Pendidikan agama sangat penting bagi kehidupan masyarakat terutama pada anak - anak muda yang dapat membentuk karakter generasi muda yang berakhlak. dalam masyarakat Indonesia, beberapa pendidikan non-formal sangat kurang memadai dalam hal sarana dan prasarana di beberapa daerah - daerah tertentu seperti sekolah agama, pesantren, ataupun Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ) yang memiliki peran strategis dalam memberikan pemahaman tentang nilai - nilai islam sejak dini, yang dimana hal ini menjadi tantangan utama dalam mendukung pendidikan agama di Indonesia.
TPA / TPQ AL-Manshurin, yang berlokasi di Jl. Wanayasa KM 10 Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, merupakan salah satu lembaga pendidikan agama yang ada di daerah tersebut sebagai pusat pembelajaran Al-Qur'an bagi anak - anak. saat ini, TPA/TPQ AL-Manshurin masih menghadapi keterbatasan fasilitas, terutama dari segi tempat lokasi nya, yakni musholla yang digunakan sebagai tempat ibadah dan juga ruang belajar bagi para santri. musholla yang diharapkan menjadi sarana multifungsi yang dapat menunjang kegiatan ataupun program keagamaan dan pendidikan.
Melalui program kuliah kerja nyata (KKN) yang diselenggarakan oleh kampus Institut Teknologi Kalimantan, kami berinisiatif untuk merangkul masyarakat dalam proses pengembangan site plan mushola ini. pendekatan berbasis masyarakat ini dipilih guna memberikan manfaat yang berkelanjutan berupa pembangunan musholla dan juga mendorong partisipasi aktif warga dalam mendukung keberlangsungan pendidikan agama.
Sebagai bagian dari pendekatan berbasis masyarakat, program ini dilengkapi dengan beberapa program tambahan yang dirancang untuk membantu dan mendukung kebutuhan TPA/TPQ AL-Manshurin. kegiatan tersebut meliputi; pembuatan plang nama, sebagai tanda lokasi TPA/TPQ AL-Manshurin; Sosialisasi pembangunan musholla dan tata ruang, guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya musholla sebagai sarana ibadah dan juga ruang belajar bagi para santri; tenaga pendamping untuk Guru ngaji, guna meringankan beban dari para pengajar yang dibantu oleh mahasiswa KKN; program edukasi dan kegiatan keagamaan, guna menumbuhkan semangat belajar anak- anak terkait pendidikan agama.
Dengan kolaborasi yang kuat antara mahasiswa KKN dan TPA/TPQ AL - Manshurin, proyek site plan mushola dan juga Program - program yang dijelaskan di atas diharapkan tidak hanya memberikan manfaat sementara, melainkan manfaat yang berkelanjutan di lingkungan masyarakat sekitar, terutama dalam hal pendidikan agama, kebutuhan spiritual setempat dan juga mempererat hubungan sosial masyarakat.
Dokumentasi :
(1) Dokumentasi Kegiatan Pengajaran dan Pembuatan Plang
(2) Dokumentasi Kegiatan Pengambilan Data Lokasi
(3) Dokumentasi Kegiatan Sosialisasi Hasil Perencanaan & Program Sosialisasi Masyarakat
(4) Dokumentasi Hasil Design Musholla
Tampak Depan dan Belakang
Tampak Samping Kanan dan Kiri
Tampak Ortogonal
Tim Pelaksana Pengabdian:
1. Citra Daffi Wardana, 07221006 (Teknik Sipil/FPB/JTSP/ITK)
2. M. Fajri Maulana, 07221027 (Teknik Sipil/FPB/JTSP/ITK)
3. Hanifah Dwi Larasati, 07221055 (Teknik Sipil/FPB/JTSP/ITK)
4. Dyah Ananda Putri, 07221065 (Teknik Sipil/FPB/JTSP/ITK)
5. M.Kemal Arsyadan H. 08211048 (Perencanaan Wilayah dan Kota/FPB/JTSP/ITK)
6. Elsa Novia, 08221058 (Perencanaan Wilayah dan Kota/FPB/JTSP/ITK)
7. Fajar Prio Budisantoso 15221019 (Arsitektur/FPB/JTSP/ITK)
8. Durotun Naskiah, 15221033 (Arsitektur/FPB/JTSP/ITK)
Dosen Pembimbing
1. Ir. Arief Nugraha Pontoh, S.T., M.Eng. (Teknik Sipil/FPB/JTSP/ITK)
2. Abdul Mujib Syadzali, S.Pd.I., MA.Pd.
1. Memberikan rancangan fasilitas ibadah yang fungsional dan efisien dengan adanya gambar desain mushola dan RAB yang disusun oleh mahasiswa Teknik Sipil, masyarakat dan pengurus TPQ memperoleh pedoman teknis yang dapat digunakan untuk pembangunan musholla secara bertahap dan terencana.
2. Meningkatkan kepekaan sosial dan jiwa pengabdian dengan terlibat langsung dalam pemecahan masalah di masyarakat menjadikan mahasiswa lebih peka terhadap isu sosial dan terdorong untuk menjadi agen perubahan yang bermanfaat bagi sesama
3. Meningkatkan kegiatan edukasi dan pengembangan potensi anak-anak TPA/TPQ Al-Manshurin melalui kegiatan mewarnai, cerdas-cermat, dan permainan edukatif lainnya, mahasiswa ikut mendorong pengembangan daya pikir, kreativitas, serta kepercayaan diri santri dalam suasana belajar yang menyenangkan.