Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dari kalangan akademisi, khususnya mahasiswa, dalam menjawab berbagai tantangan sosial, termasuk di bidang pendidikan. Pendidikan merupakan hak dasar setiap individu dan menjadi fondasi penting bagi pembangunan sumber daya manusia. Namun, di setiap tingkatan pendidikan tersebut, masih sering ditemukan berbagai kendala, baik dari aspek sumber daya manusia, sarana prasarana, maupun akses terhadap pendidikan itu sendiri.
Salah satu bentuk konkret dari pengabdian ini adalah dengan menyasar institusi pendidikan yang membutuhkan bantuan, baik dalam hal penyediaan tenaga pendidik, peningkatan fasilitas belajar, maupun perbaikan infrastruktur penunjang. Mitra kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Desa (PMMD) adalah TK Bina Anaprasa 006 Cempaka II yang terletak di Kelurahan Karang Joang, RT.18, Balikpapan Utara.
Meskipun telah lama berdiri dan menjadi bagian penting dari pendidikan dasar di wilayah tersebut, TK Bina Anaprasa 006 Cempaka II masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti minimnya tenaga pengajar serta keterbatasan sarana dan prasarana pendukung kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, pelaksanaan program PMMD di lokasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif secara langsung bagi sekolah dan masyarakat sekitar.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh mahasiswa PMMD ITK dari kelompok 5S, yang terdiri dar iBagus Maarif, Hening Pristiva Ningrum, Karina Paulina P, Charmandri Rifqi W.P, Wahyu Purjiutama, Zain Shafiah Makalalag, Syawaludin A. I. Seluruh kegiatan dilaksanakan di bawah arahan dan bimbingan langsung oleh dosen pembimbing, Ibu Dr. Ir. Hijriah, S.T., M.T. Berdasarkan hasil observasi lapangan diperoleh beberapa permasalahan utama mitra seperti kurangnya tenaga pengajar, sarana belajar yang belum memadai, serta kondisi bangunan yang kurang layak menjadi dasar pelaksanaan program ini.
Acara pembukaan dihadiri oleh kepala sekolah dari TK Bina Anaprasa 006 Cempaka II, Ketua RT setempat, warga sekitar, serta orang tua atau wali murid dari siswa-siswi TK. Dalam kesempatan tersebut, tim pengabdian memaparkan program kerja kegiatan yang akan dilaksanakan. Tim juga memohon dukungan dan kerja sama dari seluruh pihak yang hadir agar program dapat berjalan dengan lancar dan memberi manfaat nyata bagi sekolah maupun lingkungan sekitar.
Program utama kegiatan pengabdian adalah perbaikan lantai teras sekolah. Sebelum diperbaiki, kondisi eksisting lantai teras cukup memprihatinkan terdapat bagian yang retak, berlubang, dan licin saat hujan, sehingga berpotensi membahayakan murid saat mengakses kelas. Melalui kerja sama dengan pihak sekolah dan dukungan masyarakat setempat, tim PMMD melakukan perbaikan dengan mengganti bagian lantai yang rusak agar murid lebih aman dalam beraktivitas di sekolah. Hal tersebut merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
Kegiatan kedua adalah penyediaan media ajar berupa puzzle, flash card, alat menggambar dan mewarnai. Kegiatan mengajar dilakukan secara interaktif dan menyenangkan, melalui penggunaan puzzle dan sarana bermain edukatif lainnya, bertujuan untuk melatih kemampuan motorik halus, logika, serta kerja sama anak-anak. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan minat belajar siswa, tetapi juga membantu guru dalam menciptakan suasana pembelajaran yang lebih variatif dan menarik.
Salah satu kegiatan menarik lainnya yang berhasil dilaksanakan oleh tim PMMD di TK Bina Anaprasa 006 Karang Joang adalah kegiatan batik celup bersama anak-anak. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia sejak usia dini melalui metode yang menyenangkan dan mudah dipahami. Anak-anak diajak untuk berkreasi menggunakan teknik sederhana dalam membuat motif batik dengan mencelupkan kain ke dalam pewarna alami.
Proses dimulai dengan melipat kain menjadi berbagai bentuk, kemudian diikat menggunakan karet untuk menciptakan pola unik saat dicelupkan ke dalam warna. Anak-anak tampak antusias dan menikmati setiap tahap kegiatan, mulai dari memilih warna hingga melihat hasil motif yang mereka ciptakan sendiri. Selain melatih kreativitas dan keterampilan motorik, kegiatan ini juga memberikan pengalaman belajar yang berkesan serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal.
Manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh tim PMMD 5S ITK di TK Bina Anaprasa 006 Karang Joang mencakup kontribusi nyata terhadap peningkatan pendidikan anak usia dini, serta memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu di tengah masyarakat. Adapun manfaat kegiatan ini adalah sebagai berikut:
1. Penyediaan media ajar dan pelaksanaan kegiatan belajar interaktif seperti penggunaan puzzle dan permainan edukatif, mampu menciptakan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif. Hal ini mendukung perkembangan kognitif, motorik, dan sosial anak-anak secara menyeluruh.
2. Kegiatan batik celup memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak untuk mengenal seni dan budaya lokal, mengembangkan kreativitas dan keterampilan tangan, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia sejak usia dini melalui metode belajar yang menyenangkan.
3. Perbaikan lantai teras sekolah memberikan manfaat nyata dalam hal keselamatan dan kenyamanan bagi anak-anak. Dengan lantai yang rata dan tidak licin, risiko kecelakaan dapat diminimalkan, sehingga mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang lebih layak, aman, dan kondusif untuk kegiatan belajar.