KKN R3 ITK - Pengenalan Pestisida Alami (Biosaka) Sebagai Alternatif Pengendalian Hama Kepada Masyarakat RT 45 Kelurahan Karang Joang

  • Ketua Pengabdian: Ir Intan Dwi Setyo Rini, S.T., M.T | Anggota: Adjie Prasetyo, David Christ Parulian S, Endey Juan Fitz Gerald, Ilal Jannati Yumaroh, Intan Mutiaraning Hapsari, Meilani Tri Puspasari, Muhammad Maulana Syamsuddin, Muhammad Yusuf
  • Tahun Pengabdian: 2024

Deskripsi

Institut Teknologi Kalimantan melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan delapan mahasiswa dari Jurusan Ilmu Kebumian dan Lingkungan yang terdiri dari dua mahasiswa program studi Teknik Material dan Metalurgi, serta enam mahasiswa program studi membuat inovasi baru dalam program “Pengenalan Pestisida Alami (Biosaka) Sebagai Alternatif Pengendalian Hama Kepada Masyarakat RT 45 Kelurahan Karang Joang”. Program KKN ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang penggunaan pestisida alami dari bahan rerumputan yang mudah didapat dan tersedia melimpah di lingkungan sekitar sehingga dapat berpengaruh secara optimal dalam  pertanian. Selain itu, penggunaan pestisida alami juga lebih murah dan dapat mengurangi penggunaan pestisida kimia berbahaya yang mencemari lingkungan.

 

Sebagai langkah awal pelaksanaan kegiatan KKN, pelaksana kegiatan melakukan survei mengenai kegiatan usaha tani dalam budidaya tanaman hortikultura seperti tanaman sayur dan tanaman buah pada daerah RT 45 Kelurahan Karang Joang. Permasalahan yang sering dihadapi oleh para petani perkebunan ini yaitu banyaknya hama penyakit yang menyebabkan busuk pada batang dan kerak daun pada tanaman sehingga untuk pengendalian dan pencegahan para petani  masih menggunakan pestisida kimia. Namun tanpa disadari oleh petani penggunaan pestisida kimia dalam jangka panjang memiliki dampak tidak baik bagi tanah. Penggunaan pestisida kimia dalam jangka panjang dapat menyebabkan terjadinya penurunan kesuburan tanah sehingga berdampak pada penurunan produksi pada beberapa komoditas pertanian. Selain itu kandungan nutrisi pada tanaman akan bercampur dengan pestisida, dan akan berdampak pada kesehatan manusia jika pengaplikasian pestisida dilakukan secara langsung oleh manusia tanpa menggunakan masker atau APD. 
 

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan adanya penerapan sistem pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan dengan meminimalisir penggunaan pestisida kimia. Hal tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan penggunaan pestisida alami. Kelompok KKN R3 ITK melakukan upaya mengurangi penggunaan pestisida kimia dengan cara melakukan pengenalan pestisida alami kepada masyarakat RT 45 Kelurahan Karang Joang. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi petani tentang penggunaan pestisida alami dari bahan rerumputan yang mudah didapat dan tersedia melimpah di lingkungan  sekitar sehingga dapat berpengaruh secara optimal dalam pertanian. Selain itu penggunaan Biosaka juga lebih murah dan dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia berbahaya yang mencemari lingkungan. 

 

Biosaka merupakan salah satu inovasi dalam menekan dan mengurangi penggunaan pestisida kimia pada tanaman, dimana terbukti efektif dalam mengatasi permasalahan hama tanpa memberikan efek samping terhadap tanaman. Saat ini pengaplikasian biosaka diterapkan pada tanaman yang dapat dikonsumsi seperti padi dan sayuran. Biosaka sendiri merupakan pupuk racikan yang terbuat dari rerumputan liar (bahan organik) yang masih hijau dan tidak terkena pestisida kimia maupun penyakit. Biosaka memiliki kelebihan yaitu mudah didapatkan karena berasal dari tumbuhan hijau yang bisa ditemukan di sekitar pekarangan sehingga proses produksi berlangsung cepat, ramah lingkungan karena tidak menghasilkan residu berbahaya, dan dapat mengurangi biaya produksi dari pembelian pestisida kimia.
 

Kegiatan KKN R3 dimulai dengan melakukan penanaman pertama menggunakan tanaman kangkung sebagai bahan media uji biosaka. Penanaman tersebut dilakukan untuk pengaplikasian biosaka ke tanaman, untuk mengetahui efektifitas biosaka dalam mengantisipasi penyerangan hama. Pada pertemuan pertama KKN dilakukan sosialisasi terhadap warga RT 45 Kelurahan Karang Joang. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di Balai Pertemuan RT 45 Kilometer 24 Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara pada hari Minggu, 18 Februari 2024. Sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi kepada peserta mengenai biosaka, terlebih biosaka ini belum diketahui oleh masyarakat luas. Selain diajarkan cara pembuatan biosaka, peserta juga diajarkan cara pengaplikasiannya oleh pemateri dari pihak anggota KKN. 

 

(Kegiatan Sosialisasi Pengenalan Pestisida Alami (Biosaka) Kepada Masyarakat RT. 45 Kelurahan Karang Joang)
 

Dalam kegiatan pelatihan pembuatan biosaka, Kelompok KKN R3 ITK melakukan pemberdayaan masyarakat yang diharapkan dapat membantu sebagai upaya atau proses untuk meningkatkan kemandirian, partisipasi, dan kemampuan masyarakat untuk kemajuan pertanian. Masyarakat dilatih untuk memanfaatkan rumput liar yang melimpah yang berada di lingkungan sekitar sebagai bahan pembuatan biosaka. Tahapan  proses pembuatan Biosaka akan menghasilkan produk berupa pestisida cair alami.
 

(Pelatihan Pembuatan Biosaka Kepada Masyarakat RT. 45 Kelurahan Karang Joang)

 

 Pada akhir pelaksanaannya, kegiatan KKN ditutup dengan acara panen bersama. Kegiatan ini juga dapat berjalan dengan baik dan lancar karena masyarakat sangat terbuka dan mendukung penuh pelaksanaan program. 
 


Manfaat

Membantu masyarakat membuat dan menggunakan pestisida alami yang aman bagi lingkungan dan kesehatan

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya