Menghidupkan Ekonomi Pinggiran Kota: Model Pendampingan UMKM Karang Joang

  • Ketua Pengabdian: M. Ihsan Alfani Putera,S.Tr.Kom.,M.Kom. (Prodi Sistem Informasi/JTEIB)
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

Program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Tim B2 Institut Teknologi Kalimantan di Kelurahan Karang Joang berangkat dari kenyataan bahwa UMKM—meski menyumbang porsi besar PDB dan penyerapan tenaga kerja—masih tertahan oleh keterbatasan literasi kewirausahaan, akses permodalan, dan adopsi teknologi digital, terutama di wilayah pinggiran Balikpapan Utara. Survei lokasi, wawancara dengan pelaku usaha, serta koordinasi dengan kelurahan memetakan kebutuhan paling mendesak: penguatan kapasitas dasar berbisnis, transformasi pemasaran berbasis media sosial dan marketplace, serta penataan administrasi melalui legalitas usaha. Pembukaan program pada 2 Mei 2025 menyatukan pemerintah kelurahan, ketua RT, dosen pembimbing, dan pelaku UMKM; paparan “Mengelola Bisnis UMKM dari Nol” sekaligus menegaskan empat fokus intervensi: pelatihan kewirausahaan, implementasi usaha mikro, promosi digital, dan pendampingan legalitas NIB via OSS.

 

Pelaksanaan kegiatan dirancang partisipatif dan berlapis. Pada ranah pelatihan, warga mempraktikkan penyusunan rencana bisnis sederhana, pencatatan arus kas, pemisahan keuangan pribadi–usaha, penetapan harga dan margin, perbaikan kemasan, serta dasar-dasar branding. Sesi promosi digital mengantar warga membuka dan mengelola akun Instagram dan TikTok bisnis, memproduksi konten foto–video, menulis deskripsi dan storytelling, serta mengoptimalkan toko daring di Shopee, Tokopedia, dan TikTok Shop. Pendampingan legalitas berlangsung bertahap—mulai dari sosialisasi manfaat formalitas, persiapan dokumen, pembuatan akun OSS, pemilihan KBLI, hingga penerbitan dan pengunduhan NIB—agar pelaku usaha memperoleh pengakuan hukum dan akses program dukungan.

 

Di lapangan, tim menemui friksi khas pemberdayaan akar rumput: literasi digital awal yang rendah, dokumen kependudukan yang kedaluwarsa, antusiasme yang naik turun pada prosedur formal, miskomunikasi jadwal, serta kendala koordinasi internal ketika menghadapi situasi tak terduga dan jarak antarlokasi yang jauh. Respons yang diambil bersifat adaptif—mentoring yang lebih santai dan mudah dicerna, SOP ringkas dalam bentuk panduan tertulis, penjadwalan ulang berbasis kesepakatan, serta daily review untuk menjaga konsistensi dan mempercepat perbaikan kecil yang berdampak.

 

Hasil evaluasi menunjukkan pergeseran yang bermakna. Sejumlah pelaku UMKM mulai konsisten mencatat transaksi harian, memperbaiki kemasan dan identitas merek, serta mengaktifkan etalase digital yang menghasilkan interaksi dan pesanan pertama di luar lingkungan tempat tinggal. Beberapa mitra berhasil memperoleh NIB dan memanfaatkannya untuk membuka rekening bisnis serta mengakses pelatihan pemerintah. Kepercayaan diri warga tumbuh seiring pendampingan one-on-one di lokasi usaha, dan gagasan membentuk kelompok usaha bersama mulai mengemuka sebagai mekanisme keberlanjutan.

 

Luaran program diserahterimakan kepada kelurahan dan RT berupa laporan lengkap, materi pelatihan, panduan OSS, serta akun-akun digital yang dapat dikelola warga secara mandiri. Dari keseluruhan proses, mengemuka sejumlah pelajaran kunci: mulailah dari keterampilan dasar yang konkret sebelum strategi lanjutan, rancang materi ultra-praktis dengan langkah dan contoh, lakukan pendampingan berkala singkat yang berkesinambungan, prioritaskan legalitas sejak awal untuk membuka akses pasar dan pembiayaan, dan libatkan pemangku kepentingan lintas pihak agar ekosistem pendukung tetap hidup. Dengan pendekatan yang terukur, rendah hambatan, dan berjejaring, program ini menunjukkan bahwa kebangkitan ekonomi lokal dapat dipicu dari praktik kecil yang konsisten—mendorong UMKM Karang Joang bukan sekadar bertahan, tetapi bertumbuh dengan optimisme.

 

 


Manfaat

Menguatkan literasi wirausaha dasar, 2) mempercepat adopsi pemasaran digital, 3) menata administrasi usaha melalui legalitas (NIB/OSS), dan 4) membangun ekosistem kolaboratif warga - pemerintah - kampus yang berkelanjutan.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya