Coastal Clean Up, Optimalisasi Potensi dan Edukasi Pelestarian Kawasan Pesisir di Kawasan Pesisir Pantai Bandara Sepinggan Kelurahan Gunung Bahagia Balikpapan, Kalimantan Timur

  • Ketua Pengabdian: Muhammad Iqra Prasetya S.Si., M.Si. | Anggota: Muhammad Abdul Ghofur Al Hakim, S.Kel., M.Si. ; Sintia Kori Febriana, S.Ars., M.Ars.
  • Tahun Pengabdian: 2025

Deskripsi

Pantai Bandara yang terletak di RT 40, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan merupakan salah satu kawasan pesisir yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai ruang publik dan destinasi wisata lokal. Lokasi pantai yang strategis karena dekat dengan pemukiman dan mudah diakses menjadikan pantai ini memiliki nilai lebih, baik sebagai sarana rekreasi maupun peluang ekonomi masyarakat. Akan tetapi, permasalahan kebersihan pantai, kurangnya optimalisasi potensi wilayah, serta keterbatasan fasilitas umum menjadi tantangan yang perlu segera diatasi. Tujuan dilaksanakannya kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan pemahaman akan kebersihan lingkungan pesisir pantai Bandara adalah tanggung jawab masyarakat bersama.

 

Sebagai bentuk kontribusi akademisi dan kolaborasi terhadap permasalahan yang ada di pantai Bandara, program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk mengintegrasikan tiga kegiatan utama, yaitu Coastal Clean Up dan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, edukasi dan sosialisasi lingkungan pesisir sejak dini, dan perbaikan fasilitas umum di Pantai Bandara. Kegiatan Coastal Clean Up ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan ekosistem pesisir. Selain tiga kegiatan utama, tim pengabdian masyarakat juga melakukan donasi buku Iqra, Al-Quran, dan Juz Amma ke TPQ RT 40.

 

Kegiatan Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2025 dan dilanjutkan pada tanggal 18 Agustus 2025 setelah kegiatan Coastal Clean Up. Kegiatan hari pertama perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dibuka dengan lomba-lomba yang memicu tawa dan semangat kompetisi, seperti makan kerupuk, makan biskuit, dan tarik tambang. Tanggal 18 Agustus 2025, acara dimulai pada pukul 10.00 WITA dengan kegiatan Coastal Clean Up secara gotong royong yakni tim mahasiswa, dosen, dan masyarakat RT 40 Kelurahan Gunung Bahagia. Aksi bersih-bersih pantai ini kemudian dilanjutkan dengan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, hingga acara puncak yaitu makan bersama dan pembagian hadiah lomba yang melambangkan kebersamaan dan persatuan dalam memperingati HUT RI ke 80.

 

 

Gambar 1. Kolaborasi masyarakat dalam kegiatan coastal clean up
 

 

Kegiatan coastal clean up kembali dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Kalimantan bekerja sama dengan organisasi lingkungan Seasoldier di Pantai Bandara. Aksi ini tidak hanya berfokus pada pembersihan sampah pantai, tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi bagi masyarakat pesisir dan mahasiswa mengenai pentingnya pengelolaan limbah laut secara berkelanjutan. Dalam kolaborasi ini, para relawan secara sistematis mengumpulkan dan memilah sampah berupa plastik, organik, dan jenis lainnya; di samping itu, mereka menyelenggarakan sosialisasi mengenai dampak pencemaran laut serta strategi pencegahannya. Melalui kegiatan tersebut, terbentuk sinergi yang kuat antara civitas akademika ITK dan komunitas lokal, sekaligus menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan pesisir demi menjaga kebersihan dan kelestarian Pantai Bandara dalam jangka panjang.
 

 

Gambar 2. Coastal clean up kolaborasi antara Prodi Teknik Kelautan dan SeaSoldier
 

 

Program pengabdian masyarakat ini menyadari bahwa perubahan perilaku yang signifikan dan berkelanjutan harus dimulai dari akar dan sedini mungkin. Oleh karena itu, pilar kedua berfokus pada edukasi dan sosialisasi lingkungan yang ditujukan khusus untuk generasi muda. Kegiatan edukasi dan sosialisasi dilaksanakan di SD Negeri 033 Balikpapan Utara. Materi yang disampaikan dirancang agar interaktif dan mudah dicerna, jauh dari kesan membosankan. Melalui penggunaan presentasi visual, video edukasi, dan permainan yang kreatif, para siswa diajak untuk memahami secara langsung dampak buruk sampah terhadap ekosistem pantai dan mengapa kebersihan lingkungan sangat penting bagi kehidupan mereka dan makhluk hidup lainnya. Penjelasan mengenai rantai makanan yang terganggu akibat mikroplastik, bahaya plastik yang termakan oleh hewan laut, hingga bagaimana sampah dapat merusak keindahan alam menjadi fokus utama materi. Kegiatan edukasi dan sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada penyampaian materi, tetapi juga dibuat interaktif dengan simulasi sederhana. Tim pengabdian masyarakat juga memperkenalkan Canva for Education sehingga siswa juga diajak untuk menyampaikan pesan tersebut secara visual dan kreatif. Proses ini diharapkan dapat mendorong siswa-siswa SD Negeri 033 untuk berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif dalam menyampaikan pesan lingkungan melalui desain poster.
 

 

Gambar 3. Kegiatan edukasi dan sosialisasi di SD Negeri 033 Balikpapan Utara


 

Kegiatan terakhir yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat adalah perbaikan dan pengadaan fasilitas umum di pantai Bandara. Fokus elemen utama pada kegiatan ini antara lain pengadaan dan pemasangan tempat sampah di sepanjang titik-titik strategis pesisir pantai Pantai Bandara, pemasangan papan media informasi dan edukasi, serta peta tematik kawasan. Papan informasi berisikan penunjuk arah dan imbauan- imbauan untuk menjaga kebersihan serta edukasi singkat tentang lingkungan dan ekosistem laut.
 

 

Gambar 4. Pemasangan papan informasi dan edukasi di pantai Bandara


Manfaat

Bagi Masyarakat:
1. Peningkatan Kesadaran dan rasa tanggung jawab: Kegiatan pengabdian masyarakat ini memotivasi masyarakat untuk lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan pesisir Pantai Bandara.
2. Lingkungan yang Lebih Sehat dan Tertata: Kegiatan ini membuat kondisi pantai menjadi lebih bersih dan tertata karena pengadaan sarana dan prasarana yang berupa tempat sampah dan papan informasi.
3. Penguatan Ikatan Sosial: Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan bentuk kolaborasi antara mahasiswa dengan masyarakat RT 40, sehingga terjalin interaksi sosial dan silahturahmi yang dapat mempertkuat ikatan sosial.

 

Bagi Siswa:
1. Peningkatan Pengetahuan dan Pemahaman Lingkungan: Melalui edukasi dan sosialisasi siswa lebih memahami tentang pentingnya kelestarian lingkungan
2. Pengembangan Soft Skills: Melalui praktik dan tema pilihan, siswa diajak membangun karakter, berpikir kritis dan kreatif.

AGENDA

12

Mar

Workshop Pembuatan Video Aftermovie KKN ITK
09.00 WITA s/d 12.00 WITA
Zoom Meeting : https://s.itk.ac.id/video_aftermovie

16

Feb

Scholarship Info Session : AUSTRALIA AWARDS
10.00 - 12.00 WITA
Zoom Cloud Meeting (https://s.itk.ac.id/zoom_aas)

11

Feb

Diseminasi Inovasi Edisi #1
13.30 WITA - Selesai
Via zoom meeting dan Youtube Institut Teknologi Kalimantan
Lihat Selengkapnya