6. Wahyu Fadilah Saraswati (Informatika/JTEIB/FSTI/ITK)
7. Andy Cole (Informatika/JTEIB/FSTI/ITK)
8. Vriska Dwi Wahyuni (Statistika/JSAD/FSTI/ITK)
9. Isabel Desteny Queen Langi (Aktuaria/JSAD/FSTI/ITK)
10. Nur Fatimah (Bisnis Digital/JTEIB/FSTI/ITK)
11. Muhammad Dani (Bisnis Digital/JTEIB/FSTI/ITK)
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usaha (manajemen usaha, perencanaan keuangan, strategi pemasaran).
2. Meningkatkan kemampuan memasarkan produk secara digital, memperluas jangkauan pasar, dan mempermudah transaksi.
3. Usaha mikro menjadi lebih terstruktur dalam pengelolaan keuangan, pencatatan, modal, dan anggaran.
4. Meningkatkan efisiensi operasional usaha (pengelolaan stok, jadwal produksi).
5. Memperoleh pendampingan untuk memiliki legalitas usaha (IUMK dan NIB) yang kuat, sehingga mendapatkan akses ke program bantuan pemerintah, perlindungan hukum, dan peningkatan kepercayaan konsumen.
6. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
7. Masyarakat dapat melanjutkan dan mengelola hasil kegiatan secara mandiri dan berkelanjutan.