Balikpapan Timur – Dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata berbasis alam, sekelompok mahasiswa dari Institut Teknologi Kalimantan (ITK) melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Celosia Garden Park, RT 37 Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur. Kegiatan yang berlangsung dari Maret hingga Juni 2025 ini difokuskan pada digitalisasi branding dan penguatan aksesibilitas sebagai solusi atas rendahnya tingkat kunjungan wisatawan di taman tersebut.
Celosia Garden Park sendiri merupakan taman rekreasi berbasis komunitas yang dikelola oleh kelompok tani setempat. Menawarkan keindahan taman bunga celosia, gazebo, area pemancingan, jalur jogging, dan bumi perkemahan, taman ini memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata lokal. Namun, minimnya promosi serta kurangnya fasilitas informasi menjadi tantangan utama dalam pengelolaannya.
Menjawab tantangan tersebut, tim KKN ITK yang berasal dari jurusan Ilmu Aktuaria, Bisnis Digital, Sistem Informasi, dan Informatika, menyusun strategi pengembangan berbasis hasil observasi lapangan, wawancara, serta analisis SWOT dan QSPM. Dari hasil pemetaan, mereka mengidentifikasi lima permasalahan utama dan merumuskan lima program kerja strategis.
Lima Solusi Digital dan Fisik yang Diimplementasikan:
1. Pembuatan Website Celosia Garden Park
Website yang dikembangkan melalui platform Google Sites ini berfungsi sebagai pusat informasi digital yang menyajikan peta zona, deskripsi fasilitas, jadwal kegiatan, hingga tata tertib taman. Dirancang dengan antarmuka sederhana dan ramah pengguna, situs ini dapat diperbarui langsung oleh pengelola tanpa keahlian teknis.
2. Media Sosial Resmi @celosiagarden.bpn
Akun Instagram resmi dibuat sebagai sarana promosi visual. Konten yang disusun mencakup foto-foto taman, reels aktivitas, serta informasi singkat untuk menarik pengunjung digital. Desain konten dikerjakan menggunakan Figma dengan pendekatan visual modern dan komunikatif.
3. Pemasangan Plang Petunjuk Arah
Mengingat luasnya taman, papan petunjuk arah dipasang di titik strategis seperti pintu masuk, area mushola, toilet, bumi perkemahan, dan pemancingan. Setiap plang dirancang dengan simbol, teks, serta warna kontras untuk mempermudah navigasi pengunjung dari berbagai kalangan.
4. Pembuatan Infografis Identitas Taman
Dalam rangka memperkuat citra Celosia Garden Park, tim KKN juga merancang berbagai elemen grafis seperti logo resmi, stempel, karcis masuk, banner, dan poster informatif. Elemen ini digunakan untuk kebutuhan promosi sekaligus memperkuat sistem administrasi taman.
5. Pemasangan Mading Informasi Edukatif
Mading visual ditempatkan di gerbang utama taman, berisi informasi seperti trivia botani, tips ramah lingkungan, agenda kegiatan, serta QR code yang terhubung ke website taman. Konsep desain mengutamakan estetika lokal dan keterbacaan tinggi untuk mendukung literasi pengunjung.
Menurut Pak Azka selaku ketua pengabdian, program ini dirancang tidak hanya untuk meningkatkan jumlah kunjungan, tetapi juga membangun sistem informasi berkelanjutan yang dapat dikelola mandiri oleh komunitas lokal. “Kami tidak hanya ingin memperkenalkan taman ini secara digital, tetapi juga menciptakan pengalaman wisata yang terorganisir dan informatif,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menunjukkan bagaimana teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah nyata di masyarakat.
Tim Pelaksana Pengabdi:
1. Love Felicia M. Beslar
2. Nurul Hidayat, Shenia Anggun P.
3. Yohanes Novandi K. L.
4. Khoiril Nafis
5. Fathun Ilham
6. Muhammad Nurhadi E.
7. Azhar Rizqullah F.
8. Muhammad Aziz M. M.
Kegiatan ini diharapkan mampu:
1. Meningkatkan branding dan visibilitas Celosia Garden Park secara digital.
2. Menyediakan sistem navigasi dan informasi yang lengkap dan mudah diakses pengunjung.
3. Meningkatkan jumlah kunjungan dan dampak ekonomi lokal.
4. Meningkatkan literasi pengunjung terhadap lingkungan dan wisata ramah alam.
Program KKN ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dalam merancang intervensi berkelanjutan yang berbasis teknologi, budaya lokal, dan partisipasi masyarakat.