Program selanjutnya yang dilaksanakan oleh tim KKN dengan melakukan riset pasar. Tujuan kegiatan riset pasar ini adalah untuk mengidentifikasi produk pesaing teh kulit salak yang terdapat di pasar online maupun offline sehingga dari hasil riset tersebut dapat dilakukan strategi bisnis dengan baik. Identifikasi dilakukan dengan melihat harga jual, jenis kemasan, ukuran produk, dan banyaknya peminat pada produk pesaing. Setelah melakukan kegiatan riset pasar, selanjutnya dilakukan focus group discussion (FGD) terkait riset pasar yang telah dilakukan dengan tujuan membuka diskusi dengan masyarakat di kelurahan karang joang KM. 21. Selain FGD, pada hari yang sama juga dilakukan sosialisasi business model canvas (BMC) dengan tujuan untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang rancangan, gambaran, dan evaluasi model bisnis pada produk teh kulit salak.
Gambar 1. FGD dan Sosialisasi BMC
Kegiatan riset pasar dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 2 Maret 2024, untuk FGD Riset pasar dan Sosialisasi BMC dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 9 Maret 2024 dengan beberapa rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan pertama adalah pembukaan, pembacaan doa, dan dilanjutkan dengan pemaparan program KKN oleh tim KKN, pengisian kuesioner oleh masyarakat dan rangkaian kegiatan terakhir berupa dokumentasi bersama.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Suin selaku mitra KKN, warga masyarakat KM.21 yang berjumlah 11 orang, serta mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan yang merupakan tim KKN. Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapatkan dukungan penuh dari mitra dan juga masyarakat.
1. Menganalisis kondisi pasar serta kompetitor agar dapat mengenali kebutuhan pelanggan serta preferensi pelanggan.
2. Menjadi peluang bagi produk teh kulit salak yang akan di branding untuk dapat diterima oleh pelanggan dan juga menganalisis kemasan produk agar lebih menarik minat konsumen, melindungi produk, dan memperkuat citra merek.