Mahasiswa ITK Melakukan Inovasi Pemanfaatan Limbah Botol Plastik dan Pembuatan Tempat Sampah Otomatis di Pantai Belakang Bandara

  • Ketua Pengabdian: Nita Ariestiana Putri, S.T., M.Eng. | Anggota: Achmad Zulfiqar, Belinda Irsila, Devi Nur Rahmawati, Ibrahim Bintang Maulana, Mohammad Abdul Wahab, Muhammad Rahul Nanda, Naufal Akmal, Pali, Hodia Asenda
  • Tahun Pengabdian: 2024

Deskripsi

Balikpapan – Institut Teknologi Kalimantan melalui Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jurusan Teknologi Industri dan Proses, mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat di Pantai Belakang Bandara RT.40, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Pantai belakang bandara kaya akan sumber daya alamnya, dari segi ekonomi Pantai dengan lokasi yang strategis di tengah kota dan dekat dengan bandara menjadi peluang besar menjadi lokasi wisata. Sayangnya, Pantai ini belum terdapat tempat duduk untuk pengunjung dan tidak terdapat tempat sampah di sekitar Pantai. Untuk itu perlu diletakkan kursi duduk dan tempat sampah, maupun perbaikan sarana dan prasarana di sekitar Pantai.

 

Beberapa program kerja yang dilakukan oleh Tim KKN 5F ITK adalah pembuatan kursi duduk dari botol plastik. Sebagai upaya dalam mengurangi limbah atau sampah yang ada serta membantu memberikan keterampilan kepada masyarakat yakni memanfaatkan sampah-sampah botol plastik untuk dibuat kursi duduk yang dapat dimanfaatkan untuk tempat duduk di sekitar Pantai Belakang Bandara.
 

Gambar 1. Proses Pembuatan Kursi Berbasis Limbah Botol Plastik

Program kerja selanjutnya adalah pembuatan tempat sampah otomatis berbasis Arduino Nano.  Kegunaan Arduino Nano sangat beragam salah satunya dapat digunakan untuk mengembangkan objek interaktif serta mengambil masukan dari berbagai switch dan sensor untuk membuka kotak sampah otomatis menggunakan sensor ultrasonik berbasis arduino nano yang sudah dimasukan kedalam program sehingga sensor ultrasonik bisa mendeteksi jarak suatu objek yang ada di depannya, jika jarak sensor ultrasonik dengan suatu objek <30 cm maka otomatis penutup kotak sampah terbuka dengan menggunakan motor servo sebagai penggerak dari penutup dengan putaran 10 derajat dan jeda 5 detik untuk menutup kembali penutup sampah dengan putaran 120 derajat dari motor servo,tetapi jika jarak sensor ultrasonik >30 cm maka penutup tidak akan terbuka dan motor servo tidak akan bergerak.

Gambar 2. Proses Pembautan Tempat Sampah Otomatis

Tim KKN 5F juga melakukan renovasi POSYANDU yang digunakan sebagai tempat mengaji masyarakat sekitar. Renovasi POSYANDU adalah kegiatan yang dilakukan oleh Tim KKN 5F Institut Teknologi Kalimantan untuk memperbaiki POSYANDU yang terdapat di RT. 40, dikarenakan POSYANDU tersebut telah usang seperti tidak layak untuk digunakan sehingga Tim KKN 5F melakukan renovasi dengan pengecatan ulang POSYANDU tersebut, menempelkan wallpaper di dinding, dan membersihkan POSYANDU.

 

Setelah terselenggaranya kegiatan KKN ini, diharapkan warga Kelurahan Damai Bahagia RT. 40 dapat merasakan manfaat baik dari segi pengetahuan maupun dari perbaikan sarana dan prasarana oleh tim KKN.


Manfaat

  1. Menjadi bahan acuan bagi penelitian berikutnya yang ingin meneruskan mengenai pembuatan bahan kursi duduk dari botol plastik dan tempat sampah otomatis.
  2. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam peningkatan nilai ekonomi di lingkungan pantai yang masih terdapat banyak sampah botol plastik.
  3. Mengetahui produk Arduino sebagai komponen utama pembuatan tempat sampah otomatis.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya