Inovasi Teknologi Penyiraman Otomatis dengan Sistem Drip Irrigation pada Kebun Sumber Berkah Batu Ampar

  • Ketua Pengabdian: Kafin Sulthana Hilmi | Anggota: Arfadhila Mallarangeng, Rahmat Farhan Husein, Christi Damai Lumban Gaol, Dhivanka Puteri Aziza, Iin Armia, Muhammad Akbar Rasya
  • Tahun Pengabdian: 2024

Deskripsi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program yang tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Di Kebun Melon Sumber Berkah, Kota Balikpapan, mahasiswa dari Institut Teknologi Kalimantan telah berhasil melaksanakan proyek KKN yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penyiraman melalui penerapan teknologi drip irrigation. Dengan menggunakan sistem penyiraman otomatis, mereka berhasil mengatasi masalah penyiraman manual yang memakan waktu dan tenaga petani melon.

 

Selama 16 minggu program KKN, mahasiswa melakukan berbagai kegiatan mulai dari survei lapangan, pembuatan desain sistem, hingga pemasangan alat penyiraman otomatis. Meskipun menghadapi berbagai kendala seperti keterlambatan pencairan dana dan kondisi cuaca yang tidak selalu mendukung, semangat dan kerja keras tim KKN membuahkan hasil yang signifikan.

 

Gambar 1. Pembukaan Kuliah Kerja Nyata pada 10 Februari 2024

 

Pemasangan sistem irigasi tetes telah berhasil dilakukan dengan presisi, mengalirkan air secara efisien ke setiap tanaman melon. Hasil implementasi teknologi ini menunjukkan peningkatan efisiensi waktu dan tenaga, serta hasil panen yang lebih baik.

 

Gambar 2. Proses Pemasangan Pipa

 

Peran mitra KKN, yaitu pengelola Kebun Melon Sumber Berkah, juga sangat berarti dalam menjamin kesuksesan proyek ini. Dari memastikan kesesuaian rancangan hingga mendukung proses penyuluhan, peran aktif mitra telah memperkuat implementasi sistem penyiraman otomatis.

 

Melalui komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, program KKN ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menciptakan dampak positif jangka panjang bagi pertanian dan perekonomian lokal. Potensi keberlanjutan dari proyek ini, termasuk pengembangan proyek serupa di lokasi lain dan inovasi teknologi pertanian, menjanjikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan masyarakat dan lingkungan.

 

Gambar 3. Hasil Pemasangan Selang Piping

 

 


Manfaat

  1. Memahami metode irigasi tetes dan bagaimana penerapannya dapat meningkatkan efisiensi penggunaan air di lahan pertanian, khususnya kebun melon.
  2. Mengidentifikasi manfaat sistem penyiraman otomatis dalam mengurangi waktu dan tenaga yang diperlukan untuk penyiraman manual, sehingga petani dapat lebih fokus pada aspek lain dari pertanian.
  3. Mengetahui dampak positif dari irigasi tetes terhadap produktivitas tanaman melon, yang dapat meningkatkan hasil panen dan kualitas buah.
  4. Mengetahui bagaimana teknologi irigasi tetes dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui hasil panen yang lebih baik dan efisien.
  5. Menjadi acuan bagi penelitian dan pengembangan lebih lanjut dalam bidang teknologi pertanian, khususnya terkait dengan inovasi dalam sistem pengairan dan manajemen sumber daya air.
  6. Menyoroti pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam pengembangan dan implementasi teknologi pertanian, yang dapat menjadi model bagi program KKN di masa mendatang.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya