Mengatasi Masalah Kelangkaan Pupuk Kimia, Karya Mahasiswa ITK Membantu Kelompok Tani Sekar Tani KM 12 Balikpapan

  • Ketua Pengabdian: Billy Michael Octavian Tandi | Anggota: M. Rayhan F, Revian Jevon, Yogy Maulana, Nur Rihhadatul Aisy, Raya Amalia, Salsa Bilha M, Sukma Agustina
  • Tahun Pengabdian: 2024

Deskripsi

Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan melalui pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata kelompok 4R dengan produk unggulan membuat inovasi Pupuk Cair Eco-Enzym berlokasi di KM 12 RT 17 Kelurahan Karang Joang. Untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong penggunaan pupuk organik dan membantu menyelesaikan masalah di Kelompok Tani Sekar Tani maka dilakukan inovasi ini. Bersama Kelompok Tani Sekar Tani dengan permasalahan kelangkaan dan naiknya harga pupuk di pasar maka dilakukan inovasi Eco-Enzym dilakukan. Mayoritas petani di daerah ini sangat bergantung pada pupuk pestisida dan masih minim pengetahuan tentang pupuk organik.

 

Kondisi perkebunan dan pertanian RT 17 Karang Joang daerah Kelompok Tani Sekar Tani didominasi oleh tanaman buah-buahan, sayur kangkung dan singkong. Masyarakat di daerah ini menjadikan berkebun dan bertani sebagai mata pencaharian utama,  namun masih ada kelompok masyarakat yang bergerak di bidang pariwisata. Kemudian jika ditinjau dari jumlah anggota Kelompok Tani yang ada di daerah tersebut, Kelompok Tani Sekar Tani merupakan salah kelompok tani yang sangat aktif dan memiliki jumlah yang besar di kelurahan Karang Joang.     

 

Berdasarkan permasalahan pupuk di lokasi mitra yaitu Kelompok Tani Sekar Tani yaitu kelangkaan pupuk, harga pupuk yang melonjak, ketergantungan petani terhadap pestisida dan minimnya pengetahuan untuk inovasi pupuk organik menghambat hasil panen petani. Melalui Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022 menjelaskan bahwa dalam aturan, pupuk bersubsidi yang semula terdiri atas enam jenis, diubah menjadi dua jenis yaitu urea dan NPK (nitrogen, fosfor, dan kalium) yang ditekankan presiden untuk segera di ubah (https://www.presidenri.go.id/), dari peraturan ini membuat petani kesulitan untuk mendapatkan pupuk kimia karena pemerintah mendorong penggunaan pupuk organik. Pupuk Cair Eco-Enzym hadir sebagai solusi untuk menjadi pupuk organik yang akan mendorong penurunan penggunaan pupuk kimia. Pupuk ini memiliki banyak manfaat karena mengandung nutrisi dari kulit buah dan
sayur, serta dapat membantu menyuburkan tanaman.

 

Pembuatan Pupuk Cair Eco-Enzym sangat diminati oleh para petani di daerah mitra karena menjadi informasi baru untuk mengatasi permasalahan mereka. Pemanfaatan limbah kulit buah juga dapat mengurangi pencemaran lingkungan di area kebun dan sampah organik rumah tangga. Selain dimanfaatkan sebagai pupuk cair masyarakat juga dapat menjadikan Eco-Enzym sebagai produk sampingan pupuk apabila dapat dikembangkan sehingga memberikan nilai ekonomis sebagai sumber tambahan penghasilan Kelompok Tani Sekar Tani Karang Joang. 

 

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelompok Tani Sekar Tani Kelurahan Karang Joang dimulai dengan melakukan survei dan identifikasi masalah dilapangan, merumuskan masalah, sosialisasi kegiatan, melakukan percobaan, memberikan penerapan dan monitoring hasil produk dan evaluasi. Sosialisasi produk utama yaitu pupuk cair eco-enzym, dilaksanakan pada Minggu 10 Februari 2024 dengan mengundang anggota dan pengurus kelompok tani sekar tani bersamaan dengan rapat seluruh anggota kelompok tani. Sosialisasi diawali dengan menjelaskan pengenalan produk eco-enzym yang dilanjutkan dengan penyampaian informasi terkait cara pembuatan eco-enzym dengan berbagai manfaatnya. Kegiatan pelatihan dilakukan pada Minggu 5 Mei 2024 dengan mengumpulkan warga untuk melihat secara langsung pembuatan Pupuk Eco-Enzym dan produk jadi Eco-Enzym juga ditunjukan sebagai bukti hasil akhir dari Eco-Enzym. Dengan adanya KKN ini dapat memngembangkan wawasan masyarakat untuk menggunakan pupuk organik.

 

Harapannya, telah dilaksanakannya kegiatan KKN ini memberikan manfaat bagi petani kelompok tani sekar tani dalam inovasi pemupukan untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia dan menyuburkan tanaman pertanian. Selain dijadikan pupuk cair, produk eco enzym dapat dikembangkan untuk memberikan nilai ekonomis melalui keterampilan mengemas produk dan memasarkan di kalangan petani. Akhir kata, pelaksanaan kegiatan ini sangat diharapkan masyarakat dapat mengembangkan pengetahuan yang disalurkan untuk jangka panjang sehingga berguna dan berdaya jual beli.

 


Manfaat

Bagi petani kelompok tani sekar tani dalam inovasi pemupukan untuk mengurangi ketergantungan pupuk kimia dan menyuburkan tanaman pertanian. Selain dijadikan pupuk cair, produk eco enzym dapat dikembangkan untuk memberikan nilai ekonomis melalui keterampilan mengemas produk dan memasarkan di kalangan petani.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya