Kasus Covid-19 di Kalimantan Timur terus menunjukkan peningkatan jumlah yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan Kaltim telah menjadi pusat aktivitas dan mobilitas masyarakat yang sangat tinggi. Selain itu penyebaran kasus telah menggambarkan adanya sub cluster dan transmisi lokal. Jumlah kasus Covid-19 di Kalimantan Timur per tanggal 22 Maret 2021 adalah sebanyak 61.648 kasus dengan 1.462 kasus kematian. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur akhirnya menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Wilayah Provinsi Kalimantan Timur dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19, termasuk kota Balikpapan yang memiliki kasus Covid-19 paling tinggi dengan jumlah kasus terkonfirmasi positif sebesar 14.659 kasus dengan 531 kematian per tanggal 22 Maret 2021.
Kelurahan Damai Baru merupakan salah satu kelurahan yang ada di Kota Balikpapan Selatan. Berdasarkan data yang diperoleh, Kelurahan Damai Baru merupakan kelurahan dengan kasus Covid-19 cukup tinggi yaitu sebanyak 16 kasus per tanggal 22 Maret 2021. Permasalahan di masyarakat antara lain masih banyak yang belum paham pencegahan penularan covid-19 ini diantaranya pentingnya menggunakan masker ketika keluar rumah, pentingnya personal hygiene, cuci tangan pakai sabun, dan physical distancing. Kebiasaan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat bukan hal mudah, membutuhkan pemahaman dan motivasi dari individu sehingga setiap individu lebih disiplin dalam menerapkannya.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat akan dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2021 yang berlokasi di Kelurahan Damai Baru. Bentuk kegiatan berupa pemberian edukasi kepada anak-anak TPA mengenai Covid-19 dan bagaimana bentuk pencegahannya. Edukasi diberikan melalui kegiatan sosialisasi serta pemberian donasi masker kepada anak TPA serta masyarakat yang terkena dampak Covid-19 di Kelurahan Damai Baru ini.
Pemberian sosialisasi berupa edukasi bahaya Covid-19 dan bagaimana cara memakai masker serta mencuci tangan dengan benar dibantu dengan media cetak poster sebagai acuan untuk memperlihatkan tahapan cara memakai masker yang benar serta bagaimana cara mencuci tangan dengan benar. Sasaran dalam pengabdian masyarakat ini murid TPA. Karena melihat anak-anak sangat beresiko tertular covid-19, dan anak kecil rentan terkena penyakit seperti sakit pilek biasa yang mana itu bisa saja merupakan gejala dari covid-19. Maka dari itu, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk mengantisipasi terhadap penyebaran Covid-19 yang merupakan ancaman kesehatan global pada saat ini. Kegiatan sosialisasi ini diterima dengan baik oleh murid-murid TPA Masjid Al-Hikmah. Sebagai follow up kegiatan sosialisasi, tim pengabdian masyarakat menawarkan kepada murid-murid TPA untuk siapa saja sebanyak dua orang yang berani maju ke depan untuk mempraktikkan bagaimana cara mencuci tangan dengan benar sesuai dengan tahapannya. Kemudian, setelah mereka mempraktikkan di depan kelas, mereka akan mendapatkan bingkisan sebagai hadiah karena mereka sudah berani untuk tampil di depan kelas.
Selanjutnya, kegiatan pembagian masker dan bingkisan. Pembagian masker medis secara gratis diberikan kepada murid-murid TPA, untuk menjadi pengingat juga kepada mereka bahwa pentingnya memakai masker pada saat pandemic seperti ini. Selain membagikan masker, tim juga membagikan bingkisan kepada seluruh murid TPA, sebagai bentuk apresiasi kepada mereka karena mereka telah berpartisipasi dan berperan aktif selama kegiatan berlangsung.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan upaya pencegahan yang dapat dilakukan, serta pemberian masker kepada anak-anak TPA dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran mereka dalam menggunakan masker jika akan keluar rumah sebagai salah satu langkah meminimalisir penularan Covid-19.