Kelompok KKN I4 dari Institut Teknologi Kalimantan melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema “Peningkatan Produktivitas Batik Khas Kalimantan Timur melalui Inovasi Teknologi Tepat Guna pada UMKM TANAYA”. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi baru berupa canting cap berbahan dasar filamen hasil cetak 3D, serta pemanfaatan pewarna alami yang ramah lingkungan sebagai alternatif dalam proses produksi batik. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi sekaligus menjaga nilai kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan. Kegiatan KKN ini didampingi langsung oleh dosen pembimbing, Ibu Diniar Mungil Kurniawati, S.T., M.T. dari Program Studi Teknik Mesin. Sebagai langkah awal dalam pelaksanaan program, tim KKN melakukan pemaparan program kerja kepada mitra, yakni kelompok UMKM TANAYA, dengan kehadiran ketua RT.18 Kelurahan Sepinggan dan Ketua Bank Sampah Wonorejo dalam sesi diskusi dan peresmian program kerja.
Gambar 1. Pemaparan program kerja dan diskusi Tim KKN I4 ITK bersama UMKM TANAYA
Pemaparan ini mencakup penjelasan mengenai tahapan-tahapan kegiatan KKN, mulai dari perancangan desain motif canting cap 3D, pengenalan serta pelatihan penggunaan canting cap filamen, hingga praktik penggunaan pewarna alami dari bahan-bahan lokal. Tim KKN I4 juga menyampaikan pentingnya kolaborasi antara teknologi dan tradisi dalam menciptakan batik khas yang berdaya saing tinggi namun tetap ramah lingkungan.
Selain sesi pemaparan, Tim KKN juga mengadakan sesi diskusi interaktif untuk menjaring masukan dari mitra UMKM dan warga sekitar terkait kebutuhan dan tantangan dalam proses produksi batik yang mereka jalankan. Kegiatan ini menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih luas, di mana transfer ilmu dan teknologi dapat mendorong peningkatan produktivitas UMKM sekaligus memperkuat karakter lokal batik Kalimantan Timur.
Gambar 2. Dokumentasi Tim KKN I4 ITK bersama mitra UMKM TANAYA
Melalui program ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam berkontribusi di masyarakat serta mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di perkuliahan. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Terjalinnya kemitraan antara Institut Teknologi Kalimantan dengan UMKM TANAYA dan masyarakat RT.18 Kelurahan Sepinggan dalam pengembangan teknologi tepat guna berupa canting cap filamen hasil cetak 3D dan penggunaan pewarna alami ramah lingkungan.
2. Masyarakat, khususnya kelompok UMKM TANAYA, memperoleh pemahaman mengenai proses pembuatan dan penggunaan canting cap berbahan filamen serta teknik pewarnaan alami yang dapat diterapkan dalam produksi batik khas Kalimantan Timur.
3. Terbentuknya sinergi antara pelaku UMKM, pemerintah setempat (RT), dan pihak pendukung seperti Bank Sampah Wonorejo dalam mendukung inovasi dan peningkatan produktivitas usaha masyarakat.
4. Meningkatkan kepekaan sosial dan keterlibatan aktif mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan mitra melalui pendekatan teknologi dan budaya, sebagai perwujudan dari dua poin Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengembangan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada masyarakat.