Program PINTAR “Petualangan Interaktif dalam Matematika, Teknologi, dan Bahasa Inggris” ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa dari Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi (JMTI) yaitu Bima Prihasto, S.Si., M.Si., Ph.D, Dosen Program Studi Informatika dan Winarni, S.Si., M.Si, Dosen Program Studi Matematika bersama 7 orang mahasiswa JMTI yaitu Muhammad Insan Kamil, Ahmad Rusdianto Andarina Syakban, Naflah Shafa Edia (Prodi Informatika), Abdul Rizal Pratama, Kevin Himawan, Muhammad Akbar (Prodi Sistem Informasi), dan Nanda Clariza Febriandini (Prodi Matematika), bekerja sama dengan pengurus RT 36 Kelurahan Karang Joang.
RT 36 Kelurahan Karang Joang dipilih sebagai lokasi program karena sering dikunjungi wisatawan dari luar negeri, sehingga penting untuk mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak di RT 36. Selain itu, anak-anak di daerah ini juga diajarkan matematika untuk mengasah logika serta dikenalkan pada tren teknologi seperti AI dan pemrograman.
Perubahan kurikulum yang menekankan pentingnya pemrograman sebagai keterampilan dasar dalam era digital, sesuai dengan Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018, menandakan pergeseran signifikan dalam pendekatan pendidikan terhadap teknologi. Materi pemrograman menjadi fokus utama pembelajaran, menekankan pentingnya coding sebagai keterampilan dasar. Coding merupakan kunci bagi siswa untuk tidak hanya memahami teknologi yang mereka gunakan sehari-hari, tetapi juga untuk berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan solusi teknologi baru.
Dalam program PINTAR, pembelajaran dirancang secara interaktif dan gamifikasi. Misalnya, untuk matematika dan teknologi, anak-anak diajak untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam bentuk game berbasis web dengan menggunakan coding sederhana. Ketika mereka berhasil menyelesaikan satu masalah, mereka dapat melanjutkan ke level berikutnya yang lebih menantang. Tujuannya adalah agar anak-anak dapat mengenal mengenai pemrograman dengan cara yang menyenangkan, sehingga mereka tidak hanya memahami konsep dasar coding tetapi juga merasakan kepuasan dan kegembiraan dalam menyelesaikan tantangan-tantangan yang diberikan. Dengan pendekatan ini, diharapkan minat dan keterampilan mereka dalam bidang teknologi dapat berkembang secara optimal.
Pembelajaran bahasa Inggris juga menggunakan konsep gamifikasi, di mana anak-anak belajar melalui aplikasi yang dapat diakses melalui web ataupun mobile untuk mengartikan kosa kata, mendengarkan pengucapan bahasa Inggris, dan berlatih berbicara dalam bahasa Inggris. Semua aktivitas ini memberikan poin kepada anak-anak di dalam aplikasi dan memungkinkan mereka untuk naik ke level berikutnya dengan tantangan yang lebih sulit. Penggunaan aplikasi dalam pembelajaran selain menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan tetapi juga demi keberlanjutan pembelajaran.
Program PINTAR berhasil memotivasi anak-anak untuk belajar dengan lebih semangat. Program ini juga berperan dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian pada anak-anak. Diharapkan program ini dapat membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh anak-anak RT 36 Kelurahan Karang Joang, serta memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan di Indonesia khususnya untuk anak-anak di wilayah RT 36 Sei Wain tersebut.
Selama masa pendanaan program, kegiatan ini diikuti oleh 10-15 anak setiap minggunya dengan antusiasme yang sangat besar. Anak-anak menunjukkan ketertarikan yang tinggi, seperti yang diungkapkan oleh salah satu peserta, Febian , yang mengatakan “Kami ingin bermain game pemrograman lagi.” Diharapkan program ini ke depan dapat dilanjutkan melalui pelaksanaan Program Mahasiswa Mengabdi Desa atau program pengabdian kepada masyarakat lainnya atau program pengabdian kepada masyarakat sebagai program kerja himpunan mahasiswa ITK pada periode selanjutnya.
1. Mempublikasikan hasil dari Pengabdian Kepada Masyarakat ITK 2024
2. Menjadi bahan referensi bagi Pengabdian Kepada Masyarakat berikutnya.