Menghidupkan Literasi: Peran Komunitas Perpustakaan di SMA IT Tri Sukses Generus

  • Ketua Pengabdian: Dwiana Novianti Tufail | Anggota: Rahmat Aris Pratomo Ariyaningsih
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

SMA IT TSG Balikpapan merupakan lembaga pendidikan menengah berbasis Islam terpadu yang telah berperan aktif dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, berwawasan luas, serta memiliki integritas tinggi. Salah satu sarana yang penting dalam mendukung terwujudnya hal ini adalah perpustakaan. Namun, berdasarkan hasil yang didapatkan pada saat pengamatan awal ditemukan tantangan berupa belum optimalnya penggunaan perpustakaan oleh para siswa, baik dari segi kunjungan, buku literasi yang kurang variatif, dan perpustakaan yang belum dikelola dengan optimal. Oleh karena itu, diperlukan program dengan tujuan mengoptimalkan penggunaan perpustakaan dan meningkatkan minat baca para siswa, seperti pembenahan perpustakaan, program membaca 15 menit dan diskusi buku, serta membuat komunitas perpustakaan.

 

Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pembenahan pada perpustakaan SMA IT TSG. Penataan ulang rak buku dilakukan berdasarkan kategori masing-masing buku tersebut yaitu buku pelajaran dan buku bacaan/literasi agar siswa lebih mudah menemukan buku yang diinginkan, serta melakukan labelling buku agar buku terdata secara sistematis. Selain itu, penambahan koleksi buku literasi juga dilakukan, seperti novel, fiksi, agama, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Untuk meningkatkan kenyamanan dan minat membaca para siswa dan siswi di pojok baca, ditambahkan juga beberapa bantal duduk. 

 

Setelah pembenahan perpustakaan dilakukan, langkah selanjutnya adalah dengan memberikan sosialisasi terkait pengelolaan perpustakaan kepada siswa dan siswi serta perwakilan guru. Sosialisasi ini menjelaskan terkait tata tertib perpustakaan, cara meminjam buku dan mengembalikan buku. Selain itu, dijelaskan juga terkait pembentukan komunitas perpus dari siswa dan siswa SMA IT TSG kelas X dan XI. Adapun tujuan dari pembentukan komunitas perpustakaan ini yaitu mendukung pengelolaan perpustakaan secara mandiri, sebagai penggerak kegiatan literasi, serta meningkatkan kemampuan kerja sama. Komunitas perpustakaan akan membantu dalam pengelolaan administrasi, menata dan merawat koleksi buku, dan mengelola inovasi berupa kartu perpustakaan untuk setiap siswa dan siswi yang dilengkapi dengan QR code yang terhubung otomatis dengan data peminjaman digital. Selain itu, komunitas juga dapat memanfaatkan google sheet yang berisi database terkait judul buku dan jumlah buku untuk melakukan tracking pada buku literasi yang sedang dipinjam agar proses pelacakan dan rolling buku di kelas-kelas menjadi lebih mudah dan teratur.
 

Gambar 1. Bagan Pengurus Komunitas Perpustakaan

 

 

Dalam rangka menumbuhkan minat membaca dan menanamkan kebiasaan membaca, dilakukan juga program membaca 15 menit dimana siswa akan diarahkan untuk membaca buku literasi yang dipilih. Setelah itu, buku yang dibaca akan dituliskan isinya secara singkat pada lembar review. Kemudian akan dilakukan diskusi buku bersama teman-teman dan guru dengan tujuan agar para siswa dan siswi dapat mengasah kemampuan berbicara didepan banyak orang dan berani mengutarakan pendapat. Program ini akan dilakukan secara rutin agar dapat berkelanjutan.
 

Melalui serangkaian kegiatan yang telah dilakukan, pembenahan perpustakaan SMA IT TSG berhasil menciptakan lingkungan belajar yang lebih tertata, nyaman, dan mendukung minat baca siswa. Penataan ulang rak buku berdasarkan kategori, penambahan koleksi buku sesuai minat, serta fasilitas tambahan seperti bantal duduk berhasil menarik perhatian siswa untuk lebih sering mengunjungi dan memanfaatkan perpustakaan.
 

Sosialisasi mengenai tata kelola perpustakaan memberikan pemahaman dasar kepada siswa dan guru mengenai sistem peminjaman dan pengembalian buku. Selain itu, pembentukan komunitas perpustakaan yang terdiri dari siswa kelas X dan XI juga menjadi langkah strategis dalam mendorong kemandirian dan keterlibatan aktif para siswa dalam mengelola literasi di lingkungan sekolah. Inovasi berupa kartu perpustakaan dengan QR code serta pemanfaatan Google Sheet untuk manajemen data buku dan peminjaman memberikan solusi praktis dan efisien dalam proses administrasi perpustakaan.
 

Program membaca 15 menit yang dilengkapi dengan review buku dan diskusi terbukti efektif dalam menumbuhkan kebiasaan membaca, meningkatkan daya pikir kritis, serta melatih keberanian dan kemampuan komunikasi siswa. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat budaya literasi, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kerja sama antar siswa.
 

Secara keseluruhan, kegiatan ini menunjukkan bahwa dengan penataan fisik, sistem pengelolaan yang terstruktur, dan partisipasi aktif siswa, perpustakaan dapat menjadi pusat literasi yang hidup, inklusif, dan berkelanjutan di lingkungan sekolah.


Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan ini antara lain:
 

1. Menjadi media edukasi yang memperkuat kesadaran siswa, guru, dan masyarakat sekolah tentang pentingnya membaca dan keterlibatan aktif dalam kegiatan literasi.
 

2. Sebagai pemicu lahirnya inisiatif untuk membentuk atau memperkuat komunitas perpustakaan di SMA.
 

3. Memberikan Inspirasi Kegiatan Literasi Kreatif. Komunitas perpustakaan bukan hanya tentang membaca buku, tapi juga bisa menjadi wadah kegiatan kreatif seperti diskusi buku, bedah film, penulisan kreatif, atau klub literasi computerized.
 

4. Menjadi Rujukan bagi Program Literasi Sekolah. menjadi referensi bagi kepala sekolah, guru, atau pengelola perpustakaan dalam menyusun program kerja literasi yang berbasis komunitas. Penjabaran tentang struktur, tantangan, dan strategi pengelolaan komunitas dalam artikel dapat memperkuat kebijakan literasi di sekolah masing-masing.
 

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya