ITK Hadirkan Inovasi Lingkungan, Sampah Plastik Disulap Jadi Eco-Batako Bernilai Ekonomi

  • Ketua Pengabdian: Chaerul Qalbi AM
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

Balikpapan, 12 Desember 2025 — Upaya pengurangan sampah plastik di kawasan pesisir terus digencarkan. Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melalui program pengabdian kepada masyarakat menghadirkan inovasi teknologi tepat guna dengan mengolah sampah plastik menjadi eco-batako di RT 40 Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan.
 

Program ini dilatarbelakangi oleh tingginya volume sampah plastik yang menumpuk di wilayah pesisir akibat minimnya sistem pengelolaan sampah dan limpasan dari kawasan sekitar. Menjawab persoalan tersebut, tim dosen dan mahasiswa ITK merancang mesin pencacah plastik sederhana yang dapat dioperasikan langsung oleh warga.
 

Melalui serangkaian pelatihan, masyarakat diberikan pemahaman mengenai pemilahan sampah, pengoperasian mesin pencacah, hingga praktik pembuatan eco-batako dari campuran pasir, semen, dan cacahan plastik. Produk yang dihasilkan memiliki tekstur padat dan dapat dimanfaatkan sebagai material bangunan non-struktural.
 

Ketua tim pengabdian ITK, Chaerul Qalbi AM, S.T., M.Sc., menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan. “Kami ingin masyarakat tidak hanya mampu mengelola sampah, tetapi juga memperoleh nilai tambah ekonomi dari limbah plastik,” ujarnya.
 

 

Antusiasme warga terlihat selama pelaksanaan kegiatan. Selain membantu mengurangi pencemaran lingkungan, program ini juga membuka peluang usaha baru berbasis daur ulang bagi masyarakat setempat, khususnya kelompok ibu rumah tangga dan pemuda.
 

Ke depan, ITK mendorong keberlanjutan program melalui pembentukan kelompok usaha bersama serta pendampingan pemasaran produk eco-batako agar inovasi ini dapat terus berkembang dan direplikasi di wilayah pesisir lainnya.
 

 

Tim Pelaksana Pengabdian:

1. Anggun Safa Rachmadani
2. Ardhan Navin Eka Saputra
3. Hesti Puspita Lestari
4. Karina Ambar Wati
5. Safa Mulia Raodah
6. Siti Nuraisyah
7. Via Eklesiana Sinaga
8. Antonius Franciscus Sinambela
9. Catur Putra Romadhan
10. Setyo Budhiyono


Manfaat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini memberikan manfaat nyata bagi lingkungan dan masyarakat, khususnya dalam mengurangi volume sampah plastik di wilayah pesisir melalui penerapan teknologi tepat guna berupa mesin pencacah plastik. Selain meningkatkan kesadaran dan pengetahuan warga tentang pengelolaan sampah berbasis 3R, program ini juga membekali masyarakat dengan keterampilan mengolah limbah plastik menjadi produk eco-batako yang bernilai guna dan bernilai ekonomi. Dampaknya, lingkungan menjadi lebih bersih dan tertata, sekaligus membuka peluang usaha baru bagi warga, terutama kelompok ibu rumah tangga dan pemuda, sehingga mendorong terwujudnya masyarakat yang lebih mandiri, produktif, dan berwawasan lingkungan.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya