Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan (ITK) kembali menunjukkan perannya dalam mendukung pengembangan potensi lokal melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tahun ini, kelompok KKN R2 hadir di kawasan Jembatan Ulin, RT 02 Kelurahan Kariangau, Balikpapan Barat, sebuah wilayah dengan panorama hutan mangrove, lalu lintas kapal ferry, hingga aktivitas nelayan tradisional. Meski memiliki daya tarik ekowisata, kawasan ini masih minim infrastruktur pendukung serta identitas wisata yang jelas.
Melalui pendekatan kolaboratif, mahasiswa ITK merancang serangkaian program pengembangan fisik, edukatif, dan partisipatif untuk memperkuat citra Jembatan Ulin sebagai destinasi ekowisata unggulan. Kegiatan utama meliputi:
1. Sosialisasi dan edukasi ekowisata kepada masyarakat, untuk memperkenalkan konsep wisata berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran menjaga ekosistem lokal.
2. Pembangunan Sosialisasi dan edukasi ekowisata kepada masyarakat, guna menanamkan kesadaran tentang pentingnya menjaga ekosistem lokal dan mengenalkan konsep wisata berkelanjutan.
3. Pembangunan gapura wisata sebagai ikon kawasan dan simbol identitas Jembatan Ulin.
4. Pembuatan papan informasi sejarah dan site plan kawasan, yang berfungsi sebagai media edukasi sekaligus panduan bagi pengunjung.
5. Pre-test dan post-test untuk mengukur pemahaman masyarakat sebelum dan sesudah program, khususnya terkait konsep ekowisata.
6. Dokumentasi multimedia berupa aftermovie dan publikasi digital sebagai media promosi berkelanjutan.
Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman warga terhadap ekowisata. Sebagian besar responden yang awalnya hanya “setuju” berubah menjadi “sangat setuju,” sementara tingkat keraguan menurun drastis. Fakta ini menegaskan efektivitas program dalam memperkuat kapasitas masyarakat serta membentuk sikap positif terhadap potensi wisata berbasis ekologi.
Kegiatan ini tidak hanya menghasilkan luaran fisik berupa gapura dan papan informasi, tetapi juga luaran non-fisik berupa peningkatan kapasitas masyarakat. Dengan pendekatan gotong royong dan lintas disiplin, KKN R2 ITK berhasil meletakkan dasar bagi pengembangan Jembatan Ulin Kariangau sebagai destinasi ekowisata unggulan di Balikpapan.
Kegiatan dan Dokumentasi :
Bagian Kegiatan dan Dokumentasi ini disusun untuk memberikan gambaran singkat mengenai rangkaian pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) R2 ITK di kawasan Jembatan Ulin, Kariangau. Setiap kegiatan yang dilaksanakan mencerminkan semangat kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, perangkat kelurahan, dan warga RT 02 dalam upaya membangun identitas kawasan sebagai destinasi ekowisata. Dokumentasi ini memuat momen penting yang berlangsung selama program, yang dirangkum sebagai berikut :
Melalui program KKN, mahasiswa merancang serangkaian kegiatan pengembangan fisik, edukatif, dan partisipatif. Program utama meliputi:
1. Pembukaan KKN R2 ITK
Acara pembukaan dihadiri mahasiswa, dosen pembimbing, perangkat kelurahan, serta tokoh masyarakat RT 001 dan 002. Kegiatan ini menjadi ajang perkenalan program kerja, sosialisasi ekowisata, diskusi, sekaligus membangun komunikasi awal dengan warga.


2. Pemasangan Gapura Wisata
Salah satu hasil nyata dari program kerja adalah pembangunan dan pemasangan gapura wisata sebagai simbol identitas kawasan Jembatan Ulin. Proses pembangunan dilakukan secara gotong royong antara mahasiswa dan warga, mulai dari penggalian pondasi, perakitan rangka, hingga pengecatan. Gapura ini tidak hanya berfungsi sebagai penanda kawasan, tetapi juga menjadi ikon visual yang mempertegas potensi wisata Jembatan Ulin Kariangau.

3. Pemasangan Papan Informasi
Selain pembangunan gapura, kelompok KKN juga merancang dan memasang papan informasi yang berfungsi sebagai media edukasi bagi masyarakat maupun wisatawan. Papan ini memuat peta orientasi kawasan, sejarah, serta informasi Wisata. Desainnya dibuat dengan kerangka kokoh dan tampilan visual yang menarik agar mudah dipahami oleh pengunjung. Proses pemasangan melibatkan mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu sehingga menghasilkan sarana informasi yang tidak hanya fungsional dan informatif, tetapi juga estetik serta mampu memperkuat identitas kawasan sebagai destinasi ekowisata.

4. Penutupan KKN R2 ITK
Rangkaian kegiatan KKN ditutup dengan acara sederhana yang kembali melibatkan warga RT 001 & 002, dan Ketua RT 001 dan Ketua RT 002. Pada penutupan ini, mahasiswa menyampaikan hasil program yang telah terealisasi serta harapan agar masyarakat dapat terus melanjutkan dan mengembangkan potensi wisata kawasan. Penutupan juga menjadi ajang apresiasi terhadap dukungan warga yang telah terlibat aktif selama kegiatan berlangsung, sekaligus memperkuat ikatan kebersamaan antara kampus dan masyarakat.


Melalui kegiatan ini, mahasiswa ITK tidak hanya belajar di tengah masyarakat, tetapi juga berkontribusi nyata dalam membangun identitas kawasan berbasis ekowisata. Jembatan Ulin Kariangau kini memiliki pijakan awal untuk berkembang sebagai destinasi yang memadukan keindahan alam, kearifan lokal, dan semangat kebersamaan.
Tiim Pelaksana Pengabdi:
1. Rifland Dwitama Putra (Arsitektur/ITK)
2. Muhammad Risky Dais (Arsitektur/ITK)
3. Ahmad Fery Syamriansah (Arsitektur/ITK)
4. Maygita Verent Cantika (PWK/ITK)
5. Rahmadani Rizki Prasetyo P. (PWK/ITK)
6. Naila S. (Teknik Sipil/ITK)
7. Aurelia Evelyn Tiara M. (Teknik Sipil/ITK)
8. Muhammad Abel Abdullah (DKV/ITK)
1. Memberikan identitas kawasan wisata Jembatan Ulin Kariangau melalui pembangunan gapura dan papan informasi.
2. Meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai ekowisata berkelanjutan melalui sosialisasi dan evaluasi (pre-test & post-test).
3. Mendorong partisipasi warga dalam menjaga, mengelola, dan mengembangkan potensi wisata lokal secara mandiri.
4. Menyediakan luaran berupa dokumentasi, video aftermovie, dan publikasi akademik untuk mendukung promosi kawasan.