Menurut Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Kota Balikpapan, sebagian wilayah di Kelurahan Sepinggan Raya termasuk ke dalam kawasan rawan bencana kebakaran. Salah satu faktor rentannya terjadi bencana kebakaran adalah tingginya tingkat kepadatan pada pemukiman di wilayah tersebut. Menurut Badan Pusat Statistik dalam dokumen Kecamatan Balikpapan Selatan Dalam Angka 2021 jumlah penduduk pada Kelurahan Sepinggan Raya Sebanyak 16.477 jiwa dengan kepadatan 2.500 jiwa/m2. Wilayah studi yang menjadi sasaran kegiatan kami terletak di Kelurahan Sepinggan Raya, tepatnya di RT 18. Berdasarkan hasil survey lapangan yang telah kami lakukan permasalahan yang terdapat pada wilayah studi adalah permukiman yang tergolong sangat padat dan akses jalan yang sempit sehingga hanya bisa dilalui oleh satu motor. Hal tersebut berpotensi menyebabkan kerugian yang tinggi apabila terjadi bencana kebakaran. Selain itu, terdapat faktor lain yang menyebabkan daerah tersebut rawan akan bencana kebakaran yaitu material bangunan semi permanen yang cenderung terbuat dari papan kayu yang sifatnya mudah terbakar. Oleh sebab itu, kami melakukan kegiatan yang dapat meminimalisir kerugian akibat bencana kebakaran dan pencegahan serta penanganan apabila terjadi bencana kebakaran pada wilayah studi. Adapun rangkaian program kegiatan dilakukan adalah pembuatan peta jalur evakuasi dan titik kumpul bencana serta akan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi mitigasi bencana.
Gambar 1 Pembukaan dan Pengenalan Program KKN Kepada Masyarakat
Sebagai bentuk perkenalan diri dan program kegiatan yang akan dilakukan, kami telah melakukan pembukaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tanggal 26 Februari 2023 di Posyandu RT 18 Kelurahan Sepinggan Raya yang dihadiri oleh ketua RT serta masyarakat setempat.
Gambar 2 Proses Survei Jalur Evakuasi
Setelah melakukan pembukaan dan pengenalan program kegiatan, kami melaksanakan program pembuatan peta jalur evakuasi dan titik kumpul bencana yang bertujuan untuk mempermudah masyarakat pada wilayah tersebut dalam melakukan evakuasi apabila terjadi bencana. Dalam pelaksanaan program ini kami bekerja sama dengan BPBD setempat dan pihak Kelurahan Tanggap Bencana (TAGANA) Sepinggan Raya. Untuk menentukan jalur evakuasi ini, kami melakukan survey jalur yang memungkinkan untuk dijadikan jalur evakuasi dan kemudian kami diskusikan kembali dengan pihak TAGANA untuk penentuan titik kumpul.
Gambar 3 Pemasangan Peta dan Penanda Jalur Evakuasi
Setelah pembuatan jalur evakuasi terlaksana, kami melakukan kegiatan sosialisasi mengenai mitigasi bencana sekaligus penutupan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tanggal 4 Juni 2023 di posyandu RT 18 Sepinggan Raya yang berisi langkah-langkah dan tindakan yang harus diambil pada saat bencana terjadi melalui poster dan buku saku yang kami buat sehingga dapat meminimalisir resiko. Kami juga melakukan penyebaran kuesioner sebelum dan pasca kegiatan kepada warga RT 18 untuk mengetahui tingkat pemahaman dan pengetahuan warga RT 18 mengenai mitigasi bencana sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisasi. Dengan dibuatnya jalur evakuasi dan sosialisasi mengenai bencana pada RT 18 Kelurahan Sepinggan Raya ini diharapkan dapat membantu dan mempermudah masyarakat melakukan evakuasi pada saat terjadi bencana kebakaran.
1. Memberikan informasi mengenai langkah-langkah efektif yang dapat dilakukan dalam mempersiapkan serta menyelamatkan diri pada saat terjadi bencana.
2. Menumbuhkan kesadaran pembaca mengenai bahaya terjadinya bencana di permukiman padat penduduk.
3. Untuk mencegah dan mengurangi kerugian masyarakat baik secara ekonomi maupun sosial saat terjadi bencana.
4. Dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan bagi pembuat kebijakan publik yang mempengaruhi proses perencanaan pada kawasan tersebut.